Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Faktor Risiko yang Mempengaruhi Kejadian Obesitas pada Remaja: Studi Literatur Karimah, Amani Shofi; Niarto, Zaskia Reihan Amanda; Lesmana, Dinda Annisa Putri; Faris, Ahlam; Herbawani, Chahya Kharin
Jurnal Keperawatan Florence Nightingale Vol 8 No 1 (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Stella Maris Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52774/jkfn.v8i1.207

Abstract

The prevalence of obesity in adolescents has significantly increased from 8% in 1990 to 20% in 2022. The World Health Organization (WHO) reports that more than 390 million children and adolescents aged 5 to 19 years are affected by obesity. This study aims to identify risk factors contributing to obesity in adolescents and is expected to help them avoid behaviors that could potentially lead to obesity. This literature review study utilizes the PRISMA guidelines and databases such as Google Scholar, Garuda, MDPI, PubMed, and ScienceDirect. Articles were searched using keywords in both Indonesian and English, such as "risk factors for adolescent obesity," "risk factor," "obesity," and "adolescent," for publications from 2021 to 2024, in accordance with predefined inclusion and exclusion criteria. Based on the review of 10 articles, it was found that risk factors influencing obesity in adolescents include genetic factors, gender, physical activity, parental income, eating habits, knowledge, and stress levels. Physical activity is the dominant factor influencing obesity in adolescents. Therefore, optimal interventions are needed to prevent obesity in adolescents, including programs to increase physical activity and family support to promote healthy eating habits.
Penyebaran Nyamuk Wolbachia Sebagai Pencegahan Demam Berdarah dalam Perspektif Prinsip Etika Beneficence Amrullah, Afif Amir; Safitriani, Vyrza Aristya; 'Aisy, Afifah Rohadatul; Rajebta, Nikita Alia; Karimah, Amani Shofi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.12419

Abstract

Beneficence adalah prinsip moral yang mengutamakan tindakan demi kebaikan atau kemanfaatan bagi orang lain, melalui perlindungan dan penjagaan hak. Kebijakan pemerintah untuk menyebarkan nyamuk Wolbachia sebagai upaya menurunkan kejadian DBD telah menimbulkan kekuatiran pada sebagian masyarakat, sehingga perlu dikaji kebijakan ini berdasarkan prinsip etika beneficence. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan studi kepustakaan. Dari hasil studi, diperoleh adanya keberhasilan dalam menurunkan insidensi kasus DBD dan Proporsi jumlah orang yang dirawat inap, sehingga berdasarkan analisis risiko bahwa nyamuk Wolbachia “cause more harm” dapat diabaikan sampai 30 tahun kedepan. Namun demikian karena bakteri sebagai makhluk hidup dapat beresiko melakukan mutasi di alam, maka perlu monitoring ketat agar tidak menimbulkan efek negatif di masa yang akan datang.Kata Kunci: Beneficence, Wolbachia
Penyuluhan Mencegah Cyberbullying melalui Pemanfaatan Media Sosial Secara Bijak di SD Islam PB Soedirman Karimah, Amani Shofi; Nabilah, Hanifah; El-Tsana, Ashfiya Vi'aqila; Abdillah, Ratu Puanurani Anggitya; 'Aisy, Afifah Rohadatul; Safitri, Novia Jasmine Cecillia; Kirana, Rara Ayu Candra; Pohan, Salwaa Alifah Destyana; Ciptaningrum, Anggraeni Dian; Kurnia, Inara Perdana; Fakhira, Najla Adelia; Hardiyanto, Lutfi
Alamtana: Jurnal Pengabdian Masyarakat UNW Mataram Vol 5 No 1 (2024): Edisi Mei 2024
Publisher : LPPM UNIVERSITAS NAHDLATUL WATHAN MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jaltn.v5i1.2012

Abstract

Kalangan pelajar khususnya pelajar sekolah dasar yang sudah melek internet bahkan menjadi pengguna media sosial tetapi belum memiliki pemahaman tentang konsekuensi perilaku online, bisa menjadikan dirinya sebagai korban atau pelaku cyberbullying, yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Maka dari itu, adanya penyuluhan mencegah cyberbullying melalui pemanfaatan media sosial secara bijak yang diadakan di SDI PB Soedirman Kelas 5F ini untuk meningkatkan pengetahuan cyberbullying yang harapannya bisa mencegah perilaku cyberbullying. Hasil dari penelitian menunjukkan terjadinya kenaikan rata-rata skor tingkat pengetahuan dalam mencegah cyberbullying melalui pemanfaatan media sosial sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan, yaitu dari 83,91% ke 97,04% yang artinya terdapat peningkatan pengetahuan tentang mencegah cyberbullying melalui pemanfaatan media sosial secara bijak.