Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PELAKSANAAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENANGANI PERUNDUNGANDI SEKOLAH DASAR Najmul Hidayat, Ayi; Efendi, Iyan; Nurhayati, Enur
Tahsinia Vol 6 No 3 (2025): Maret
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57171/jt.v6i3.671

Abstract

Perundungan di sekolah dasar menjadi masalah serius yang dapat berdampak buruk pada perkembangan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan bimbingan kelompok dalam menangani perundungan di Sekolah Dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipan, wawancara mendalam dengan Kepala Sekolah, Guru Kelas, Guru Mata Pelajaran dan siswa pelaku dan korban perundungan, serta analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan bimbingan kelompok dalam menangani perundungan di Sekolah Dasar telah dilakukan, namun masih terdapat beberapa kendala. Kendala tersebut antara lain kurangnya pemahaman guru-guru yang ada karena tidak ada guru BK yang mengerti tentang teknik-teknik bimbingan kelompok, kurangnya waktu yang dialokasikan untuk kegiatan bimbingan kelompok, serta kurangnya keterlibatan orang tua dalam proses penanganan perundungan. Bimbingan kelompok yang dilakukan berfokus pada pengembangan keterampilan sosial siswa, pengenalan dampak negatif perundungan, serta upaya membangun lingkungan sekolah yang inklusif. Meskipun demikian, diperlukan upaya lebih lanjut untuk meningkatkan efektivitas bimbingan kelompok dalam mengatasi perundungan di Sekolah Dasar.
THE PRINCIPAL COACHING IMPLEMENTATION FOR ENHANCING ELEMENTARY PROFESSIONAL SCHOOL TEACHERS Sauri, Supyan; Efendi, Iyan; Wahyudi, Nendi; Rismawati, Irma; Kunaefi, Piping Henri; Nursaleh, Ayi
International Journal of Multidisciplinary Research and Literature Vol. 4 No. 4 (2025): INTERNATIONAL JOURNAL OF MULTIDISCIPLINARY RESEARCH AND LITERATURE
Publisher : Yayasan Education and Social Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53067/ijomral.v4i4.356

Abstract

This study aims to describe the implementation of management coaching applied by principals at SDN Simpang 1 in Sindangbarang District and SDN Bojongkoneng in Naringgul District, Cianjur Regency. A qualitative approach with a case study esign was used to gain an in-depth understanding of the implementation of principal management training and its impact on teacher performance. The results of the study showed a good increase in teacher competence, especially in pedagogical, social, professional, and personal aspects, after participating in the coaching program. Data from observations and interviews revealed an increase in self-confidence, communication skills, learning management, and better mastery of subject matter. This study shows that coaching applied with a systematic and structured approach is able to create a positive school climate, increase collaboration between teachers, and ultimately contribute to improving joint learning. The uniqueness of this study lies in the application of coaching based on managerial principles in addition to focusing on improving individual competence but also on changing the overall school climate. These findings provide recommendations for strengthening principal coaching skills, providing sufficient time and resources, and creating good school habits in the development ofsustainable teacher potential.
Manajemen Sekolah dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa melalui Pembelajaran Reflektif (Studi Deskriptif SMP Negeri 1 Naringgul) Raharja, Asep Riana Hadi; Mulyati, Lia Sri; Wahab, Ahmad Abdul; Efendi, Iyan; Abbas, Ikka Kartika
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 5, No 4 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v5i4.1850

Abstract

Facing the challenges of 21st-century education requires learning approaches that go beyond content mastery to foster students’ metacognitive awareness. Reflective learning has emerged as a promising strategy, requiring systematic support from school management. This study aims to analyze the role of school management in improving student learning outcomes through the implementation of reflective learning at SMP Negeri 1 Naringgul. Guided by Juran’s Trilogy framework, the research explores aspects of planning, control, and quality improvement. A descriptive qualitative method was employed, using data collection techniques such as observation, interviews, and document analysis. The informants included the principal, five teachers, and ten students selected through purposive sampling. Data were analyzed using the Miles and Huberman model, which includes data reduction, data display, and conclusion drawing. The results indicate that school management plays a strategic role in providing policies, teacher training, and resources that support reflective learning. Major challenges include time limitations, low teacher comprehension, and student motivation. Solutions included ongoing professional development, policy revisions, and the cultivation of a reflective school culture. The study concludes that adaptive and systematic school management can effectively optimize reflective learning and significantly enhance student outcomes.ABSTRAKDalam menghadapi tantangan pendidikan abad ke-21, diperlukan pendekatan pembelajaran yang tidak hanya berpusat pada konten, tetapi juga mendorong kesadaran metakognitif siswa. Salah satu pendekatan yang menjanjikan adalah pembelajaran reflektif, yang membutuhkan dukungan sistemik dari manajemen sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran manajemen sekolah dalam meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan pembelajaran reflektif di SMP Negeri 1 Naringgul. Mengacu pada kerangka Trilogi Juran, studi ini mengkaji aspek perencanaan, pengendalian, dan peningkatan kualitas. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan terdiri dari kepala sekolah, lima guru, dan sepuluh siswa yang dipilih secara purposif. Data dianalisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dengan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen sekolah berperan strategis dalam menyediakan kebijakan, pelatihan guru, serta sumber daya yang mendukung pembelajaran reflektif. Kendala utama meliputi keterbatasan waktu, rendahnya pemahaman guru, dan motivasi siswa. Solusi yang diterapkan mencakup pelatihan berkelanjutan, penyesuaian kebijakan, dan penguatan budaya reflektif. Simpulan penelitian ini menegaskan bahwa manajemen sekolah yang adaptif dan sistematis mampu mengoptimalkan pembelajaran reflektif dan meningkatkan hasil belajar siswa secara signifikan.