Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Peran Lisosom dalam Autophagy sebagai Mekanisme Seluler dalam Bertahan dari Stres Nutrisi Nurdin, Rizky Aprilliani; Masdar, Rinaldi; Adnan
Jurnal Biologi Babasal Vol. 4 No. 1: Edisi April 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Uniiversitas Muhammadiyah Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32529/jbb.v4i01.4002

Abstract

Lysosomes function to degrade and recycle cellular components using enzymes that operate in an acidic environment. This organelle helps break down proteins and damaged organelles, supporting cellular renewal through autophagy. Autophagy is a cellular stress response, particularly during nutrient or growth factor deprivation, where intracellular components are recycled to supply energy and raw materials. The regulation of autophagy is controlled by mTOR and AMPK, which respond to the cell’s nutritional status. Previous studies have shown that autophagy is essential for cellular homeostasis and is linked to various diseases, including neurodegenerative disorders, cancer, and aging. In animal models, autophagy gene deficiencies can result in poor metabolism and early death. Research has also demonstrated how autophagy aids in clearing damaged mitochondria, paving the way for potential treatments for degenerative diseases. This study uses meta-analysis of various research findings to synthesize insights on lysosomes and autophagy under nutritional stress. Data were collected from relevant studies and analyzed statistically to assess the consistency of findings and the factors influencing autophagy. The meta-analysis aims to reinforce the connection between nutrient stress and autophagy and to evaluate the therapeutic potential of autophagy modulation. Results indicate that increased autophagy during nutrient stress can protect cells but may also contribute to disease pathology if not properly regulated. Therefore, further research into autophagy mechanisms and their therapeutic potential is necessary.
Studi Kritis Tentang Perspektif Filsafat Pendidikan dan Dampaknya Terhadap Gaya Mengajar Guru Nurdin, Rizky Aprilliani; Ismail, Ismail
JGK (Jurnal Guru Kita) Vol. 9 No. 2: Maret 2025
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jgk.v9i2.64262

Abstract

Beberapa aliran filsafat pendidikan akan memiliki dampak terhadap gaya belajar yang digunakan dari seorang pendidik, misalnya dalam melakukan interaksi bersama dengan peserta didik. Tujuan penulisan ialah memberikan hasil analisa terkait dengan studi kritis tentang perspektif filsafat pendidikan dan dampaknya terhadap gaya mengajar guru. Metode penulisan ialah menggunakan penelitian kualitatif. Hasil dan simpulan ialah kegiatan pembelajaran yang dilakukan di kelas dipengaruhi oleh aspek gaya mengajar serta filosofi pendidikan. Melalui penerapan terkait filosofi pendidikan mampu memberikan pengetahuan terkait metode ataupun strategi yang dapat digunakan pendidik melalui penerapan beberapa prinsip dalam pembelajaran.
Perundungan Sebagai Krisis Identitas:: Pendekatan Filsafat Eksistensial Dalam Pendidikan Nurdin, Rizky Aprilliani; Ismail, Ismail
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 4 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i4.1569

Abstract

Perundungan merupakan salah satu permasalahan yang umumnya terjadi pada bidang pendidikan. Akibat dari permasalahan tersebut tentu akan memberikan dampak terhadap kesehatan mental korban maupun berdampak pada fisik korban. Selain itu, dampak dari perundungan juga memiliki dampak terhadap krisis identitas. Masalah terkait perundungan yang terjadi pada lingkungan sekitar tentu akan menciptakan ketidakberdayaan serta ketidakpastian. Tujuan penulisan adalah menganalisis perundungan sebagai krisis identitas melalui pendekatan filsafat eksistensial dalam pendidikan. Metode penulisan yang ialah menggunakan jenis kualitatif. Hasil yang didapatkan Terkait dengan sikap bullying ataupun perundungan yang terjadi segeralah di berantas dengan menerapkan karakter utama pancasila yaitu kemandirian, gotong royong, religiusitas, integritas, dan nasionalisme. Pendekatan ekstensial dalam bidang pendidikan dapat di impelementasikan melalui beberapa cara, yaitu pelatihan untuk pendidik, program penduduk, dan kelas dialog. Kesimpulan yang diambil ialah salah satu contoh krisis identitas yang terjadi pada ruang lingkup pendidikan ialah adanya sikap bullying atau perundungan. Melalui proses integrasi beberapa filsafat eksistensial pada pendidikan, secara tidak langsung dapat meminimalisir terkait dengan dampak buruk akibat perilaku perundungan. Selain itu, hal tersebut tidak hanya bertujuan dalam mengurangi kasus perundungan. Namun juga bertujuan dalam membangun masyarakat untuk memiliki rasa saling menghargai dan beradab.
Model Pembelajaran Problem-Based Learning (PBL) Berbasis InvestigationBased Scientific Collaborative (IBSC) untuk Meningkatkan Keterampilan Kolaborasi Siswa Nurdin, Rizky Aprilliani; Kadir, Jusmarini; Wungubelen, Alexander Lado; Bahri, Arsad; Masni, Masni
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 1 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i1.1862

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran. Pengembangan Model Pembelajaran Problem-Based Learning (PBL) Berbasis Investigation-Based Scientific Collaborative (IBSC) bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi siswa. Keterampilan kolaborasi penting dalam pembelajaran berkelompok sehingga perlu diadakan pengalaman langsung dalam kegiatan yang menghasilkan pemahaman dan cara belajar yang efektif. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4-D yang terdiri dari Define, Design, Develop, dan Disseminate. Populasi berjumlah 35 siswa maka peneliti menggunakan sampel total/sensus karena jumlahnya relatif kecil dan memungkinkan sehingga data yang diperoleh lebih lengkap dan representatif karena mencakup seluruh anggota populasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan yaitu uji kevalidan, kepraktisan dan efektivitas. Rata-rata keterampilan kolaborasi siswa kelas XII MIPA 3 sebelum diberikan perlakuan (pretest) menggunakan model pembelajaran Problem-Based Learning (PBL) Berbasis Investigation-Based Scientific Collaborative (IBSC), yaitu 48,91 termasuk dalam kategori kurang atau rendah. Kemudian setelah diberikan perlakuan (postest) keterampilan kolaborasi siswa mengalami peningkatan yaitu 80,94 dan termasuk dalam kategori baik atau tinggi.
Identifikasi parasit pada feses domba (Ovis aries) menggunakan metode uji apung dan uji sedimentasi pada Balai Besar Veteriner Maros Nurdin, Rizky Aprilliani; Latif, Ulfa Triyani A; Wirawan, Hadi Purnama
Filogeni: Jurnal Mahasiswa Biologi Vol 3 No 2 (2023): Mei-Agustus
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/filogeni.v3i2.29828

Abstract

Domba (Ovies aries) merupakan salah satu hewan ternak yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Sehingga mendorong peningkatan domba untuk dipelihara secara bebas akibatnya pemeliharaan domba tidak diperhatikan secara baik dan menyebabkan domba mudah terserang oleh parasit seperti cacing yang dapat menyebabkan kematian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kelas dan spesies dari endoparasit yang menginfeksi domba agar dapat dilakukan upaya dalam pencegahan penyakit parasit pada domba dan penularannya pada manusia. Penelitian dilakukan di laboratorium parasitologi pada Balai Besar Veteriner Maros dengan menggunakan sampel yaitu feses domba dengan pemeriksaan menggunakan metode uji apung dan sedimentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemeriksaan feses dengan metode apung didapatkan 1 telur cacing dari kelas Nematoda berupa Trichuris sp. dan pada pemeriksaan feses dengan metode sedimentasi didapatkan telur cacing dari kelas Trematoda berupa Paramphistomum sp.