Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Pelatihan Penggunaan Augmented Reality dan 3D SketchUp Untuk Simulasi Desain Bangunan Bagi Mahasiswa Teknik Sipil Ibrahim, Zulfadli; Marsa, Ivan Fachrul; Sitorus, Mentari Septanya; Saragi, Alexander Adrian; Afiah, Indah Nur
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2024:PROSIDING EDISI 10
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Kemajuan teknologi digital, khususnya Augmented Reality (AR), telah membuka peluang untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di bidang teknik sipil. Program pelatihan penggunaan AR dan model 3D berbasis SketchUp ini dilaksanakan di Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar, bertujuan untuk membekali mahasiswa Teknik Sipil Bangunan Gedung (D4) dengan pemahaman dasar dan keterampilan operasional terkait teknologi AR dalam simulasi rancang bangunan. Pelatihan meliputi pengenalan teknologi AR, demonstrasi penggunaan fitur AR melalui 3D Warehouse, serta praktik langsung secara individual. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta berhasil memahami fungsi, kelebihan, dan batasan AR, membedakan AR dengan Virtual Reality (VR), serta mampu mengoperasikan fitur AR untuk memvisualisasikan rancang bangunan sederhana secara mandiri. Kendala utama berupa perangkat smartphone yang tidak mendukung fitur AR berhasil diatasi secara efektif. Pelatihan ini memberikan kontribusi positif dalam mendukung pembelajaran berbasis teknologi modern dan meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam memahami desain struktural.Kata kunci: augmented reality, 3d warehouse, teknik sipil
Pelatihan Pengembangan Video Berbasis Artificial Intelligence Pembelajaran di MAN 1 Majene Hakim, Abdul; Sinaga, Andromeda Valention; Aswan, Dedy; Malik, Agung Rinaldy; Marsa, Ivan Fachrul
Paramacitra Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 01 (2024): Vol. 2 No. 1 (2024): Volume 02 Nomor 01 (November 2024)
Publisher : PT Ininnawa Paramacitra Edu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62330/pjpm.v2i01.191

Abstract

Community Service Program aims to improve the quality of learning at MA Negeri 1 Majene through training in the development of AI-based learning videos. With the help of AI technology, teachers are trained to create more interactive and engaging video content to enhance students' understanding and motivation to learn. The training activities are conducted through a series of sessions that cover basic theory, hands-on video creation, and the use of AI-based applications. The results of this training show that teachers have successfully mastered the basic skills of designing and editing AI-based videos, which can then be applied in the classroom to support the learning process. This program is expected to have a long-term impact on the quality of teaching at MA Negeri 1 Majene by providing more dynamic and relevant learning media for students.
Improving Teacher Competence Through Scientific Article Writing Training: Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Ivan Fachrul Marsa; Jusbaeni; Taufiq Natsir; Ulmiah Muis; Andi Abidah
Jurnal Sipakatau: Inovasi Pengabdian Masyarakat Volume 2 Issue 1 December 2024: Jurnal Sipakatau
Publisher : PT. Lontara Digitech Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61220/jsipakatau.v1i6.2447

Abstract

Scientific writing training was conducted at SMAN 7 Sinjai as an effort to improve the competence of educators in writing scientific articles. This activity was motivated by the low ability of teachers to conduct research and write research results in the format of articles that can be published in reputable journals. This programme was implemented for eight months using online and offline training methods, including licensing, site preparation, socialisation, training, mentoring, and evaluation. The results of the activities showed that the training participants successfully gained an understanding of scientific article writing techniques, including literature searches, the use of tools such as the Mendeley application, and writing formats according to journal standards. In addition, the teachers successfully drafted scientific articles for publication submission. This programme is expected to contribute to improving teachers' professionalism and motivate them to contribute to the development of science through scientific publications. Abstrak Pelatihan penulisan karya ilmiah dilakukan di SMAN 7 Sinjai sebagai upaya meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dalam menulis artikel ilmiah. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan guru dalam melakukan penelitian serta menuliskan hasil penelitian dalam format artikel yang dapat diterbitkan di jurnal bereputasi. Program ini dilaksanakan selama delapan bulan dengan metode pelatihan daring dan luring, meliputi tahap perizinan, persiapan lokasi, sosialisasi, pelatihan, pendampingan, hingga evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta pelatihan berhasil memperoleh pemahaman tentang teknik penulisan artikel ilmiah, termasuk pencarian literatur, penggunaan alat bantu seperti aplikasi Mendeley, serta format penulisan sesuai standar jurnal. Selain itu, para guru berhasil menyusun draft artikel ilmiah untuk pengajuan publikasi. Program ini diharapkan berkontribusi dalam meningkatkan profesionalisme guru dan memotivasi mereka untuk berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan melalui publikasi ilmiah.
Peningkatan Kapasitas Pemandu Wisata Arsitektur Kota melalui Pelatihan Bahasa Inggris dan Visual Storytelling Marsa, Ivan Fachrul; Abidah, Andi; Malik, Agung Rinaldy; Darwis, Arisa; Mansyur, Mansyur
ABDI NUSANTARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2025): ABDI NUSANTARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : PT Media Edukasi Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64198/abdinusantara.v1i2.25

Abstract

Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pemandu wisata arsitektur kota dalam menghadapi wisatawan asing dengan membekali mereka keterampilan bahasa Inggris tematik serta teknik penyampaian narasi visual. Kegiatan ini dilakukan melalui pelatihan intensif yang mencakup pengajaran kosakata arsitektur dalam bahasa Inggris, pengenalan metode visual storytelling, serta praktik langsung di kawasan bersejarah Kota Makassar. Peserta yang terdiri dari pemandu wisata lokal dan mahasiswa tingkat akhir, menunjukkan peningkatan signifikan dalam kepercayaan diri, penguasaan kosakata teknis, dan kreativitas dalam menyampaikan cerita arsitektur menggunakan media visual. Hasil pelatihan ini menunjukkan bahwa kombinasi pelatihan bahasa dan teknik penyampaian visual efektif dalam meningkatkan kualitas pelayanan wisata, terutama dalam mempromosikan budaya dan warisan arsitektur Kota Makassar kepada wisatawan asing. Program ini mendukung profesionalisme pemandu wisata lokal dalam menghadapi tantangan globalisasi pariwisata dan mempermudah komunikasi antarbudaya.
Generative AI-Based Form Exploration of Bugis Traditional Architecture: From Vernacular Morphology to Digital Reconstruction Abidah, Andi; Djirong, Agussalim; Djawad, Yasser Abdul; Marsa, Ivan Fachrul
The Future of Education Journal Vol 4 No 8 (2025): #2
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Yayasan Pendidikan Tumpuan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61445/tofedu.v4i8.1198

Abstract

This study investigates how generative artificial intelligence (AI) interprets, reconstructs, and transforms the vernacular morphology of Bugis traditional architecture. Using a qualitative computational mixed-method design, the research combines field documentation of twenty Bugis houses with image-based generative modeling using diffusion frameworks. The results reveal that AI is capable of reproducing prominent morphological attributes including the saddle-shaped roof, elevated stilt structure, symmetrical façade, and longitudinal spatial axis demonstrating its ability to learn visually salient patterns from architectural datasets. However, significant transformations emerge in elevation, materiality, and spatial orientation, driven largely by algorithmic biases toward modernist forms. More critically, symbolic and cosmological elements central to Bugis architectural ontology such as vertical spatial hierarchy, ritual thresholds, and carved motifs are frequently diminished or omitted, indicating AI’s limited capacity to interpret intangible cultural meaning. Despite these limitations, AI-generated hybrid forms provide valuable speculative insights into potential vernacular futures, suggesting that generative models can function as creative tools when guided by cultural expertise. The study concludes that generative AI offers meaningful opportunities for visualization and design innovation but must be integrated with culturally informed frameworks to ensure ethical and accurate representation of indigenous architectural heritage.
Toraja Architectural Wisdom as a Catalyst for Contemporary Design Innovation Abidah, Andi; Dwiasta, Andi Yusdy; Mappangara, Surianto B; Marsa, Ivan Fachrul
The Future of Education Journal Vol 4 No 8 (2025): #2
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Yayasan Pendidikan Tumpuan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61445/tofedu.v4i8.1199

Abstract

This study examines the architectural wisdom embedded in Toraja vernacular traditions and its potential to inspire culturally grounded contemporary design innovation. Using a qualitative interpretive approach that combines field observation, architectural documentation, and interviews with cultural experts, the research identifies the morphological, symbolic, and ecological principles that define the Tongkonan, the traditional Toraja house. The results show that Toraja architecture demonstrates advanced environmental adaptation through elevated timber structures, aerodynamic saddle-shaped roofs, and passive ventilation strategies. Equally significant is its symbolic spatial ordering, which reflects Toraja cosmology and kinship systems, revealing architecture as both a material and cultural construct. The study finds that these vernacular principles align strongly with contemporary design agendas related to sustainability, low-carbon construction, participatory design, and identity-driven architecture. Furthermore, the communal building practices associated with Tongkonan construction illuminate culturally embedded models of social collaboration that hold contemporary relevance. The findings suggest that when interpreted critically and respectfully, Toraja architectural wisdom can function as a catalyst for innovative design solutions that integrate tradition with modern needs. The study concludes that indigenous knowledge should not be viewed as static heritage but as an active resource for shaping contextually meaningful architectural futures. Keywords: Toraja architecture; vernacular wisdom; Tongkonan; contemporary design innovation; cultural sustainability
PELATIHAN VISUAL STORYTELLING ARSITEKTUR UNTUK PEMANDU WISATA LOKAL DI KAWASAN DELTA LAKKANG Marsa, Ivan Fachrul; Abidah, Andi; R, Andi Yusdi Dwiasta; Darwis, Arisa; Malik, Agung Rinaldy
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 05 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pelatihan Visual Storytelling Arsitektur di Delta Lakkang dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan kompetensi pemandu wisata lokal dalam memahami, menginterpretasi, dan menyampaikan narasi berbasis arsitektur tradisional Bugis-Makassar secara informatif dan menarik. Pelatihan ini mencakup materi teori arsitektur lokal, teknik penyusunan narasi visual, penggunaan media digital, praktik pembuatan storyboard, serta simulasi pemanduan di lapangan. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan pada berbagai aspek kompetensi peserta, antara lain pemahaman konsep arsitektur (90%), kemampuan menyusun narasi visual (75%), penggunaan media digital (70%), kepercayaan diri dalam pemanduan (85%), dan kemampuan kerja sama (95%). Temuan ini mengonfirmasi bahwa pendekatan pelatihan berbasis praktik, kolaboratif, dan visual efektif dalam membangun kapasitas interpretatif dan komunikatif pemandu wisata lokal. Meskipun terdapat kendala seperti keterbatasan perangkat digital dan variasi literasi teknologi, kegiatan ini tetap memberikan hasil positif dan menjadi model pemberdayaan yang relevan bagi pengembangan desa wisata berbasis budaya. Program ini berpotensi dilanjutkan melalui pendampingan teknis yang lebih mendalam guna mendukung promosi wisata arsitektur dan pelestarian budaya lokal di Delta Lakkang.
PENGUATAN IDENTITAS VISUAL BUDAYA TORAJA BAGI GEN Z MELALUI EDUKASI ELEMEN DAN ORNAMEN ARSITEKTUR TRADISIONAL DI SMKN 1 TANAH TORAJA R, Andi Yusdi Dwiasta; Mappangara, Surianto B; Abidah, Andi; Marsa, Ivan Fachrul; Marwan, Nurfaizah
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 3 No. 06 (2025): NOVEMBER 2025
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program pengabdian ini bertujuan untuk memperkuat identitas visual budaya Toraja bagi siswa Gen Z melalui edukasi mengenai elemen dan ornamen arsitektur tradisional di SMKN 1 Tanah Toraja. Fenomena melemahnya kedekatan generasi muda dengan simbol visual budaya lokal menjadi latar belakang utama pelaksanaan kegiatan ini. Melalui pendekatan Participatory Cultural-Based Learning (PCBL), siswa dilibatkan secara aktif dalam proses eksplorasi budaya, pemahaman makna simbolik, serta praktik produksi karya visual berbasis motif Toraja. Kegiatan terdiri atas tiga tahap utama, yaitu eksplorasi budaya, workshop visual, dan produksi karya. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan analisis kualitas karya siswa. Hasil program menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa terhadap ragam motif dan filosofi arsitektur Toraja, disertai meningkatnya keterlibatan dan motivasi belajar. Karya visual yang dihasilkan siswa memperlihatkan kemampuan mengintegrasikan nilai budaya ke dalam desain modern, sekaligus mencerminkan penguatan identitas kultural mereka. Temuan ini menunjukkan bahwa pendekatan pembelajaran berbasis budaya lokal efektif dalam meningkatkan literasi visual dan kesadaran budaya pada pendidikan vokasi, serta berkontribusi pada upaya pelestarian budaya melalui jalur pendidikan.
PENGENALAN TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY (AR) UNTUK PENGEMBANGAN KARYA RANCANGAN SISWA DI SMK NEGERI 1 TANA TORAJA Marsa, Ivan Fachrul; R, Andi Yusdi Dwiasta; Abidah, Andi; Marwan, Nurfaizah; Muis, Ulmiah
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 3 No. 06 (2025): NOVEMBER 2025
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi teknologi dan keterampilan perancangan digital siswa melalui pengenalan dan pelatihan teknologi Augmented Reality (AR) di SMK Negeri 1 Tana Toraja. Program dilaksanakan melalui empat tahapan utama, yaitu pemberian materi konseptual, pelatihan praktik, pembuatan karya rancangan berbasis AR, dan evaluasi hasil belajar. Metode yang digunakan menggabungkan participatory learning dan technology-based training yang memungkinkan siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa siswa mengalami peningkatan signifikan dalam pemahaman konsep AR, kemampuan teknis dalam mengoperasikan aplikasi AR, serta kreativitas dalam menghasilkan karya rancangan yang mengintegrasikan unsur budaya lokal. Evaluasi kuantitatif memperlihatkan tingginya tingkat motivasi dan kepuasan siswa terhadap pelatihan, sementara analisis kualitatif menunjukkan bahwa guru pendamping melihat potensi besar pemanfaatan AR dalam pembelajaran kejuruan. Secara keseluruhan, kegiatan ini membuktikan bahwa teknologi AR dapat menjadi media inovatif yang efektif untuk mendukung pembelajaran vokasi dan pengembangan kompetensi abad ke-21.
Generative Design dalam Transformasi Tongkonan Toraja: Menjembatani Nilai Tradisi dan Kebutuhan Arsitektur Modern Abidah, Andi; Jayadi, Karta; Djawad, Yasser Abd; Marsa, Ivan Fachrul; Marwan, Nurfaizah
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2025 : PROSIDING EDISI 5
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Penelitian ini mengeksplorasi potensi generative design sebagai metode inovatif untuk mentransformasikan Arsitektur Vernakular Tongkonan di Toraja ke dalam konteks arsitektur modern yang adaptif dan berkelanjutan, tanpa mengorbankan nilai-nilai budaya dan filosofisnya. Tongkonan merupakan manifestasi budaya Toraja yang kaya akan kosmologi dan simbolisme, berperan sebagai pusat kehidupan sosial dan ritual. Di tengah tuntutan modernitas, muncul kebutuhan untuk menjembatani kearifan lokal ini dengan efisiensi fungsional dan ekologis kontemporer. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif yang diperkuat dengan eksperimen desain digital. Pengumpulan data awal dilakukan melalui observasi lapangan, wawancara mendalam dengan tokoh adat, dan studi literatur untuk mendalami filosofi (kosmologi) dan simbolisme Tongkonan, termasuk elemen-elemen kunci seperti bentuk atap, struktur panggung, dan orientasi bangunan. Nilai-nilai kualitatif ini kemudian diterjemahkan menjadi sistem generative design menggunakan SketchUp dan plugin pendukung (Ruby Console, Parametric Modeling, dan Sefaira). Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pemodelan generatif mampu menghasilkan alternatif desain (misalnya Model B) yang mencapai keseimbangan optimal (78% efisiensi energi dan 1.1 m/s sirkulasi udara). Model ini mempertahankan proporsi ruang utama (banua) dan orientasi tradisional, yang terbukti secara performatif meningkatkan efisiensi energi dan kenyamanan termal. Evaluasi kualitatif dengan tokoh adat dan akademisi menegaskan bahwa rancangan yang dihasilkan tetap menghormati wujud dan nilai filosofis Tongkonan sambil mengadopsi fungsionalitas modern. Kesimpulan menunjukkan bahwa generative design berfungsi sebagai medium reflektif yang berhasil menerjemahkan kearifan lokal Tongkonan ke dalam paradigma digital. Transformasi ini membuktikan bahwa teknologi dapat menjadi alat yang kuat untuk pelestarian budaya dinamis, memungkinkan arsitektur tradisional Indonesia berevolusi secara kontekstual, efisien, dan berpihak pada keberlanjutan.Kata Kunci: Arsitektur Vernakular, Generative Design, Kearifan Lokal,  Tongkonan Toraja, Transformasi Arsitektur