Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGENALAN NAMA-NAMA 25 NABI DAN RASUL BERBASIS MEDIA FLASHCARD DI TPA AL-FIRDAUS Mazrur, Mazrur; Surawan, Surawan; Norhidayani, Norhidayani; Nurrahmi, Dwi
Mafaza : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): Mafaza : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Mafaza : Jurnal Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/mafaza.v5i1.4174

Abstract

Early childhood religious education is very important in shaping children's religious character from an early age, because at this stage children are in a period of rapid cognitive and affective development, so it is important to instill values of faith from an early age. The objective of this service project is to introduce the names of the 25 Prophets and Messengers along with their miracles to the children of TPA Al-Firdaus Palangka Raya using flashcards, as well as to enhance the learning process through the use of innovative, effective, and age-appropriate educational media. The method used in this service project is the Service Learning (SL) method, which involves four stages: first, analysis/preparation; second, planning and program development; third, implementation; and finally, evaluation. The outcome of this community service initiative is that the children at the Al-Firdaus Palangka Raya TPA are now able to recognize and remember the names of the 25 Prophets and Messengers along with their miracles, through the symbolic images on the flashcards featuring the 25 Prophets and Messengers. This was demonstrated when the children at TPA Al-Firdaus were able to answer and guess the names of the Prophets and Messengers depicted in the flashcards simply by looking at the symbolic images provided accurately and correctly.
Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Untuk Meningkatkan Toleransi Antar Siswa Beda Agama Di Tingkat SMP Rizqi, Muhammad; Norhidayani, Norhidayani; Permata, Aprilia Rizqi; Putra, Aulia Pratama; Ansari , Muhammad Redha
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Indonesia Vol. 4 No. 2 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpion.v4i2.446

Abstract

Artikel ini membahas upaya penguatan pendidikan karakter berbasis kearifan lokal sebagai sarana meningkatkan sikap toleransi di kalangan siswa SMP yang berasal dari latar belakang agama berbeda. Dengan pendekatan kajian literatur, penulis mengulas beragam penelitian dan teori terkait penerapan nilai-nilai budaya lokal, seperti gotong royong, musyawarah, dan sikap saling menghormati, dalam lingkungan pendidikan. Hasil analisis menunjukkan bahwa pengintegrasian nilai-nilai tersebut ke dalam kegiatan pembelajaran, budaya sekolah, serta aktivitas ekstrakurikuler berbasis seni dan tradisi lokal, mampu menciptakan suasana yang inklusif dan harmonis di sekolah. Selain itu, strategi pemanfaatan teknologi digital dan keterlibatan aktif seluruh warga sekolah serta masyarakat turut memperkuat terciptanya lingkungan yang saling menghargai perbedaan. Temuan ini menegaskan bahwa pendidikan karakter berbasis kearifan lokal tidak hanya membentuk identitas dan kepribadian siswa, tetapi juga efektif dalam mencegah terjadinya konflik serta diskriminasi antar siswa berlatar belakang agama berbeda. Dengan demikian, penerapan pendidikan karakter yang mengedepankan nilai-nilai lokal sangat penting dalam membangun generasi muda yang toleran, beretika, dan mampu menjaga persatuan dalam keberagaman masyarakat Indonesia.
Self-Awareness Sebagai Fondasi Spiritual Dalam Pembentukan Profesionalisme Calon Guru PAI di IAIN Palangka Raya Norhidayani, Norhidayani; Surawan, Surawan
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Keilmuan Mandira Cendikia Vol. 3 No. 6 (2025)
Publisher : Yayasan Pendidikan Mandira Cendikia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jimkmc.v3i6.1713

Abstract

Menjadi calon guru PAI yang profesional dan berkualitas harus memiliki kesadaran diri (Self Awareness) yang tinggi agar dapat mengembangkan diri lebih baik dan lebih efektif ketika mengajar. Penelitian ini bertujuan agar calon guru PAI dapat memiliki self Awareness yang baik dalam mempersiapkan diri menjadi guru profesional. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis pendekatan deskriptif, adapun tektik analisis data dalam penelitian ini menggunakan Miles And Huberman. Hasil penelitian yang telah dilakukan adalah kesadaran diri mahasiswa PAI IAIN Palangka Raya dalam mempersiapkan diri sebagai calon guru Profesional adalah melalui peningkatan kualitas diri dalam menjadi guru PAI, selalu menjaga intergritas moral sesuai dengan nilai-nilai ajaran islam, serta simpati kepada peserta didik menjadikan guru PAI yang disayangi oleh pseerta didik
Pendampingan Kegiatan Muhadhoroh Dalam Meningkatkan Self Managament Siswa di MA Muslimat NU Palangka Raya Norhidayani, Norhidayani; Abdullah, Abdullah; Mayasari, Lian
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 8 (2025): Oktober
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i8.3227

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan self management siswa melalui pendampingan kegiatan muhadhoroh di MA Muslimat NU Palangka Raya serta membantu meningkatkan potensi siswa yang harus terus dikembangkan. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah Asset Based Community Development (ABCD) yang meliputi lima tahapan, yaitu Discovery, Dream, Design, Define, dan Destiny. Subjek kegiatan adalah siswa kelas XA yang terlibat dalam persiapan dan pelaksanaan muhadhoroh dengan bimbingan mahasiswa MBKM, dosen, serta wali kelas. Hasil pendampingan menunjukkan adanya peningkatan dalam kemampuan siswa mengelola waktu, mengendalikan emosi, menumbuhkan rasa tanggung jawab, serta meningkatkan kepercayaan diri dan kedisiplinan. Kegiatan muhadhoroh terbukti tidak hanya berfungsi sebagai wadah pengembangan kemampuan berbicara di depan umum, tetapi juga sebagai sarana pembentukan karakter dan penguatan self management siswa di lingkungan madrasah.