Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Literasi Keuangan Siswa Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Program Khusus 1 Sindon melalui Kelas Literasi Keuangan berbasis Alam Dhany Efita Sari; Suranto Suranto; Santhyami Santhyami; Ika Candra Sayekti; Tri Nur Wahyudi; Risma Fadhilah; Listi Septiana Avita Putri; Septi Setianingrum; Faritsa Syifa Azizah; Intan Putri Rahmania
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 8, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v8i2.4828

Abstract

ABSTRACT The financial literacy mentorship program, which is focused on outdoor classroom activities at Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Program Khusus (MIM PK) 1 Sindon Boyolali, was initiated in response to elementary school pupils' lack of understanding of financial management. Many youngsters prioritize wants above needs and fail to understand the necessity of financial management at a young age. The program aims to improve kids' financial literacy through hands-on experiences and outdoor learning, while simultaneously raising environmental consciousness. The program employs a variety of tactics, including modeling buying and selling using toy money and veggies, sowing vegetable seeds in recycled plastic bottles, and organizing a Market Day where kids sell their produce. Students are taught the fundamentals of transactions, financial planning, and simple entrepreneurship. University students enrolled in the Accounting Education and Elementary School Teacher Education programs also mentor and assess the learning process. The program's results demonstrate that students' financial literacy improved significantly, with an average rise of 1.5 points between the pre-test and the post-test. Aside from financial literacy, kids learn the value of environmental stewardship through horticultural activities. This program successfully improves students' understanding of financial literacy while establishing environmentally conscious ideals.Keywords: financial literacy, outdoor classroom, green school, muhammadiyah elementary schoolABSTRAK Program pendampingan literasi keuangan berbasis kelas alam di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Program Khusus (MIM PK) 1 Sindon Boyolali dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman siswa sekolah dasar mengenai pengelolaan keuangan. Banyak siswa cenderung lebih fokus pada keinginan dibandingkan kebutuhan, serta belum memahami pentingnya mengelola keuangan sejak dini. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan literasi keuangan siswa melalui pengalaman langsung dan pendekatan berbasis kelas alam, serta menanamkan kesadaran ramah lingkungan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan berbagai metode, seperti simulasi jual beli menggunakan uang dan sayuran mainan, penanaman bibit sayuran di galon plastik bekas, serta Market Day yang melibatkan penjualan hasil panen. Siswa diajarkan konsep dasar transaksi, perencanaan keuangan, dan kewirausahaan sederhana. Mahasiswa dari Prodi Pendidikan Akuntansi dan PGSD juga terlibat dalam pendampingan dan evaluasi proses pembelajaran. Hasil dari program ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan literasi keuangan siswa, dengan rata-rata peningkatan skor dari pretest sebesar 1,5 poin pada posttest. Selain peningkatan literasi keuangan, siswa juga belajar tentang pentingnya menjaga lingkungan melalui kegiatan bercocok tanam. Program ini berhasil memperkuat pemahaman siswa tentang literasi keuangan sekaligus menanamkan nilai-nilai peduli lingkungan.Kata kunci: literasi keuangan, sekolah alam, sekolah hijau, madrasah ibtidaiyah muhammadiyah
Penguatan Keterampilan Guru dalam Implementasi Projek Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja di SMK Dhany Efita Sari; Joko Suwandi; Ramlee Mustapha; Tiara Tiara; Nadia Fauzi Asila; Seli Fatmahwati; Septi Setianingrum
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 8, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v8i2.4846

Abstract

                                                       ABSTRACTThis community service activity aims to enhance the skills and competencies of vocational high school (SMK) teachers in implementing the Student Profile Strengthening Project on Pancasila Values and Work Culture (P5BK), designed to provide tangible benefits for SMK stakeholders, particularly in fostering a strong work culture among students. The service model employed includes an intensive workshop followed by continuous training and mentoring for SMK teachers. The activity was conducted at SMK Muhammadiyah 2 Karanganyar with 50 teachers participating from four major study areas: Accounting and Financial Institutions (AKL), Office Management and Administration (OTKP), Digital Business and Marketing, and Culinary Arts. The workshop involved hands-on training to strengthen teachers' understanding and skills in applying this project within the school environment. Based on program evaluation, 86% of participants demonstrated a strong understanding of the P5BK concepts and goals during the presentation phase. Furthermore, the training and mentoring phase revealed that 80% of participants felt prepared and capable of implementing P5BK in their teaching activities. These results indicate that the community service activity successfully increased teachers’ readiness to support the strengthening of the student profile on Pancasila values and the development of an applicable and relevant work culture at SMK.Keywords: project for strengthening pancasila student profiles, work culture, vocational school                                                           ABSTRAKKegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam melaksanakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja (P5BK), yang dirancang untuk memberikan manfaat nyata bagi para pemangku kepentingan SMK, khususnya dalam membangun budaya kerja yang kuat di kalangan siswa. Model pengabdian yang digunakan meliputi workshop intensif yang diikuti dengan pelatihan dan pendampingan berkelanjutan bagi guru-guru SMK. Kegiatan ini dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 2 Karanganyar dengan partisipasi 50 guru dari empat bidang studi utama: Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL), Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (OTKP), Bisnis Daring dan Pemasaran, serta Tata Boga. Workshop ini melibatkan pelatihan praktik untuk memperkuat pemahaman dan keterampilan guru dalam menerapkan projek tersebut di lingkungan sekolah. Berdasarkan evaluasi program, 86% peserta menunjukkan pemahaman yang kuat terhadap konsep dan tujuan P5BK selama tahap penyampaian materi. Selain itu, pada tahap pelatihan dan pendampingan, 80% peserta merasa siap dan mampu melaksanakan P5BK dalam kegiatan pembelajaran mereka. Hasil ini menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat berhasil meningkatkan kesiapan guru dalam mendukung penguatan profil pelajar Pancasila serta pengembangan budaya kerja yang relevan dan aplikatif di SMK.Kata Kunci: proyek untuk penguatan profil pelajar pancasila, budaya kerja, sekolah menengah kejuruan