Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Evaluasi kesiapan sistem kesehatan Indonesia dalam menghadapi krisis kesehatan masa depan Ciptaningrum, Anggraeni Dian; Rajebta, Nikita Alia; Wasir, Riswandy
Indonesian Journal of Health Science Vol 5 No 2 (2025)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/ijhs.v5i2.1474

Abstract

Sistem kesehatan yang kuat dan tangguh merupakan salah satu pilar utama menjaga ketahanan  suatu negara dalam menghadapi berbagai krisis kesehatan, termasuk pandemi, bencana alam, dan  ancaman biologis lainnya. Pandemi COVID-19 telah menjadi bukti nyata bagaimana sistem kesehatan di berbagai negara termasuk Indonesia diuji menghadapi dan merespons situasi darurat kesehatan. Berdasarkan data oleh Kemenkes RI tahun 2020 mencatat  kasus COVID-19 di Indonesia mulai pada tanggal 2 Maret 2020 sampai 31 Desember 2020  terkonfirmasi Covid-19 sebesar 743.198 dengan 109.963 kasus aktif. Penelitian ini menggunakan metode literature review yang berasal dari 2 database yaitu Google Scholar untuk artikel nasional dan Pubmed untuk artikel  internasional. Adanya ketimpangan yang  terjadi antara masyarakat  perkotaan dengan perdesaan  terutama lansia masih  menjadi tantangan menjaga  ketahanan sistem kesehatan di  Indonesia. Ketimpangan ini  dapat dipengaruhi oleh faktor  geografis, sosial-ekonomi,  budaya, serta ketersediaan  dan kualitas layanan  kesehatan di masing-masing  wilayah. Salah satu tantangan dalam menghadapi krisis  kesehatan adalah kurang meratanya tenaga kesehatan di berbagai daerah khususnya daerah  terpencil. Dalam menghadapi potensi krisis kesehatan di masa depan, pemerintah Indonesia telah  menerapkan berbagai strategi untuk meningkatkan kesiapsiagaan sistem kesehatannya. Salah satu langkah utama adalah memperkuat infrastruktur kesehatan, terutama di daerah terpencil  dan perbatasan, dengan membangun lebih banyak fasilitas pelayanan kesehatan yang  dilengkapi dengan peralatan medis yang memadai. Kesediaan sistem kesehatan Indonesia menjadi komponen kunci dalam menangani krisis  kesehatan seperti wabah penyakit maupun bencana alam.
Digitalisasi asuransi kesehatan: Peluang dan tantangan dalam meningkatkan efisiensi layanan kesehatan Rajebta, Nikita Alia; Ciptaningrum, Anggraeni Dian; Wasir, Riswandy; Arbitera, Cahya
Indonesian Journal of Health Science Vol 5 No 3 (2025)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/ijhs.v5i3.1538

Abstract

The digitalization of health insurance administration offers considerable potential to enhance efficiency, transparency, and service accessibility. However, its implementation in Indonesia continues to face structural and operational challenges. This article aims to identify the opportunities and key barriers to adopting digital technology in the health insurance sector. A literature review method was applied, analyzing seven articles published between 2020–2025 obtained from Google Scholar and PubMed. The findings indicate that digital tools such as mobile applications, blockchain, and telemedicine have improved administrative processes and user experience. Nevertheless, issues such as digital literacy gaps, infrastructure limitations, and weak system integration continue to hinder the full realization of digitalization benefits. This study underscores the importance of strengthening human resource capacity, regularly updating digital platforms, and reinforcing regulatory frameworks to support an inclusive and sustainable digital transformation in health insurance services. Digitalisasi dalam pengelolaan asuransi kesehatan menawarkan potensi signifikan dalam meningkatkan efisiensi, transparansi, dan aksesibilitas layanan. Namun, implementasinya di Indonesia masih menghadapi berbagai kendala struktural dan operasional. Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi peluang serta tantangan utama dalam penerapan teknologi digital di sektor asuransi kesehatan. Metode yang digunakan adalah tinjauan literatur terhadap tujuh artikel yang dipublikasikan antara tahun 2020–2025, diperoleh melalui basis data Google Scholar dan PubMed. Hasil kajian menunjukkan bahwa digitalisasi, melalui adopsi teknologi seperti aplikasi mobile, blockchain, dan telemedicine, dapat mempercepat proses administrasi dan meningkatkan pengalaman peserta. Namun, tantangan seperti kesenjangan literasi digital, keterbatasan infrastruktur, dan rendahnya integrasi sistem masih menghambat optimalisasi manfaat digitalisasi. Penelitian ini menekankan pentingnya strategi peningkatan kapasitas SDM, pembaruan perangkat lunak secara berkala, serta penguatan regulasi untuk mendukung transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan.
Risk Factors of Acute Respiratory Infection in Children Aged 6-12 Years in Urban Areas: A Literature Review Study Rajebta, Nikita Alia; Arvian, Shenia Rully; Astuti, Winda Dwi; Tanca, Chendy Yugu; Herbawani, Chahya Kharin
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 18 No 02 (2025): Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Science) 
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/jhs.v18i02.6126

Abstract

One disease that affects school-aged children is Acute Respiratory Infections (ARI). Acute Respiratory Infections (ARI) can be caused by various causative agents, such as viruses, bacteria, or even fungi; air pollution from smoke or gas can also cause Acute Respiratory Infections (ARI). The method used in preparing this article is a literature review. Article or journal searches were conducted on five databases: Mendeley, PubMed, ScienceDirect, Google Scholar, and Garuda. The keywords used in Mendeley, Google Scholar, and Garuda were "Faktor Risiko ISPA” AND “Anak", while PubMed and ScienceDirect used "risk factor" AND "acute respiratory infection" AND "child". Several risk factors exist for Acute Respiratory Infections (ARI) in children in urban areas. Environmental factors such as roofing, ventilation, and occupancy density are the risk factors for Acute Respiratory Infections (ARI) in urban school-aged children. Then, there are individual factors where age, gender, and other congenital diseases also affect the occurrence of ARI in children.
Penyebaran Nyamuk Wolbachia Sebagai Pencegahan Demam Berdarah dalam Perspektif Prinsip Etika Beneficence Amrullah, Afif Amir; Safitriani, Vyrza Aristya; 'Aisy, Afifah Rohadatul; Rajebta, Nikita Alia; Karimah, Amani Shofi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.12419

Abstract

Beneficence adalah prinsip moral yang mengutamakan tindakan demi kebaikan atau kemanfaatan bagi orang lain, melalui perlindungan dan penjagaan hak. Kebijakan pemerintah untuk menyebarkan nyamuk Wolbachia sebagai upaya menurunkan kejadian DBD telah menimbulkan kekuatiran pada sebagian masyarakat, sehingga perlu dikaji kebijakan ini berdasarkan prinsip etika beneficence. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan studi kepustakaan. Dari hasil studi, diperoleh adanya keberhasilan dalam menurunkan insidensi kasus DBD dan Proporsi jumlah orang yang dirawat inap, sehingga berdasarkan analisis risiko bahwa nyamuk Wolbachia “cause more harm” dapat diabaikan sampai 30 tahun kedepan. Namun demikian karena bakteri sebagai makhluk hidup dapat beresiko melakukan mutasi di alam, maka perlu monitoring ketat agar tidak menimbulkan efek negatif di masa yang akan datang.Kata Kunci: Beneficence, Wolbachia
Improving Quality of Care on Patient Satisfaction in Health Service Facilities by Rating on Google Maps: Literature Review Permatasari, Putri; Rajebta, Nikita Alia
Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol 13, No 2 (2025): EDITION JULY 2025
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jc.v13i2.6454

Abstract

Quality health services are services that are provided effectively and efficiently, tailored to the needs and expectations of patients, but still in accordance with existing codes of ethics and standards, thus enabling the achievement of optimal levels of health.  Health service institutions for the community, where every health facilities are required to always improve the quality of service in order to achieve the highest level of health. Every patient who has received service can provide their opinion through the Google Maps comments section which can describe the quality of service of the health facilities. The method used in this article is a literature review and the search for articles is carried out through 2 online databases: Google Scholar for national journals and PubMed for international journals. According to the reviewed literature, the rating given by health facility visitors affects the quality of the health facility. This is due to dissatisfaction with the health services received in the form of reviews with narratives describing feelings of annoyance, anger, and disappointment. Ratings on Google Maps provides real-time information about the quality of service at a health facility based on patient reviews.