Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan

Terapi Relaksasi Benson Termodifikasi Efektif Mengontrol Gula Darah pada Lansia dengan Diabetes Mellitus Diah Ratnawati; Tatiana Siregar; Candra Tri Wahyudi
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 14, No 2 (2018): JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
Publisher : Faculty of Public Health, Faculty of Medicine and Health, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jkk.14.2.83-93

Abstract

Meditation in the Benson relaxation is a repetition of words/phrases, passive attitude is an essential things. Glucose reducement mechanism with this Benson relaxation happened by reducing physical stress and psychologic that will reduce epinephrin, reduce cortisol, reduce glucagon and reduce tyroid hormon. Modified Benson relaxation therapy intervention use a combination of meditation, deep breathing relaxation, and progresive muscle relaxation. This research aiming to analizing the effectiveness of Benson relaxation therapy on glucose. This research is a quasi experimental pre nd post tes with control group using elders in Puskesmas Limo area coverage who have diabetes mellitus as a research subject with a control group of 36 people and intervention group of 36 people that generated by purposive samping method. Data analysis by comparing before and after using modified Benson relaxation therapy on glucose using paired t-test and Mann Whitney statistical test. Result of the research show that there are significant changes on glucose on intervention group that given modified Benson relaxation therapy compared with control group that only given health education (p < 0,05). The effectivity of modified Benson relaxation therapy on glucose control on eldery with diabetes mellitus (p < 0,05). It is recommended so nurse can use modified Benson relaxation therapy as a intervention in controlling glucose on elder with diabetes mellitus. Keywords: modified Benson relaxation theraphy, glucose
Hubungan Berpikir Kritis dengan Kepedulian (Caring) Perawat dalam Melaksanakan Asuhan Keperawatan di RSUD Kota Depok Octy Rezkya Ramadhiani; Tatiana Siregar
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 15, No 2 (2019): JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
Publisher : Faculty of Public Health, Faculty of Medicine and Health, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.054 KB) | DOI: 10.24853/jkk.15.2.148-160

Abstract

Sikap peduli atau perhatian (caring) perawat sangat diperlukan dalam proses keperawatan. Peningkatan caring salah satunya melalui pengembangan kemampuan berpikir kritis. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan berpikir kritis dengan caring perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan di RSUD Kota Depok. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross-sectional pada 51 perawat di RSUD Kota Depok dengan menggunakan teknik total sampling dan analisa menggunakan Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara berpikir kritis dengan caring perawat (p=0,003; α 0,05) dengan nilai OR=7,800 serta CI 95% (2,104-28,911). Perawat yang mempunyai kemampuan berpikir kritis baik akan selalu berusaha mengembangkan perilakunya caring kepada pasien. Peneliti menyarankan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis perawat dengan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau pelatihan-pelatihan dan seminar-seminar, karena terbukti dari hasil penelitian bahwa perawat yang berpendidikan lebih tinggi memiliki caring lebih baik kepada pasiennya. Kata kunci: Berpikir kritis, Kepedulian (caring), karakteristik perawat