Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penerapan Sanitasi Ramah Lingkungan pada Rumah Panggung di Wilayah Pedesaan Sulawesi Barat Rahmansah, Rahmansah; Rauf, Bakhrani A.; R, Andi Yusdi Dwiasta; Ahmad, Irma Aswani; Armiwaty, Armiwaty
DEDIKASI Vol 27, No 1 (2025): JURNAL DEDIKASI (Article in Press)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/dedikasi.v27i1.74146

Abstract

Abstrak.  Rumah panggung sebagai warisan arsitektur tradisional Indonesia banyak ditemukan di wilayah pedesaan, termasuk di Sulawesi Barat. Meskipun bentuk dan konstruksinya sesuai dengan kondisi geografis setempat, rumah ini kerap kali belum dilengkapi dengan fasilitas sanitasi yang memadai. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam membangun jamban keluarga yang sehat dan ramah lingkungan di rumah panggung. Kegiatan dilakukan melalui tahapan persiapan, edukasi dan pelatihan, pembuatan jamban, serta monitoring dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam membangun dan mengelola sanitasi berbasis rumah tangga yang ramah lingkungan, dengan memanfaatkan sumber daya lokal secara mandiri. Partisipasi aktif masyarakat dan dukungan pemerintah desa menjadi faktor kunci keberhasilan kegiatan ini Kata Kunci: Sanitasi, Rumah Panggung, Ramah Lingkungan, Jamban Keluarga, Pemberdayaan Masyarakat
PELATIHAN VISUAL STORYTELLING ARSITEKTUR UNTUK PEMANDU WISATA LOKAL DI KAWASAN DELTA LAKKANG Marsa, Ivan Fachrul; Abidah, Andi; R, Andi Yusdi Dwiasta; Darwis, Arisa; Malik, Agung Rinaldy
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 05 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pelatihan Visual Storytelling Arsitektur di Delta Lakkang dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan kompetensi pemandu wisata lokal dalam memahami, menginterpretasi, dan menyampaikan narasi berbasis arsitektur tradisional Bugis-Makassar secara informatif dan menarik. Pelatihan ini mencakup materi teori arsitektur lokal, teknik penyusunan narasi visual, penggunaan media digital, praktik pembuatan storyboard, serta simulasi pemanduan di lapangan. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan pada berbagai aspek kompetensi peserta, antara lain pemahaman konsep arsitektur (90%), kemampuan menyusun narasi visual (75%), penggunaan media digital (70%), kepercayaan diri dalam pemanduan (85%), dan kemampuan kerja sama (95%). Temuan ini mengonfirmasi bahwa pendekatan pelatihan berbasis praktik, kolaboratif, dan visual efektif dalam membangun kapasitas interpretatif dan komunikatif pemandu wisata lokal. Meskipun terdapat kendala seperti keterbatasan perangkat digital dan variasi literasi teknologi, kegiatan ini tetap memberikan hasil positif dan menjadi model pemberdayaan yang relevan bagi pengembangan desa wisata berbasis budaya. Program ini berpotensi dilanjutkan melalui pendampingan teknis yang lebih mendalam guna mendukung promosi wisata arsitektur dan pelestarian budaya lokal di Delta Lakkang.
PENGUATAN IDENTITAS VISUAL BUDAYA TORAJA BAGI GEN Z MELALUI EDUKASI ELEMEN DAN ORNAMEN ARSITEKTUR TRADISIONAL DI SMKN 1 TANAH TORAJA R, Andi Yusdi Dwiasta; Mappangara, Surianto B; Abidah, Andi; Marsa, Ivan Fachrul; Marwan, Nurfaizah
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 3 No. 06 (2025): NOVEMBER 2025
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program pengabdian ini bertujuan untuk memperkuat identitas visual budaya Toraja bagi siswa Gen Z melalui edukasi mengenai elemen dan ornamen arsitektur tradisional di SMKN 1 Tanah Toraja. Fenomena melemahnya kedekatan generasi muda dengan simbol visual budaya lokal menjadi latar belakang utama pelaksanaan kegiatan ini. Melalui pendekatan Participatory Cultural-Based Learning (PCBL), siswa dilibatkan secara aktif dalam proses eksplorasi budaya, pemahaman makna simbolik, serta praktik produksi karya visual berbasis motif Toraja. Kegiatan terdiri atas tiga tahap utama, yaitu eksplorasi budaya, workshop visual, dan produksi karya. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan analisis kualitas karya siswa. Hasil program menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa terhadap ragam motif dan filosofi arsitektur Toraja, disertai meningkatnya keterlibatan dan motivasi belajar. Karya visual yang dihasilkan siswa memperlihatkan kemampuan mengintegrasikan nilai budaya ke dalam desain modern, sekaligus mencerminkan penguatan identitas kultural mereka. Temuan ini menunjukkan bahwa pendekatan pembelajaran berbasis budaya lokal efektif dalam meningkatkan literasi visual dan kesadaran budaya pada pendidikan vokasi, serta berkontribusi pada upaya pelestarian budaya melalui jalur pendidikan.
PENGENALAN TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY (AR) UNTUK PENGEMBANGAN KARYA RANCANGAN SISWA DI SMK NEGERI 1 TANA TORAJA Marsa, Ivan Fachrul; R, Andi Yusdi Dwiasta; Abidah, Andi; Marwan, Nurfaizah; Muis, Ulmiah
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 3 No. 06 (2025): NOVEMBER 2025
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi teknologi dan keterampilan perancangan digital siswa melalui pengenalan dan pelatihan teknologi Augmented Reality (AR) di SMK Negeri 1 Tana Toraja. Program dilaksanakan melalui empat tahapan utama, yaitu pemberian materi konseptual, pelatihan praktik, pembuatan karya rancangan berbasis AR, dan evaluasi hasil belajar. Metode yang digunakan menggabungkan participatory learning dan technology-based training yang memungkinkan siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa siswa mengalami peningkatan signifikan dalam pemahaman konsep AR, kemampuan teknis dalam mengoperasikan aplikasi AR, serta kreativitas dalam menghasilkan karya rancangan yang mengintegrasikan unsur budaya lokal. Evaluasi kuantitatif memperlihatkan tingginya tingkat motivasi dan kepuasan siswa terhadap pelatihan, sementara analisis kualitatif menunjukkan bahwa guru pendamping melihat potensi besar pemanfaatan AR dalam pembelajaran kejuruan. Secara keseluruhan, kegiatan ini membuktikan bahwa teknologi AR dapat menjadi media inovatif yang efektif untuk mendukung pembelajaran vokasi dan pengembangan kompetensi abad ke-21.