p-Index From 2020 - 2025
1.325
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Gallus Gallus
Asikin, Nevyani
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Konsumsi Pakan dan Pertambahan Bobot Badan Ternak Itik Pedaging (Anas Domesticus) dengan Penambahan Tepung Kayu Manis (Cinnamomum Burmannii) dalam Ransum Irawan, Nila; Munir, Munir; Rasbawati, Rasbawati; Dwi Novieta, Intan; Fitriani, Fitriani; Asikin, Nevyani
Journal Gallus Gallus Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Gallus Gallus (2022)
Publisher : Jurusan Peternakan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung kayu manis (Cinnamomum burmannii) pada pakan terhadap pertambahan bobot badan ternak itik dan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung kayu manis (Cinnamomum burmannii) pada pakan terhadap konsumsi pakan. Dalam penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan serta 3 kali ulangan, antara lain dengan level pemberian P0 = (tanpa perlakuan)/kontrol, P1 = Penambahan tepung kayu manis 1%, P2 = Penambahan tepung kayu manis 3%, P3 = Penambahan tepung kayu manis 5%. Hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa dengan penambahan tepung kayu manis dapat mempengaruhi konsumsi pakan dan pertambahan bobot badan ternak itik pedaging. Adapun persentase yang terbaik pada pertambahan bobot badan adalah P1 (1%) dengan nilai rata-rata 11,81 gr/ekor dan konsumsi pakan adalah P1 (1%) dengan nilai rata-rata 33,34 gr/ekor. Adapun perlakuan terbaik pada penelitian ini berdasarkan pertambahan bobot badan dan konsumsi pakan adalah perlakuan P1 (Penambahan tepung kayu manis 1%).
Nilai Hedonik dan Kadar Garam Dangke yang Diawetkan dengan Tanaman Herbal Andri, Putri; Dwi Novieta, Intan; Irmayani, Irmayani; Rasbawati, Rasbawati; Fitriani, Fitriani; Asikin, Nevyani
Journal Gallus Gallus Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Gallus Gallus (2022)
Publisher : Jurusan Peternakan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui nyata kadar garam dan nilai hedonic dangke yang diawetkan dengan tanaman herbal dengan menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan tiga ulangan. H0: Tanpa perlaku/ Kontrol. H1: Pengawetan dengan jahe 10% H2: Pengawetan dengan Bawang Putih 10% H3: Pengawetan dengan kunyit 10%. Hasil penelitian menunjukan bahwa dangke yang diawetkan dengan tanaman perbedaan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kadar garam dan nilai hedonik Rata-rata kadar garam H0 (0,85), H1 (0,65), H2 (0,82 ) H3, (0,07), Nilai hedonik H0 (3,3), H1 (4,67), H2 (4,64), H3 (3,04). Adapun perlakuan terbaik yaitu pada pengobatan H1 dengan penambahan ekstrak jahe 10%
ANALISIS DAMPAK SOSIAL EKONOMI KEBERADAAN PETERNAKAN AYAM PETELUR DI DESA BATARA KECAMATAN LABAKKANG KABUPATEN PANGKEP Sari, Anita; Fitriani, Fitriani; Asikin, Nevyani; Mubarak Z, Sultan Mubarak
Journal Gallus Gallus Vol 1 No 3 (2023): Jurnal Gallus Gallus (2023)
Publisher : Jurusan Peternakan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/gallusgallus.v1i3.336

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana dampak sosial ekonomi keberadaan peternakan ayam petelur di Desa Batara Kecamatan Labakkang Kabupaten Pangkep. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus. Data yang dikumpulkan berbentuk deskriptif berdasarkan hasil observasi dan wawancara diubah menjadi data kuantitatif menggunakan rumus skala likert. Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat yang bermukim di sekitar usaha peternakan ayam petelur Desa Batara Kecamatan Labakkang Kabupaten Pangkep yang berjumlah 39 orang, dan dilaksanakan pada bulan Januari sampai Februari 2023. Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini yaitu dengan wawancara langsung dengan responden secara tatap muka. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dampak sosial keberadaan peternakan ayam petelur di Desa Batara Kecamatan Labakkang Kabupaten Pangkep, secara kognisi yaitu masuk dalam kategori sedang 87,16% dan secara afeksi masuk kategori sedang dengan angka 75,12% dengan indikator diantaranya mendapatkan bantuan sosial, adanya perubahan lingkungan, dan disintegrasi sosial. Untuk dampak ekonomi keberadaan peternakan ayam petelur secara kognisi ditemukan 84,41% masuk kategori sedang, dan secara afeksi 73,65% dengan indikator meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menyediakan lapangan pekerjaan, membangun keahlian yang terampil dan kemudahan memperoleh kebutuhan pangan. Kata kunci: Sosial, Ekonomi, Peternakan Ayam Ras Petelur. ABSTRACT This study aims to determine the extent of the socio-economic impact of the existence of laying hens in Batara Village, Labakkang District, Pangkep Regency. This research uses a qualitative descriptive approach with a case study method. The data collected was in the form of descriptive based on the results of observations and interviews and was converted into quantitative data using the Likert scale formula. Respondents in this study were the people living around the laying hen farm in Batara Village, Labakkang District, Pangkep Regency, totaling 39 people, which was carried out from January to February 2023. The data collection technique used in this study was by direct interviews with respondents face to face. The results of this study indicate that the social impact of the existence of laying hens farms in Batara Village, Labakkang District, Pangkep Regency, cognitively, is included in the moderate category of 87.16% and affectively, it is in the moderate category with a figure of 75.12% with indicators including getting social assistance, environmental change, and social disintegration. For the economic impact of the existence of laying hen farms cognitively it was found that 84.41% were in the medium category, and affectively 73,65% with indicators of improving people's welfare by providing jobs, building skilled expertise and ease of obtaining food needs. Keywords: Social, Economic, Laying Hen Farming
PENGARUH JENIS PUPUK, KERAPATAN TANAMAN DAN GROWTH DEGREE UNIT TERHADAP PERTUMBUHAN SORGUM (Sorghum bicolor L. Moench) Wakano, Fahruddin; Nohong, Budiman; Nompo, Syamsuddin; Asikin, Nevyani; Fitriani, Fitriani
Journal Gallus Gallus Vol 1 No 3 (2023): Jurnal Gallus Gallus (2023)
Publisher : Jurusan Peternakan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/gallusgallus.v1i3.352

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh dari pemberian jenis pupuk dan kerapatan tanaman yang berbeda terhadap partumbuhan tanaman sorgum (Sorghum bicolor L. Moench). Penelitian ini disusun dalam rancangan acak lengkap pola faktorial. Faktor pertama adalah adalah jenis pupuk yang berbeda, yaitu; P1 = 40 ton bokashi ha-1 (200 g bokashi/polybag), P2 = 329 kg NPK ha-1 (4,58 g NPK/polybag) dan P3 = 20 ton bokashi + 164,5 kg NPK ha-1 (100 gr bokashi + 2,29 gr NPK/polybag). Sedangkan, faktor kedua kerapatan tanaman yang berbeda yaitu; K2 = 2 tanaman/polybag dan K3 = 3 tanaman/polybag. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga total unit percobaan sebanyak 18 unit. Parameter yang diukur yaitu tinggi tanaman, panjang dan lebar daun, panjang ruas, lingkar batang dan menggunakan metode growth degree unit untuk memprediksi tiap fase pertumbuhan tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian jenis pupuk dan kerapatan tanaman yang berbeda memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap tinggi tanaman, panjang ruas, panjang dan lebar daun. Namun, tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap lingkar batang. Tidak terdapat interaksi dari kedua faktor pada keseluruhan parameter pertumbuhan tanaman sorgum. dapat disimpulkan bahwa pemberian jenis pupuk dan kerapatan tanaman yang berbeda memberikan dampak terhadap pertumbuhan. Kata Kunci : Kerapatan Tanaman, Pemupukan, Pertumbuhan, Sorgum The purpose of this study was to identify the effect of different fertilizer types and plant densities on the growth of sorghum (Sorghum bicolor L. Moench) plants. This study was arranged in a completely randomized design with a factorial pattern. The first factor is the different types of fertilizers, namely; P1 = 40 tons of bokashi ha-1 (200 g bokashi/polybag), P2 = 329 kg NPK ha-1 (4.58 g NPK/polybag) and P3 = 20 tons of bokashi + 164.5 kg NPK ha-1 (100 gr bokashi + 2.29 gr NPK/poly bag). Meanwhile, the second factor is the different plant density, namely; K2 = 2 plants/polybag and K3 = 3 plants/polybag. Each treatment was repeated 3 times so that a total of 18 experimental units. Parameters measured were plant height, leaf length and width, internode length, stem circumference and using the growth degree unit method to predict each phase of plant growth. The results showed that the application of different types of fertilizer and plant density had a significant (P<0.05) effect on plant height, internode length, leaf length and width. However, it did not have a significant effect (P>0.05) on stem circumference. There was no interaction of the two factors on the overall growth parameters of sorghum plants. it can be concluded that the application of different types of fertilizer and plant density has an impact on growth.
PROFIL IN-VITRO PAKAN KOMPLIT TONGKOL JAGUNG MENGANDUNG SUMBER PROTEIN BERBEDA PADA KAMBING KACANG JANTAN Asikin, Nevyani
Journal Gallus Gallus Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Gallus Gallus (2023)
Publisher : Jurusan Peternakan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/gallusgallus.v2i1.384

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai jenis bahan pakan sumber protein yang berbasis limbah tongkol jagung terhadap karakteristik fermentasi rumen pada kambing kacang jantan.Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli sampai September 2014 di Laboratorium Industri Pakan dan Laboratorium Kimia Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBL) 4×4 terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan (periode), dimana P1 = Ransum komplit mengandung ampas tahu, P2 = Ransum komplit mengandung tepung ikan, P3 = Ransum komplit mengandung tepung bulu, P4 = Ransum komplit mengandung urea. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan pH untuk P1 = 6.7, P2 = 6.6, P3 = 6.7, P4 = 6.7, rataan amonia cairan rumen untuk P1 = 13.5 mg/dl, P2 = 13.9 mg/dl, P3 = 8.8 mg/dl, P4 = 9.2 mg/dl, dan rataan Volatile Fatty Acid untuk P1 = 108 mM, P2 = 111 mM, P3 = 109 mM, P4 = 117 mM. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa perlakuan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap karakteristik fermentasi rumen. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penggunaan sumber protein berbeda dalam pembuatan ransum komplit berbasis tongkol jagung tidak menunjukkan pengaruh terhadap karakteristik fermentasi rumen pada ternak kambing kacang jantan.
Evaluasi dan Profil Utilisasi Nutrient In Vitro beberapa Rumput Lapangan di Indonesia Asikin, Nevyani
Journal Gallus Gallus Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Gallus Gallus (2024)
Publisher : Jurusan Peternakan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/gallusgallus.v3i1.512

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi dan profil utilisasi nutrisi in vitro pada tiga spesies rumput lapangan tropis di Indonesia. Sampel rumput lapangan diperoleh dari kebun rumput kawasan Boddie, Pangkep. Peubah yang diamati adalah kandungan nutrient Gula dan Pati, profil in vitro kecernaan bahan kering, kecernaan bahan organic, dan kandungan Amonia. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok dengan 3 ulangan. Ada tiga perlakuan yang diuji dalam penelitian ini, yakni Panicum maximum cv Jac (T1), Setaria sphacelata (T2), dan Digitaria decumbens (T3).Parameter yang diukur dalam penelitian ini adalah kecernaan bahan kering (DMDi), kecernaan bahan organik (OMDi), dan produksi gas metan. Data diuji menggunakan analisis varians (ANOVA), jika ada perbedaan nyata yang dilanjutkan dengan Uji Duncan. Hasil Penelitian menunjukkkan bahwa Rumput Benggala (Panicum maximum cv Jac) mengandung kandungan Pati tertinggi (28.21%), Kecernaan bahan kering 59.64% (P<0.05) dan merupakan rumput lapang potensial untuk dikembangkan berdasarkan kandungan Pati dan profil in vitro yang lebih tinggi.
Konsentrat Hijau Indigofera zollingeriana: Solusi Pakan Berkelanjutan dengan Uji Kecernaan In Vitro Asikin, Nevyani; Fitriani, Fitriani
Journal Gallus Gallus Vol 3 No 1 (2025): Edisi Maret, Jurnal Gallus Gallus (2025)
Publisher : Jurusan Peternakan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/gallusgallus.v3i2.597

Abstract

Industri peternakan global menghadapi tantangan dalam menyediakan pakan berkualitas berkelanjutan akibat ketergantungan pada sumber konvensional seperti jagung dan kedelai yang rentan terhadap fluktuasi harga dan perubahan iklim. Indigofera zollingeriana muncul sebagai solusi alternatif yang menjanjikan dengan kandungan protein kasar tinggi (25-32%), serat mudah dicerna, dan produktivitas biomassa mencapai 15 ton/ha/tahun. Kajian literatur ini menganalisis potensi Indigofera sebagai pakan ruminansia melalui evaluasi parameter kecernaan in vitro. Hasil menunjukkan bahwa Indigofera memiliki kecernaan bahan kering (72-78%) dan protein kasar (80-85%) yang lebih unggul dibandingkan leguminosa tropis lain, didukung oleh kandungan serat rendah (15-20%), lignin (6-8%), dan tanin minimal (<3%). Selain itu, Indigofera menjaga pH rumen stabil (6,2–6,8) dan mengoptimalkan konsentrasi amonia (15-20 mg/dL), meningkatkan efisiensi nitrogen hingga 22%. Keunggulan lingkungannya meliputi adaptasi di lahan marginal dan kemampuan fiksasi nitrogen. Dengan demikian, pengembangan pakan berbasis Indigofera tidak hanya layak secara teknis dan ekonomis, tetapi juga berperan penting dalam menciptakan sistem peternakan berkelanjutan yang tangguh menghadapi tantangan global.