zulkarnaini
STIKes Darussalam Lhokseumawe

Published : 15 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Burnout Pada Perawat Irmi Safitri; Zulkarnaini; Rahmad Mouliansyah
Indonesia Vol 5 No 1 (2023): April
Publisher : STIKes Darussalam Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Burnout merupakan masalah kesehatan kerja dan produktivitas kerja dengan prevalensi kejadian yang terus meningkat sehingga memerlukan perhatian serius dari para pemangku kepentingan. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi burnout pada perawat di Rumah Sakit Arun Lhokseumawe. Desain penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan secara cross sectional. Penelitian telah dilakukan pada tanggal 29 Agustus sampai dengan 03 September 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat di Rumah Sakit Arun Lhokseumawe sebanyak 110 perawat. Sampel dalam penelitian ini adalah 86 perawat dengan menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dengan menyebarkan kuesioner. Metode pengolahan data dengan langkah editing, coding, transfering dan tabulating. Berdasarkan hasil analisis univariat usia perawat berada pada kategori 23-30 tahun (43.0%), jenis kelamin pada perawat berada pada kategori laki-laki (54.7%), pendidikan perawat berada pada kategori DIII-Keperawatan (51.2%), masa kerja perawat berada pada kategori 1-2 tahun (37.2%), burnout perawat berada pada kategori rendah (41.9%). Hasil analisis bivariat didapatkan ada pengaruh usia dengan burnout pada perawat dengan nilai p value= 0.000 < α= 0.05, ada pengaruh jenis kelamin dengan burnout pada perawat dengan nilai p value= 0.021 < α= 0.05, ada pengaruh pendidikan dengan burnout pada perawat dengan nilai p value= 0.003 < α= 0.05 dan ada pengaruh masa kerja dengan burnout pada perawat di Rumah Sakit Arun Lhokseumawe dengan nilai p value= 0.000 < α= 0.05. Diharapkan kepada perawat agar dapat meningkatkan keterampilan perawat khususnya keterampilan psikologis dalam pengendalian diri dan mempertahankan sikap positif.
Pengaruh Senam Diabetes Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Fifi Alaita; Zulkarnaini; Rahmad Mouliansyah
Indonesia Vol 5 No 2 (2023): September
Publisher : STIKes Darussalam Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes mellitus tipe 2 adalah penyakit yang disebabkan oleh pola hidup yang tidak baik seperti makan, berkurangnya aktifitas fisik dan obesitas. Penyakit DM tipe 2 memiliki komplikasi dampak yang signifikan terhadap kesehatan. Komplikasi DM tipe 2 dapat dicegah dengan mengendalikan kadar gula darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam diabetes terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien DM tipe 2. Desain penelitian dalam penelitian ini adalah pre eksperimental dengan pendekatan desain one group pre-post test design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan purposive sampling. Populasi penelitian adalah penderita DM tipe 2 di Pukesmas Banda Baro Kabupaten Aceh Utara. Jumlah sampel  32 orang. Hasil dari penelitian terdapat perbedaan kadar gula darah acak sebelum dan sesudah melakukan senam diabetes. Dengan rata-rata nilai kadar gula darah sebelum senam 226,25 mg/dl dan setelah senam 216,41 mg/dl. Dari hasil analisis uji stastitik diperoleh nilai p value = 0,000. berarti p value < α (0,000 < 0,05). Penurunan kadar gula darah bervariasi antara responden satu dengan yang lainnya. Hal tersebut dikarenakan faktor frekuensi melakukan aktifitas fisik dalam satu minggu dari masing-masing responden berbeda. Tetapi dalam penelitian ini tidak diteliti faktor lain yang menyebabkan kadar gula darah turun seperti tercapainya intensitas senam yang baik. Salah satu penatalaksanaan diabetes mellitus tipe 2 yaitu aktifitas fisik yang cukup, dalam hal ini senam diabetes dapat dijadikan salah satu aktifitas fisik untuk penderita diabetes mellitus tipe 2 agar kadar gula darah mengalami penurunan. Diharapkan kepada penderita diabetes mellitus agar selalu menjaga pola dan rutin melakukan aktivitas fisik yaitu senam diabetes.
Hubungan Lama Hemodialisis Dengan Tingkat Stres Pada Pasien Gagal Ginjal Syarifah Khairuna; Zulkarnaini; Rohana
Indonesia Vol 5 No 2 (2023): September
Publisher : STIKes Darussalam Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pasien yang menderita gagal ginjal kronik stadium V sudah pasti mendapatkan terapi hemodialisis seumur hidupnya. Stres pada pasien hemodialisa berasal dari keterbatasan aktivitas fisik, perubahan konsep diri, status ekonomi keluarga, dan tingkat ketergantungan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan lama hemodialisis dengan tingkat stres pada pasien gagal ginjal di Rumah Sakit Arun Lhokseumawe. Desain penelitian analitik untuk menguji hipotesis dengan pendekatan cross sectional. Penelitian telah dilakukan pada tanggal 29 Agustus sampai dengan 03 September 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien gagal ginjal yang melakukan hemodialisis di Rumah Sakit Arun Lhokseumawe sebanyak 46 pasien. Teknik pengambilan sampel digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan cara total populasi yaitu semua populasi dijadikan sampel. Jadi jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 46 pasien. Pengumpulan data dengan menyebarkan kuesioner dalam bentuk pertanyaan langsung dan DASS 42. Metode pengolahan data dengan langkah editing, coding, transfering dan tabulating. Berdasarkan hasil analisis univariat lama hemodialisis pada pasien gagal ginjal berada pada kategori 12-24 bulan sebanyak 19 responden (41,3%) dan stres pada pasien gagal ginjal berada pada kategori sedang sebanyak 17 responden (37,0%). Hasil analisis bivariat didapatkan p value 0,039 < α= 0,05, jadi dapat disimpulkan bahwa ada hubungan lama hemodialisis dengan tingkat stres pada pasien gagal ginjal di Rumah Sakit Arun Lhokseumawe. Diharapkan kepada pasien dapat meminimalisir tingkat stres yang dialami oleh pasien gagal ginjal yang telah menjalani hemodialisis dalam waktu yang cukup lama.
Hubungan Pengetahuan Dan Motivasi Dengan Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis Pada Pasien TB Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Bebesen Kabupaten Aceh Tengah Mahyani; Zulkarnaini; Linda Adriani
Indonesia Vol 6 No 1 (2024): April
Publisher : STIKes Darussalam Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tuberculosis atau yang sering disebut TB Paru adalah infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Tuberculosis (TBC) merupakan masalah kesehatan, baik dari sisi angka kematian (mortalitas), angka kejadian penyakit (morbiditas), maupun diagnosis dan terapinya. Diperkirakan sekitar sepertiga penduduk dunia telah terinfeksi oleh Mycobacterium tuberculosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan pengetahuan dan motivasi dengan kepatuhan minum obat anti tuberkulosis pada pasien TB Paru di Wilyah Kerja Puskesmas Bebesen Kabupaten Aceh Tengah. Jenis penelitian ini adalah penelitian yang bersifat analytic dengan menggunakan metode pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 52 orang, dengan menggunakan metode Total Sampling didapatkan jumlah sampel 52 responden.Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan September 2023 di Wilayah Kerja Puskesmas Bebesen Kabupaten Aceh Tengah tahun 2023. Hasil penelitian menunjukkan Pengetahuan pasien TB Paru berada pada kategori buruk sebanyak 27 orang (52%).Motivasipasien TB Paru berada pada kategori tinggi sebanyak 36 orang (69%). Kepatuhan minum obat anti tuberkulosis pada pasien TB Paru berada pada kategori tidak patuh sebanyak 39 orang (75%). Hasil analisa uji chi square menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan pasien TB Paru dengan kepatuhan minum obat dengan p-value 0,001 (α < 0,05). Ada hubungan motivasi pasien TB Paru dengan kepatuhan minum obat p-value 0,044 (α < 0,05). Di harapkan bagi responden agar menambah pengetahuan dan motivasi dengan kepatuhan minum obat anti tuberkulosis paru sehingga dapat lebih mudah dalam mengaplikasikan upaya penyakit.
Hubungan Regulasi Emosi Dengan Quarter Life Crisis Pada Mahasiswa Keperawatan Di STIKes Darussalam Lhokseumawe Shafira Rezeky; Zulkarnaini; Cut Linar
Indonesia Vol 6 No 1 (2024): April
Publisher : STIKes Darussalam Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan yang dialami mahasiswa mulai dari tantangan akademis, permasalahan personal maupun interpersonal, kebimbangan dalam menentukan pilihan, memikirkan tujuan masa depan hingga pekerjaan. Hal ini membuat tidak semua mahasiswa mampu bertahan dan melewati masa ini dengan baik, sehingga memungkinkan mengalami krisis emosional yang negatif. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi hubungan antara regulasi emosi dengan quarter life crisis pada mahasiswa keperawatan di Stikes Darussalam Lhokseumawe. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan menggunakan metode pendekatan cross sectional, penelitian ini telah dilaksanakan sejak tanggal 26 sampai dengan 31 Agustus 2023, populasi sebanyak 280 mahasiswa, dengan pengambilan sampel terhadap subjek menggunakan teknik simple random sampling didapatkan sampel 165 responden, pengumpulan data dilakukan dengan cara mengisi kuesioner secara online atau google form. Hasil penelitian menunjukkan menunjukkan bahwa regulasi emosi pada mahasiswa Stikes Darusaalam Lhokseumawe berada pada kategori positif sebanyak 90 orang dengan persentase (54.5%), dan quarter life crisis berada pada kategori rendah sebanyak 94 orang dengan persentase (57.0%). Hasil Analisa uji chi square menunjukkan bahwa ada hubungan regulasi emosi dengan quarter life crisis pada mahasiswa keperawatan di Stikes Darussalam Lhokseumawe dengan p value 0,001 < α 0,05 (continuty correction). Diharapkan bagi responden dapat menambah pengetahuan dari wawasan pengetahuan mahasiswa mengenai cara mengontrol, mengekspresikan serta mengenali emosi dengan baik sehingga dapat lebih mudah melewati fase quarter life crisis ini.