Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

EFEKTIFITAS PROGRAM PENDIDIKAN NON FORMAL PADA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN KONAWE UTARA Irawan Irawan; Sundi Komba; Abdul Halim Momo
Publica : Jurnal Administrasi Pembangunan dan Kebijakan Publik Vol 9, No 1 (2018): Jurnal Publica Vol 9 No 1
Publisher : Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/publica.v9i1.6534

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis efektivitas program pendidikan nonformal pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Konawe Utara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan strategi sensus yang melibatkan 36 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner yang berbentuk Skala Likert. Uji validitas kuesioner menggunakan korelasi product moment sedangkan uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach. Fasilitas pengolahan data yang digunakan adalah SPSS versi 24. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif rata-rata hitung dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas program pendidikan nonformal berada pada kategori sedang, dengan rata-rata skor sebesar 3,58 pada 5 poin skala Likert atau 71,67% dari skor ideal yang dimaknai bahwa dimensi-dimensi efektivitas program belum seluruhnya sesuai dengan yang diharapkan dalam pengajuan program tersebut.  Kata-kata Kunci: Efektivitas Program, Pendidikan Non Formal, Pencapaian hasil.
Integrasi Nilai-Nilai Karakter Kerja Keras Dalam Pembelajaran PPKn Di SMP Negeri 3 Watopute Yusril Mahendra; Abdul Halim Momo; Nerlin
Mores: Jurnal Pendidikan, Moral dan Kewarganegaraan Vol. 1 No. 1 (2023): April
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/mores.v1i1.4

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana integrasi pendidikan karakter kerja keras dalam pelaksanaan pembelajaran PPKn di SMP Negeri 3 Watopute. Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat deskriptif, dengan menggunakan pendekatan kualitatif, responden, Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Watopute, Tenaga Guru didik SMP Negeri 3 Watopute yang berjumlah 2 orang, Anak didik SMP Negeri 3 Watopute yang berjumlah 25 orang, Metode penelitian dilakukan dengan mengadakan observasi langsung yaitu melakukan pengamatan langsung di SMP Negeri 3 Watopute untuk mengamati keadaan Sekolah, Guru, dan Siswa yang ada di SMP Negeri 3 Watopute. Hasil penelitian menujukan bahwa Integrasi pendidikan karakter kerja keras dalam pembelajaran di SMP Negeri 3 Watopute dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan nilai-nilai karakter. Nilai tersebut meliputi nilai tanggung jawab, disiplin, jujur, percaya diri, santun, kerja keras, kerja sama, menghargai, bersahabat/komunikatif, teliti dan cermat. Dengan penyesuain pada RPP dan silabus pembelajaran dan ada yang menggunakan teknik peberian tugas kepada peserta didik agar melatih peserta didik untukr dapat bekerja keras dala menyelesaikan tugas yang telah diberikan oleh guru didik di SMP Negeri 3 Watopute Kesimpulan dari penelitian in bahwa  integrasi pendidikan karakter kerja kerasdalam pembelajan PPKn di SMP Negeri 3 Watopute dapat dilakukan pada setiap mata pelajaran. Materi pembelajaranyang berkaitan dengan norma atau nilai-nilai pada setiap mata pelajaran perlu dikembangkan, dieksplisitkan, dikaitkan dengan konteks kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, pembelajaran nilai-nilai karakter tidak hanya pada tataran kognitif, tetapi menyentuh pada internalisasi, dan pengamalan nyata dalam kehidupan peserta didik sehari-hari dimasyarakat.
Peran Guru dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa di SMP Negeri 14 Konawe Selatan Tri Novita Berlian; Abdul Halim Momo; Nerlin
Mores: Jurnal Pendidikan, Moral dan Kewarganegaraan Vol. 1 No. 2 (2023): September
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/mores.v1i2.8

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran guru dalam menigkatkan kedisiplinan siswa dan bagaimana faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat disiplin siswa. Jenis penelitian ini yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini berjumlah 10 orang yang terdiri dari 4 orang guru, 1 orang kepala sekolah, 1 orang guru bimbingan konseling, dan 4 orang siswa SMP Negeri 14 Konawe Selatan. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan mengikuti model Mills dan Huberman, yaitu meliputi aktivitas pengumpulan data, data reduction (reduksi data), data display (penyajian data), dan conclusion drawing atau penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perilaku guru sangat penting dalam meningkatkan kedisiplinan siswa agar menjadi lebih baik dan mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat kedisiplinan siswa disekolah. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa peran guru dalam meningkatkan kedisiplinan siswa sangat penting khususnya dalam membina serta membimbing siswa kearah yang lebih baik dan mengetahui hal-hal yang bisa saja mempengaruhi kedisiplinan siswa yang menjadi kendala.
Strategi Guru PPKn dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Peserta Didik dalam Proses Pembelajaran Asti; Abdul Halim Momo; Andi Syahrir
Mores: Jurnal Pendidikan, Moral dan Kewarganegaraan Vol. 2 No. 2 (2024): September
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/mores.v2i2.29

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi guru PPKn dalam meningkatkan keaktifan belajar peserta didik di SMP Negeri Satu Atap 2 Soropia dan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keaktifan belajar peserta didik di SMP Negeri Satu Atap 2 Soropia. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Responden dari penelitian ini berjumlah 1 orang terdiri dari guru PPKn, sedangkan informan dari penelitian ini berjumlah 2 orang siswa SMP Negeri Satu Atap 2 Soropia. Tehnik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini, yaitu, ) reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi guru PPKn dalam meningkatkan keaktifan belajar peserta didik di SMP Negeri Satu Atap 2 Soropia dianggap belum cukup baik, hal ini disebabkan karena: 1) situasi kelas tidak menantang siswa untuk melakukan kegiatan belajar secara bebas dan terkendali; 2) guru mendominasi pembicaraan dan tidak memberikan  kebebasan pada siswa untuk berpikir dan memicahkan masalah; 3) guru menyediakan dan mengusahakan sumber belajar bagi siswa baik sumber tertulis dan sumber manuisa; 4) kegiatan belajar siswa tidak bervariasi; 5) hubungan guru dengan siswa sifatnya mencerminkan hubungan manusiawi bagaikan hubungan bapak anak; 6) situasi dan kondisi kelas kaku terikat dengan suasana yang mati; 7) belajar tidak hanya dilihat dari segi hasil yang dicapai siswa tapi juga dilihat dan diukur dari segi proses belajar yang dilakukan peserta didik, (8) pesertas didik tidak mempunyai keberanian untuk mengajukan pendapatnya melalui pertanyaan atau  pernyataan gagasannya, baik yang diajukan kepada guru maupun pada siswa lainnya dalam pemecahan masalah belajar; dan 9) guru senangtiasa menghargai pendapat siswa terlepas dari benar. Adapun faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keaktifan belajar peserta didik di SMP Negeri Satu Atap 2 Soropia, yaitu faktor internal terdiri dari intelegensi, sikap, bakat, minat dan motivasi. Sedangkan faktor eksternal terdiri dari lingkungan sosial dan lingkungan non sosial. Faktor-faktor tersebut menjadi penghalang dalam keaktifan belajar siswa di SMP Negeri Satu Atap 2 Soropia, sehingga kekatifan belajar peserta didiknya masih belum optimal.
Pola Asuh Orang Tua dalam Menerapkan Disiplin Pada Anak Di Desa Pola Kabupaten Muna Wa Halmiati; Abdul Halim Momo; Samiruddin
Mores: Jurnal Pendidikan, Moral dan Kewarganegaraan Vol. 3 No. 1 (2025): April
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/mores.v3i1.33

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pola asuh orang tua dalam menerapkan disiplin pada anak di desa pola kecamatan pasir putih kabupaten muna. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah model interaktif Miles & Huberman, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Subjek penelitian ini sebanyak 8 orang yang terdiri dari   4 orang  yang merupakan orang tua anak dan 4 orang anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 5 orang anak cenderung mengalami pola asuh demokratis, 2 orang anak cenderung mengalami pola asuh otoriter dan 1 orang anak mengalami pola asuh permisif. Hal ini berarti bahwa dari  tiga jenis pola asuh  yang berlaku di masyarakat dominan mengunakan jenis pola asuh demokratis. Perbedaan penggunaan jenis pola asuh ini disebabkan oleh faktor lingkungan tempat tinggal, faktor sub kultur budaya dan faktor latar belakang pendidikan orang tua. Ketiga jenis pola asuh tersebut yang dominan digunakan adalah pola asuh demokratis. Hal ini menunjukkan bahwa  sebagian besar orang tua menggunakan pola asuh demokratis, peran aktif dan keterlibatan orang tua dapat membawa pengaruh bagi anak dalam menerapkan disiplin dalam kehidupan sehari-hari.
Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Di SMA Negeri 5 Kendari Putri Meilani; Karsadi; Abdul Halim Momo
Mores: Jurnal Pendidikan, Moral dan Kewarganegaraan Vol. 3 No. 2 (2025): September
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/mores.v3i2.40

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) untuk menganalisis implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMA Negeri 5 Kendari; dan 2) faktor pendukung dan penghambat implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMA Negeri 5 Kendari. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yaitu peneliti memberikan gambaran secara ilmiah dari data yang didapatkan di lapangan mengenai Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMA Negeri 5 Kendari. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, Wakil kepala sekolah bagian kurikulum, 3 orang guru dan 4 orang siswa jadi total keseluruhannya adalah 9 orang. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi dan teknik analisis data yang digunakan adalah Model Milles & Huberman, yaitu: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dilakukan melalui dua tema, yaitu kearifan lokal dan gaya hidup berkelanjutan. Perencanaan projek melibatkan pembentukan tim fasilitator, penilaian kesiapan, serta perancangan dimensi, tema, dan alokasi waktu. Pelaksanaan projek mencakup persiapan sumber belajar, penjelasan tugas, pembagian kelompok, dan pelaksanaan projek. Evaluasi projek bersifat menyeluruh dengan fokus pada proses, menggunakan berbagai bentuk asesmen yang melibatkan peserta didik. Faktor pendukung meliputi partisipasi guru dan sekolah dalam pengembangan kurikulum, kualifikasi guru, dan ketersediaan materi pendidikan. Sementara faktor penghambatnya termasuk karakteristik peserta didik yang beragam dan status projek sebagai bagian dari kurikulum baru.