Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG PENERAPAN PELAKSANAAN PENCEGAHAN INSIDEN PADA PASIEN RESIKO JATUH Febriani, Nelly; Maulina, Ayu
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 2, No 1 (2015): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1617.095 KB)

Abstract

Salah satu dari enam sasaran keselamatan pasien adalah pencegahan pasien jatuh. Pelaksanaan pencegahan insiden pada pasien resiko jatuh sangat berhubungan erat dengan pengetahuan dan keterampilan perawat. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan tingkat pengetahuan perawat dengan penerapan pelaksanaan pencegahan insiden pada pasien resiko jatuh. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Kuantitatif dengan pendekatan cross sectional pada 52 perawat pelaksana, hasil analisis bivariat dengan uji chi square menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan penerapan pelaksanaan pencegahan pasien resiko jatuh (P= 0,001). Kejadian jatuh merupakan kejadian yang dapat dicegah, karena itu sebagai ujung tombak dalam pelayanan kesehatan sangat penting bagi perawat untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan mematuhi pelaksanaan pencegahan pasien jatuh sesuai dengan prosedur yang sudah ada. Faktor yang paling berpengaruh pada pencegahan pasien jatuh adalah standar operasional prosedur sebagai acuan yang tepat untuk menerapkan keselamatan pasien dengan baik.
PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG PENERAPAN PELAKSANAAN PENCEGAHAN INSIDEN PADA PASIEN RESIKO JATUH Febriani, Nelly; Maulina, Ayu
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 2, No 1 (2015): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/jkwgi.v2i1.851

Abstract

Salah satu dari enam sasaran keselamatan pasien adalah pencegahan pasien jatuh. Pelaksanaan pencegahan insiden pada pasien resiko jatuh sangat berhubungan erat dengan pengetahuan dan keterampilan perawat. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan tingkat pengetahuan perawat dengan penerapan pelaksanaan pencegahan insiden pada pasien resiko jatuh. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Kuantitatif dengan pendekatan cross sectional pada 52 perawat pelaksana, hasil analisis bivariat dengan uji chi square menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan penerapan pelaksanaan pencegahan pasien resiko jatuh (P= 0,001). Kejadian jatuh merupakan kejadian yang dapat dicegah, karena itu sebagai ujung tombak dalam pelayanan kesehatan sangat penting bagi perawat untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan mematuhi pelaksanaan pencegahan pasien jatuh sesuai dengan prosedur yang sudah ada. Faktor yang paling berpengaruh pada pencegahan pasien jatuh adalah standar operasional prosedur sebagai acuan yang tepat untuk menerapkan keselamatan pasien dengan baik.
SELF-EFFICACY DAN KINERJA PERAWAT DALAM MEMBERIKAN ASUHAN KEPERAWATAN : LITERATURE REVIEW Febriani, Nelly
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/jkwgi.v5i1.2585

Abstract

Kualitas pelayanan keperawatan ditentukan kinerja perawat. Kinerja perawat dapat didorong dengan self-efficacy yang tinggi sehingga kepercayaan perawat terhadap kemampuannya tinggi karena sifat pantang menyerah dalam menyelesaikan permasalahan. Tujuannya untuk menganalisis literatur yang berhubungan dengan self-efficacy dan kinerja perawat dalam lima tahun terakhir. Database yang digunakan yaitu PubMed, Science Direct, EBSCO dan Emerald. Kata kunci yang digunakan (“nurse” OR “registered nurse” OR “nursing” OR “nurses” OR “nursing”) AND (“self-efficacy” OR “efficacy” OR “self belief OR “confidience” OR “success”) AND (“nurse performance” OR “work performance” OR “performance” OR “job performance”). Hasil pencarian literatur didapatkan 1.363 artikel. Hasil pencarian melewati proses penyaringan dengan elemen PICO dan metode CRAAP. Studi inklusi berjumlah lima jurnal. Hasil yang didapatkan berbeda-beda, namun mayoritas dari hasil penelitian menunjukan adanya hubungan antara self-efficacy dengan kinerja perawat. Penting untuk meningkatkan self-efficacy dengan mengadakan pelatihan kepada perawat sehingga dapat meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi dalam bekerja.    
PENGARUH HEALTH EDUCATION TERHADAP KEPATUHAN PERILAKU HIDUP BERSI SEHAT (PHBS) WARGA Tatiana Siregar; Nelly Febriani
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 5, No 1: Februari 2020 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v5i1.313

Abstract

Latar belakang: Kondisi sasaran pencapaian Indonesia Sehat 2015 dari program MDG’s yang belum tercapai, sehingga dilanjutkan dengan program SDGs menjadikan Indonesia harus banyak berperan dalam semua kegiatan khsusnya di bidang kesehatan. Proses pencapaian cakupan program kesehatan sangat dipengaruhi oleh Health education yang dilakukan petugas kesehatan kepada warga, kesehatan masyarakat. Tujuan: Penelitain ini bertujuan untuk mengetahui perubahan perilaku hidup bersih sehat yang  dilaksanakan warga setelah diberikan intervesi health education.  Metode: Metode penelitian dilaksanakan secara quasi experiment pre dan post test.  Teknik mengambil sampel secara purposive Sampling pada 30 reponden kelompook intervensi dan 26 responden kelompok kontrol. Analisa data dilakukan secara paired t test. Hasil: Hasil di dapat ada perbedaan yang bermakna antara pengetahuan dan perubahan perilaku hidup bersih sehat repsonden sebelum dan sesudah diberi penyuluhan p value = 0,000. Saran: Diharapkan pemerintah setempat menggerakkan petugas kesehatan bersama-sama dengan warga melakukan perilaku hidup bersih sehat dalam kehidupan sehari-hari dengan memfasilitasi  sarana penunjang untuk menjalankan perilaku hidup bersih sehat, dengan maksimal pada warga. Kata kunci: Health eduation,  Perilaku Hidup Bersih Sehat
CORRELATION OF THE HEADROOM SUPERVISION AND THE ELECTRONIC NURSING DOCUMENTATION METHOD IN THE ERA OF COVID-19 Dila Sari Putri; Nelly Febriani
Journal of Islamic Nursing Vol 6 No 2 (2021): Journal Of Islamic Nursing
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/join.v6i2.24523

Abstract

The application of electronic nursing documentation makes it difficult for nurses to adapt to the system. Supervision carried out by the head of the room can affect the quality of electronic nursing documentation. The purpose of this study was to identify the correlation between the supervision of the head of the room and the implementation of nursing care using the Electronic Nursing Documentation. This study uses a descriptive correlation research design using a cross sectional approach. The sampling technique used was purposive sampling with a total sample of 129 nurses. Collecting data using a questionnaire and analyzed using the Chi-Square test. The results of statistical tests showed that there was a significant relationship supervision (p=0.000) with electronic nursing documentation. The recommendation of this study is that hospital management is expected to be able to periodically supervise electronic nursing documentation, even in the current state of the Covid-19 pandemic.Keywords: Electronic Nursing Documentation, Nurse, Supervision
Perbandingan Kualitas Pelayanan Rawat Inap Dengan Rawat Jalan Di Rsud dr. Dradjat Prawiranegara Serang Provinsi Banten Tatiana - Siregar; Nelly Febiani
JIKP Jurnal Ilmiah Kesehatan PENCERAH Vol 9 No 02 (2020)
Publisher : LPPM STIKES Muhammadiyah Sidrap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.362 KB) | DOI: 10.12345/jikp.v9i02.197

Abstract

Kualitas pelayanan diberikan oleh sebuah fasilitas pelayanan kesehatan dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan yang sesuai keinginan konsumen serta adanya ketepatan dalam cara penyampaiannya agar dapat memenuhi harapan dan kepuasan konsumen, begitupun halnya dengan kualitas pelayanan di rumah sakit. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan persepsi antara pasien rawat jalan dengan rawat inap mengenai kualitas pelayanan yang diberikan oleh RSUD dr. Dradjat Prawirenegara - Serang. Jumlah responden 100 pasien rawat jalan dan 100 pasien rawat inap, diambil secara purposive sampling. Analisa data dengan Independent T test dan Man Whitney Test, didapat hasil secara parsial tidak ada perbedaan yang bermakna antara perspesi pasien rawat jalan dengan rawat inap dalam menilai atribut kualitas pelayanan di RSUD dr. Dradjat Prawairanegara Serang dengan masing-masing p value > 0,05 (CI 95%). Reliability (p= 0,128), Responsiveness (p =0,065), Emphaty (p = 0,196), Assurance (p = 0,383), Tangible (p =0,95); serta tidak ada perbedaan yang bermakna antara persepsi pasien rawat jalan dengan rawat inap mengenai keseluruhan kualitas pelayanan p value = 0,21> 0,05 (CI 95%), Diharapkan kualitas pelayanan rumah sakit lebih ditingkatkan lagi agar masayrakat tidak perlu keluar kota Serang untuk memenuhi kebutuhan pelayanan rumah sakit karena secara tidak langsung berkaitan dengan finansial masyarakat yang miskin.
EDUKASI KESEHATAN REPRODUKSI DAN GERAKAN SADARI KEPADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 5 DEPOK Bonieta Dwi Lestari; Dora Samaria; Nelly Febriani; Annisa Rahma; Melani Meta; Nurul Izza; Vionita Apriliana
Jurnal Sinergitas PKM & CSR Vol 7, No 2 (2023): OCTOBER
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/jspc.v7i2.6207

Abstract

Adolescence or childhood to adulthood is a condition characterized by the maturation of reproductive organs and functions. In adolescent girls, it is marked by the first menstruation (menarche), and also secondary signs such as the introduction of breast cells that must be handled optimally so that it does not lead to something undesirable such as breasts. Therefore, activities are needed to identify factors of adolescent knowledge and health education to equip their reproductive health knowledge. Thus, the purpose of this activity is to analyze the knowledge factor about the reproductive system of adolescent girls at SMAN 5 Depok, followed by a demonstration of the Breast Self-Examination (BSE). The method of activity is carried out offline, using a pre-experimental design with a one group pre-test post-test design. In addition, a simulation of SADARI examination per group was carried out using phantom breasts. From the PKM that has been carried out, it is found that there is an increase in knowledge related to the reproductive system in adolescents and the introduction of SADARI, and is supported by the acquisition of significant pretest and posttest score.abstract in bahasaRemaja atau masa peralihan anak-anak menuju dewasa adalah suatu kondisi yang ditandai dengan matangnya organ dan fungsi reproduksi. Pada remaja wanita ditandai dengan menstruasi pertama (menarche), dan juga tanda-tanda sekunder seperti pembesaran sel-sel payudara yang harus dirawat secara maksimal agar tidak tidak mengarah ke suatu hal yang tidak diinginkan seperti kanker payudara. Oleh karena itu, diperlukan kegiatan untuk mengidentifikasi faktor pengetahuan remaja dan edukasi kesehatan untuk membekali pengetahuan kesehatan reproduksi mereka. Dengan demikian, tujuan kegiatan ini adalah untuk menganalisis faktor pengetahuan mengenai sistem reproduksi remaja putri di SMAN 5 Depok, diikuti dengan pendemonstrasian gerakan Periksa Payudara Sendiri (SADARI). Dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat (PKM) ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan para remaja putri di SMAN 5 Depok tentang sistem reproduksi khususnya menstruasi dan kanker payudara. Metode kegiatan dilakukan secara luring, menggunakan rancangan one group pretest and posttest design. Selain itu, simulasi pemeriksaan SADARI per kelompok dilakukan dengan menggunakan phantom payudara. Dari PKM yang telah dilaksanakan didapatkan hasil bahwa ada peningkatan pengetahuan terkait sistem reproduksi wanita pada remaja dan pengenalan SADARI, dan pernyataan ini didukung oleh perolehan score pretest dan posttest yang signifikan.
PELITA ASI: Combating stunting through breastfeeding awareness in Gunung Sindur Indah Permatasari; Tatiana Siregar; Dyah Utari; Ritanti Ritanti; Nelly Febriani
Community Empowerment Vol 8 No 11 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ce.10254

Abstract

Stunting can arise due to malnutrition, particularly in the crucial first 1000 days of life. Data from the Bogor District Health Service in 2022 reveals a stunting rate of 9.8 percent in Bumi Tegar Beriman. PELITA ASI is a maternal movement dedicated to nurturing toddlers, aiming to raise awareness among mothers in the prevention of stunting through breastfeeding. The program involves various groups, including cadres, pregnant women, mothers of toddlers, and other potential participants, integrating targeted and sensitive interventions. The primary goal is to enhance the knowledge of cadres and educate mothers of toddlers on the crucial role of breastfeeding in preventing stunting. The success of these activities is evident through a series of well-executed events, marked by a notable increase in participants' knowledge. Pre-test and post-test calculations on 35 participants demonstrated an average knowledge increase of 1.57.
Membangun Kader Kesehatan Yang Garlic (Gagah, Repons, Lincah) Di Kelurahan Grogol Kota Depok Siregar, Tatiana; Febriani, Nelly; Ratnawati, Diah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Maju Vol 3 No 02 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Maju Volume 03 Nomer 02 Tahun 2022
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jpmim.v3i02.1883

Abstract

Kader Kesehatan dalam kehidupan sehari-hari banyak dijumpai pada lingkungan Masyarakat sekitar kita terutama di wilayah Rukun Warga sebuah Desa. Sama halnya seperti di Kecamatan Limo Kota Depok Jawa Barat. Kader Kese-hatan bekerja pada waktu-waktu tertentu untuk kegiatan Posyandu pada kelompok Balita atau-pun Posyandu Kelompok Lansia. Kader keseha-tan yang dominan dikuasai ibu-ibu rumah tang-ga dan tidak dilatar belakangi pendidikan formal namun mempunyai kontribusi yang besar di masyarakat. Keberadaan kader kesehatan yang ada di masyarakat kurang diakui eksis-tensi se-bagai tenaga kesehatan professional, dikare-nakan beberapa hal diantaranya: tidak punya wadah sebagai organisasi professional; tidak dapat melanjutkan pengembangan profesio-nalnya. Kondisi ini membuat kader dalam melaksanakan tugasnya kurang profesional, terutama dalam hal melakukan manajemen kader. Maka Tim abdimas melakukan train-ing of trainer (ToT) tentang manajemen kader kepada 25 orang kader kesehatan Kelurahan Grogol Limo. Pembekalan dalam ToT penge-tahuan tentang Manajemen Kader serta kete-rampilan menggunakan Microsoft office. Ha-sil uji t-independent didapat ada perbedaan bermakna pengetahuan kader se-belum dibe-rikan paparan manajemen kader dengan se-sudah diberiakn paparan p value= 0,000. Per-lu adanya latihan berkelanjutan dalam meng-gunakan komputer agar para kader kesehatan terampil dalam membuat laporan-laporan Posyandu.
Edukasi Manajemen Resiko Jatuh Pada Pasien Dan Keluarga Dengan Media Poster Dan Leaflet Di Rumah Sakit Syukria, Yahya; Febriani, Nelly
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Maju Vol 3 No 03 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Maju Volume 03 Nomer 03 Tahun 2022
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jpmim.v3i03.1986

Abstract

Resiko jatuh merupakan kejadian yang bisa dicegah yang akan berdampak pada fisik seperti memar, fraktur, bahkan perdarahan, selain itu juga dapat merugikan karena meningkatkan biaya perawatan. Angka kejadian di Indonesia pasien jatuh sebanyak 5,15% menjadi penyebab dari timbulnya kasus kejadian tidak diharapkan dan kejadian nyaris cedera. Keluarga pasien membutuhkan pengetahuan yang baik untuk berperan dalam mencegah pasien terjatuh. Selama ini edukasi melalui media Poster dan Leaflet belum pernah dilakukan di ruangan ini. Survey tingkat pengetahuan keluarga tentang manajemen resiko jatuh melalui kuesioner mendapatkan hasil temuan dari 10 keluarga pasien terdapat 1 (10%) orang yang berpe-ngetahuan kurang dan 5 (50%) orang berpengetahuan cukup. Tujuan kegiatan ini adalah untuk melihat efektifitas penerapan epi-dence based nursing edukasi pasien dan keluarga mengenai manajemen resiko jatuh melalui media poster dan Leaflet dan dijadikan alternatif untuk meninkatkan pengetahuan keluarga dalam mencegah risiko jatuh. Inter-vensi diberikan kepada pasien dan keluarga, kemudian membandingkan tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan intervensi. Hasil temuan didapatkan peningkatan pengetahuan keluarga pasien menjadi 1 (10%) orang berpen-getahuan cukup dan 9 (90%) orang berpen-getahuan baik. Intervensi edukasi pasien dan keluarga terbukti efektif meningkatkan penge-tahuan. Diharapkan kepada pihak manajemen rumah sakit dapat meningkat pengetahuan ke-luarga pasien dan fasilitas ruangan untuk meng-optimalkan edukasi manajemen resiko jatuh dengan menerapkan evidence base yang telah terbukti meningkatkan pengetahuan keluarga pasien.
Co-Authors A, Atikah Afiati, Farida Agarta, Aprilia Amma, Salsabila Shafa Muradi Anjani, Agustin Ratna Annastasya, Dara Annisa Rahma Ansar, Nabilah Aulia Apriliana, Vionita Arafah, Nathaniela Ardiansari, Putri Arisma, Sari Aulia, Della Zahra Aulia, Nadya Syifa Az-Zahr, Syahla Alifia Azhari, Nurdinda Bonieta Dwi Lestari Cahyani, Salma Nisrina Chairani, Aulia Nasywa Chairunisa, Khanza Hanaya Dila Sari Putri Dongoran, Fitri Ramayani Dora Samaria Dyah Utari Een Kurnaesih Erlingga, Maurine Rivalda Fadhilah, Nur Syafrina Fadila, Nazma Putri Fitria, Miranti Bunga Fitriyani, Elsa Hanifa, Isnaini Haniifah, Kayla Hanny Handiyani Herbawani, Chahya Kharin Hidayat, Wahid Humaira, Khansa Indah Permatasari Indah Permatasari Islam, Difa' Shohwatul Izza, Nurul Julia Hartati Khairini, Hafizah Khairunnisa, Cintia Zahwa Khotimah, Latifah Khusnul Kuntarti Kusumadewi, Jovita Putri Lestari, Bonieta Dwi Maulana, Akmal Ma'sum Maulina, Ayu Maulina, Ayu Mazaya, Hasna Melani Meta Meta, Melani Mutia, Rai Ananda Muzayanah, Lailatul N, Nurlaila Nabila, Anna Nabila, Diya Napitupulu, Friskila Novelia Nugraha, Destiana Aulia Nugroho, Regina Aprillia Nurul Izza Pebriani, Putri Wiwit Pramesty, Syarla Bella Dewi Putri, Irly Aisyah Putri, Nafisya Nur Adiba Purnomo Rahma, Annisa Ratnasari, Ajeng Ayu Ratnawati, Diah Ritanti Ritanti Ritanti, Ritanti Roselowati, Yessy Rahma Safitri, Aida Cecilya Saharawati, Regita Siregar, Tatiana Sulistiawati, Ratna Syachfitri, Zellda Nur Syavira, Ainur Rizqi Syukria, Yahya Tasya, Naswa Triana, Puput Adi Vionita Apriliana