Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Peran Manajemen Operasional, Teknologi, Dan Proses Kerja Dalam Meningkatkan Efisiensi Kerja Di Kantor Desa Tekasire Arjun; Fasihat, Dian Urna; Adhim, Chairul
Economics and Digital Business Review Vol. 7 No. 1 (2025): Agustus - Januari
Publisher : STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/ecotal.v7i1.3102

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran manajemen operasional, teknologi, dan proses kerja dalam meningkatkan efisiensi kerja di kantor desa tekasire. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam terhadap tujuh informan utama yang terlibat langsung dalam tata kelola pemerintahan desa, yaitu Kepala Desa, Sekretaris Desa, Operator SID, Staf Administrasi Umum, Kaur Perencanaan, Kaur Keuangan, dan Kasi Pemerintahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen operasional telah dilaksanakan secara partisipatif melalui perencanaan berbasis musyawarah, pembagian tugas informal namun efektif, serta pengawasan langsung meskipun belum terdokumentasi secara formal. Pemanfaatan teknologi informasi melalui penggunaan OpenSID telah membantu pengelolaan data, sementara kesiapan perangkat desa untuk beradaptasi dengan sistem digital cukup tinggi meski pelatihan masih terbatas. Proses kerja di kantor desa berjalan secara kolaboratif, didasarkan pada komunikasi dan pemahaman bersama, meskipun belum didukung oleh Standar Operasional Prosedur (SOP) tertulis. Tantangan utama berupa belum adanya SOP dan pelatihan teknis, namun diimbangi dengan komitmen yang kuat dari perangkat desa untuk terus meningkatkan kualitas layanan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Kantor Desa Tekasire memiliki potensi besar untuk mencapai efisiensi kerja yang lebih baik melalui penguatan sistem, pelatihan SDM, dan digitalisasi pelayanan.
Pengaruh Tingkat Kesehatan Bank Dengan Metode RGEC Terhadap Kinerja Keuangan Sektor Perbangkan Konvensional Ningsih, Fitri; Fasihat, Dian Urna; Irwansyah, Irwansyah
Balance : Jurnal Akuntansi dan Manajemen Vol. 4 No. 3 (2025): Desember 2025
Publisher : Lembaga Riset Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59086/jam.v4i3.1091

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat kesehatan bank yang diukur menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, dan Capital) terhadap kinerja keuangan sektor perbankan konvensional di Indonesia selama periode 2019–2023. Kinerja keuangan dalam penelitian ini diukur menggunakan rasio Return on Assets (ROA), sementara indikator kesehatan bank mencakup Risk Profile, Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Good Corporate Governance (GCG). Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi linear berganda. Data yang digunakan merupakan data sekunder dari laporan keuangan tahunan bank-bank konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga indikator kesehatan bank memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan. Risk Profile memiliki pengaruh signifikan negatif, LDR berpengaruh signifikan positif, dan GCG juga menunjukkan pengaruh signifikan positif terhadap ROA. Secara simultan, ketiga variabel independen tersebut berkontribusi terhadap perubahan kinerja keuangan sebesar 79%. Penelitian ini menegaskan pentingnya pengelolaan risiko yang efektif, pengelolaan likuiditas yang optimal, serta penerapan tata kelola perusahaan yang baik guna meningkatkan kinerja keuangan perbankan konvensional.   This study aims to analyze the influence of bank health, as measured using the RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, and Capital) method, on the financial performance of the conventional banking sector in Indonesia during the 2019–2023 period. Financial performance in this study is measured using the Return on Assets (ROA) ratio, while bank health indicators include the Risk Profile, Loan to Deposit Ratio (LDR), and Good Corporate Governance (GCG). The research method used is a quantitative approach with multiple linear regression analysis. The data used are secondary data from the annual financial reports of conventional banks listed on the Indonesia Stock Exchange. The results show that all three bank health indicators have a significant impact on financial performance. Risk Profile has a significant negative effect, LDR has a significant positive effect, and GCG also has a significant positive effect on ROA. Simultaneously, these three independent variables contribute 79% to the change in financial performance. This study emphasizes the importance of effective risk management, optimal liquidity management, and the implementation of good corporate governance in improving the financial performance of conventional banks.