Abstrak Tingkat konsumsi buah naga masyarakat di Dasawisma Lily dapat dikatakan cukup tinggi. Berdasarkan hasil wawancara dengan Ketua Dasawisma lily, perlu adanya pelatihan memanfaatkan kulit buah naga menjadi produk bernilai. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini yaitu mengolah kulit buah naga menjadi produk yang bernilai, yaitu seduhan kulit buah naga dan selai buah naga. Mitra dalam kegiatan ini yaitu Dasawisma Lily Kelurahan Harapan Baru, Loa Janan Ilir Samarinda, Kaltim, dengan jumlah 10 orang. Kegiatan pengabdian ini terdiri dari sosialisasi terkait konsep zero waste dalam pemanfaatan sampah rumah tangga untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran pentingnya mengurangi volum sampah. Selanjutnya, dilakukan workshop pembuatan seduhan dan selai kulit buah naga. Evaluasi kegiatan dilakukan melalui observasi selama kegiatan dan kuesioner terkait kebermanfaatan kegiatan di akhir kegiatan. Hasil kegiatan pengabdian ini diperoleh dua produk olahan, yaitu seduhan dan selai kulit buah naga sebagai produk inovasi pemanfaatan limbah pangan. Hasil evaluasi menunjukkan rata-rata peningkatan aspek yang diukur keseluruhan yaitu sebesar 70%. Hasil observasi dan wawancara menunjukkan adanya peningkatan motivasi dalam menciptakan lingkungan zero waste di lingkungan sekitar menjju produk berbasis ecogreen. Kata kunci: kulit buah naga; pengolahan limbah rumah tangga; produk bernilai; seduhan; selai; zero waste Abstract The level of dragon fruit consumption on Dasawisma Lily is sufficiently high. The interview with the head of Dasawisma Lily showed there is a need to practice and assist in utilizing dragon fruit peels into useful products. The objective of this community service activity was to process dragon fruit skin into valuable products, namely dragon fruit skin brewed drink and dragon fruit jam. The partners in this activity are Dasawisma Lily, Harapan Baru Village, Loa Janan Ilir Samarinda, East Kalimantan, with 10 participants. This community service activity consists of socialization related to the concept of zero waste in the utilization of household waste to increase understanding and awareness of the importance of reducing waste volume. Furthermore, a workshop was held on making dragon fruit skin brewed drink and jam. Evaluation of the activity was carried out through observation during the activity and a questionnaire related to the benefits and the sustainability of the activity at the end. Two processed products were obtained, namely dragon fruit skin brewed drink and jam as innovative products for utilizing food waste. The evaluation results showed an average increase in the overall measured aspects of 70%. The results of observations and interviews showed an increase in motivation to create a zero-waste environment in the surrounding environment to promote eco-green-based products. Keywords: brewed beverages; dragon fruit peels; household waste processing; jam; valuable product; zero waste