p-Index From 2020 - 2025
2.162
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Valtech
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PERBAIKAN METODE KERJA MELALUI TIME AND MOTION STUDY UNTUK MENINGKATKAN KAPASITAS PRODUKSI ALUMINIUM FOIL Imam Zamrudi; Ellysa Nursanti; Heksa Galuh W
Jurnal Valtech Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v3i1.2410

Abstract

PT. Supra Aluminium Industri merupakan perusahaan yang menghasilkan produk aluminium foil dengan berbagai macam ukuran ketebalan, panjang, dan lebar yang berbeda-beda sesuai permintaan. Permasalahan terbesar perusahaan adalah perusahaan tidak mampu mencapai target produksi, dimana perusahaan hanya mampu berproduksi sebanyak 7,7 ton/hari FR (Finish Roll) dengan jam kerja efektif 8 jam. Penelitian ini menggunakan metode Time and Motion Study untuk mengetahui kendala target produksi tidak tercapai agar perusahaan dapat meningkatkan kapasitas produksi. Hasil pengumpulan dan pengolahan data dengan menggunakan metode Time and Motion Study maka dapat disimpulkan waktu baku sebelum perbaikan metode kerja di mesin loewy I sebesar 77 menit, pada mesin doubler sebesar 97 menit, dan mesin loewy II sebesar 81 menit. Pada hasil perhitungan Time and Motion Study diketahui proses produksi yang terlambat terjadi di mesin duobler dengan identifikasi masalah kurang tenaga kerja pada area mesin doubler disarankan untuk menambah tenaga kerja 1 lagi pada mesin doubler atau ditambah asisten saat proses input material.
USULAN MANAJEMEN STRATEGI PENINGKATAN PENJUALAN ROTI PADA ANGSA CAKE & BAKERY MALANG Risa Anggraini; Ellysa Nursanti; Jr. Heksa Galuh W
Jurnal Valtech Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v4i2.3851

Abstract

Abstrak, Angsa Cake & Bakery Malang, merupakan salah satu jenis usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang bergerak di bidang pangan, yaitu memproduksi roti dan kue dengan berbagai rasa. Penelitian ini difokuskan pada Usulan Manajemen Strategi Peningkatan Penjualan Roti Pada UMKM Angsa Cake & Bakery Malang. Permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini meliputi:1) Untuk mengetahui kondisi aktual perusahaan melalui analisis SWOT: 2) Memberikan usulan teknis peningkatan penjualan menggunakan QFD dan Marketing Mix 4P: 3) Mendapatkan ekspektasi peningkatan penjualan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis SWOT, Metode QFD dan Analisis Marketing Mix 4P, dengan menggunakan teknik wawancara, penelitian Pustaka, penelitian lapangan, dan penelusuran literatur. Untuk menguji data menggunakan uji Validitas dan uji Reliabilitas. Hasil dari penelitian dan pengolahan data menunjukkan bahwa menejemen strategi yang harus digunakan adalah Manajemen strategi hubungan SWOT dengan Marketing Mix dan Manajemen strategi Hubungan QFD dengan Marketing Mix. Kedua hubungan ini saling berkaitan dengan product, price, dan place, promotion, dengan hasil akhir pada bulan Juni sebanyak 2396 mengalami perkembangan sebesar 1,52 % dari bulan sebelumnya.
PERENCANAAN JADWAL PEMELIHARAAN MESIN CANE CARRIER DAN IMC DENGAN MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE II (RCM II) PADA PG KEBON AGUNG Akbarrizqi Dwijaputra S; Ellysa Nursanti; Thomas Priyasmanu
Jurnal Valtech Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v5i1.4514

Abstract

PG Kebon Agung merupakan perusahaan_penghasil_gula yang berproduksi secara kontinu selama masa panen tebu. Kegiatan produksi yang bersifat kontinu tersebut mengakibatkan menurunnya nilai keandalan serta menyebabkan terjadinya downtime pada beberapa mesin dan fasilitas produksi. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu kebijakan pemeliharaan yang tepat guna untuk menyelsaikan permasalahan tersebut. Metode_yang digunakan pada_penelitian ini adalah_Reliability Centered Maintenance II. Penelitian ini berfokus pada mesin yang memiliki waktu downtime tertinggi yaitu Cane Carrier dan IMC. Hasil pengolahan data menunjukan bahwa komponen kritis berdasarkan total dan frekuensi downtime dari mesin Cane Carrier adalah Rantai dan Krepyak, sedangkan untuk mesin IMC adalah komponen Motor penggerak dan Garu. Hasil analisis menggunakan RCM II menghasilakan interval waktu pemeliharaan pada komponen Rantai dilakukan setiap 120 jam dengan nilai keandalan 71,9%, untuk komponen krepyak dilakukan setiap 864 jam dengan keandalan 71,94%, untuk komponen Motor penggerak dilakukan setiap 120 jam dengan keandalan 71,01%, dan untuk komponen Garu dilakukan setiap 96 jam memiliki keandalan sebesar73,8%.
UPAYA PENCEGAHAN TERJADINYA KECELAKAAN KERJA DI BAGIAN PRODUKSI PADA UD. BASORI JAYA MENGGUNAKAN METODE HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESSMENT Muhammad Afif Maulana; Ellysa Nursanti; Sony Haryanto
Jurnal Valtech Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v5i1.4546

Abstract

UD. Basori Jaya merupakan salah satu industri kreatif kerajinan sepatu yang mempunyai 7 aktivitas pekerjaan, yaitu aktivitas pembuatan pola, pemotongan pola, penjahitan pola, membuat lubang tempat tali sepatu, pembentukan sepatu, pengeliman, pemindahan barang. Aktivitas-aktivitas yang ada di UD. Basori Jaya, tidak terlepas dari potensi bahaya yang menimbukan kecelakaan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi perbaikan sistem yang baik untuk menekan risiko kecelakaan kerja dengan metode Hazard Identification and Risk (HIRA). Setelah dilakukan penelitian terdapat 10 risiko pada aktivitas pembuatan sepatu dengan masing-masing risiko low berjumlah 2, risiko moderate berjumlah 5 dan risiko high berjumlah 3. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan masukan atau evaluasi bagi kemajuan UD Bashori Jaya.
ANALISIS TINGKAT KEANDALAN DAN PENENTUAN INTERVAL WAKTU PEMELIHARAAN MESIN POMPA AIR DI PERUMDA AIR MINUM TUGU TIRTA KOTA MALANG Khoirun Nisak; Ellysa Nursanti; Thomas Priyasmanu
Jurnal Valtech Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v5i2.5644

Abstract

Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tugu Tirta Kota Malang selalu menjaga kelangsungan pelayanan air minum kepada masyarakat selama 24 jam secara terus menerus. Maka dari itu diperlukan mesin pompa air yang berfungsi dengan baik agar produksi air bersih dapat berjalan dengan baik dan kebutuhan manusia akan air bersih pun akan terpenuhi. Untuk menjaga mesin pompa air tetap berfungsi dengan baik perlu di adakan perawatan dan pemeliharaan (maintenance) serta uji fungsi keandalan pada mesin pompa air agar sistem berjalan lebih teratur, rapi, bersih, dan fungsional. Penelitian ini menggunakan metode Age replacement untuk menentukan optimalisasi penjadwalan yang tepat dan secara berkala. Metode ini membantu perusahaan dalam membuat jadwal perawatan secara preventive maintenance agar dapat mengurangi terjadinya breakdown pada mesin pompa air. Metode ini juga dapat menentukan nilai fungsi keandalan dari masing-masing mesin pompa air yang di teliti. Di dukung dengan distribusi weibull yang mana distribusi ini membantu peneliti dalam menentukan probabilitas terjadinya kerusakan. Sehingga perusahaan mendapatkan usulan penjadwalan yang mana pada mesin pompa air I diharuskan melakukan preventive maintenance setiap 50 hari sekali. Penjadwalan ini dapat menambah persentase fungsi keandalan dari mesin sebesar 96,7% yang artinya dapat beroprasional dengan sangat baik dan penghematan biaya sebesar 63,5% dari sebelum dilakukan penjadwalan dengan metode Age Replacement. Pada mesin pompa air II diharuskan melakukan preventive maintenance setiap 49 hari sekali. Penjadwalan ini dapat menambah persentase fungsi keandalan dari mesin sebesar 96,6% yang artinya dapat beroprasional dengan sangat baik dan penghematan biaya sebesar 62,7% dari sebelum dilakukan penjadwalan dengan metode Age Replacement. Pada mesin pompa air III diharuskan melakukan preventive maintenance setiap 50 hari sekali. Penjadwalan ini dapat menambah persentase fungsi keandalan dari mesin sebesar 96,6% dan penghematan biaya sebesar 84,8%.
ANALISIS SISTEM PERAWATAN POMPA SENTRIFUGAL MENGGUNAKAN METODE RCM (RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE) UNTUK MENGETAHUI INTERVAL PENGGANTIAN OPTIMUM DI PERUMDA TIRTA KANJURUHAN Yeremia Krisandi Payung; Ellysa Nursanti; Thomas Priyasmanu
Jurnal Valtech Vol 6 No 2 (2023): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v6i2.7362

Abstract

PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) adalah badan usaha milik pemerintah yang memiliki cakupan usaha dalam pengelolaan air minum dan pengelolaan sarana air kotor untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang mencakup aspek sosial, kesejahteraan dan pelayanan umum. Masalah yang terdapat pada Perumda Tirta Kanjuruhan yaitu mesin Pompa Sentrifugal yang digunakan untuk beroperasi sering mengalami kerusakan pada saat digunakan. Kerusakan pada alat tersebut terjadi karena terdapat komponen kritis yang sering mengalami kerusakan yang membuat proses pengerjaan perusahaan terhambat. Perlu diterapkannya interval waktu penggantian optimum dan pemilihan tindakan untuk perawatan komponen secara tepat yang diharapkan mampu mengurangi biaya pemeliharaan yang dikeluarkan oleh perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode RCM (Reliability Centered Maintenance) yang melakukan pendekatan dengan menggunakan analisa kualitatif dan kuantitatif sehingga memungkinkan menelusuri akar dari penyebab kegagalan fungsi dan memberikan solusi yang tepat. Hasil pengolahan data dengan pendekatan total minimum downtime yang paling kecil didapatkan hasil komponen Shaft dengan interval waktu penggantian 50 hari, Impeller 32 hari, Volute 38 hari, dan Bearing 41 hari.
USULAN TINDAKAN PEMELIHARAAN MESIN STACKER UNTUK MENURUNKAN WASTE DENGAN METODE MVSM Edward Sihombing; Ellysa Nursanti; Sony Hariyanto
Jurnal Valtech Vol 6 No 2 (2023): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v6i2.7371

Abstract

Ekonomi nasional yang mulai membaik setelah pandemi membuat industri manufaktur maupun jasa dibanjiri banyak permintaan. Reliability mesin merupakan salah satu kunci kesuksesan perusahaan untuk memenuhi banyaknya permintaan. PT. Indostar Building Material adalah perusahaan yang aktif di sektor manufaktur. Tingginya frekuensi kerusakan mesin produksi yang terjadi membuat perusahaan harus melakukan tindakan pemeliharaan menggunakan suatu metode. Maintenance Value Stream Map (MVSM) adalah salah satu pendekatan yang bisa diaplikasikan dalam penelitian ini. Metode MVSM digunakan untuk mendapatkan waktu efektif saat aktivitas pemeliharaan, sehingga dapat menurunkan waste saat aktivitas pemeliharaan. Hasil penurunan waste saat kegiatan pemeliharaan komponen saklar mengalami penurunan dari 105 menit menjadi 60 menit, sementara pemeliharaan sharp blade mengalami penurunan dari 135 menit menjadi 85 menit
ANALISIS KOMPONEN KRITIS HOIST CRANE MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) DI PT INKA (PERSERO) Ryan Isroun Najah; Ellysa Nursanti; Kiswandono
Jurnal Valtech Vol 6 No 2 (2023): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v6i2.7425

Abstract

INKA (Persero) merupakan salah satu perusahaan BUMN yang bergerak dibidang manufaktur yaitu memproduksi Kereta Api. Permasalahan perusahaan adalah sering terjadinya kerusakan komponen hoist crane. Perusahaan menggunakan sistem corrective maintenance. Berdasarkan permasalahan, perlu dilakukan pengembangan sistem perawatan Hoist Crane dengan pendekatan Reliability Centered Maintenance (RCM). Tujuan penelitian ini yaitu menentukan komponen kritis penyebab kerusakan dan menentukan tindakan perawatan yang sesuai. Perhitungan diawali dengan mendapatkan komponen kritis menggunakan metode failure mode and effect analysis dilanjutkan dengan pemilihan tindakan perawatan menggunakan metode reliability centered maintenance. Hasil penelitian didapatkan komponen kritis yaitu Kampas Motor, Kabel Pendant, Wheel Trolley dan Sling Angkat dengan pemilihan tindakan Time Directed (TD).
Perancangan Sistem Monitoring Deteksi Kebakaran Berbasis Internet of Things (IoT) Untuk Menurunkan Risiko Kebakaran Angelina Riyadi; Ellysa Nursanti; Jr. Heksa Galuh
Jurnal Valtech Vol 7 No 1 (2024): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v7i1.9272

Abstract

Peningkatan teknologi dalam revolusi industri keempat, khususnya transformasi digital, mendorong peningkatan keamanan bangunan dari ancaman kebakaran. Dalam menghadapi risiko kebakaran yang serius, diperlukan pendekatan keamanan yang lebih canggih dan adaptif. Internet of Things (IoT) muncul sebagai solusi potensial dalam monitoring deteksi kebakaran. Namun, sebagian besar bangunan masih mengandalkan sistem deteksi konvensional yang terpisah dan tidak terintegrasi dengan internet. Data dari UPT Pemadam Kebakaran Kota Malang menunjukkan tingginya kejadian kebakaran, sehingga perlu solusi yang lebih responsif. Penelitian ini mengimplementasikan sistem monitoring deteksi kebakaran berbasis IoT untuk meningkatkan manajemen risiko dan merancang strategi penanggulangan yang lebih baik. Dengan metodologi penelitian eksperimental, sistem ini melibatkan sensor, perangkat komunikasi, dan platform kontrol operasional. Pengolahan data menggunakan FMEA untuk menganalisis efektivitas, dengan nilai RPN sebelum implementasi mencapai tingkat risiko tinggi. Setelah implementasi, nilai RPN menurun secara signifikan, seperti pada Perusahaan LPG dengan penurunan dari 720 menjadi 84 begitu juga pada Kandang Ayam Broiler dan area sekolah.
ANALISIS PENJADWALAN PRODUKSI POLYPROPYLENE MENGGUNAKAN METODE AGGREGATE PLANNING Vito Lazuardi Susditianto; Ellysa Nursanti; Thomas Priyasmanu
Jurnal Valtech Vol 7 No 2 (2024): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v7i2.11258

Abstract

Penjadwalan merupakan kegiatan operasional dalam suatu produksi dalam mengalokasikan sumber daya yang dibutuhkan untuk memastikan pembuatan suatu produk atau jasa dapat diproduksi dengan tepat waktu dan tepat jumlah dengan biaya yang efisien guna mendukung peningkatan profitabilitas perusahaan. Penjadwalan dalam kegiatan produksi diperlukan dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas untuk menghindari pemborosan biaya produksi dalam memenuhi permintaan konsumen. Perusahaan sejauh ini belum mampu memenuhi permintaan dari konsumen sehingga harus melakukan penambahan waktu kerja lembur (over time). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemenuhan permintaan konsumen dan meminimalkan biaya produksi. Pada penelitian ini, digunakan metode aggregate planning dengan cara menghitung dari metode Moving Avarage dan Regresi Linear untuk dijadikan perbandingan menggunakan ukuran akurasi data peramalan. Setelah dilakukan perhitungan menggunakan kedua model peramalan, berikutnya dilakukan perhitungan kebutuhan tenaga kerja dan penambahan waktu kerja lembur. Perbandingan hasil dari kedua model tersebut digunakan untuk mengetahui model manakah yang memiliki biaya paling minimum yang dapat memenuhi permintaan konsumen. Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan aggregate planning dapat disimpulkan bahwa dengan penambahan jumlah tenaga kerja lebih efisien dibandingkan dengan penambahan waktu kerja lembur. Dari keduanya didapatkan selisih biaya antara penambahan tenaga kerja sejumlah Rp. 18.250.000 sedangkan untuk penambahan waktu kerja lembur sejumlah Rp. 23.232.500. Dengan demikian, dipilih penambahan jumlah tenaga kerja agar menghindari biaya over time dengan selisih sejumlah Rp. 3.982.500.