Sirait, Evelyn Gyan
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FAKTOR RISIKO PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA GOLONGAN I DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK DAN PEREMPUAN PAPUA: PAPUA SPECIAL DEVELOPMENT INSTITUTE FOR CHILDREN AND WOMEN RISK FACTORS FOR CLASS I DRUG ABUSE Sirait, Evelyn Gyan; Fatiah, Mona Safitri; Pamangin, Lisda Oktavia Madu
Jurnal Online Dengan Open Journal System Vol 5 No 2 (2025): JMSWH
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/jmswh.v5i2.2140

Abstract

Proporsi penyalahgunaan narkotika golong I di provinsi Papua tahun 2022 sekitar 7,2%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko penyalahgunaan narkotika golongan I di Papua. Penelitian berdesain cross sectional, dengan lokasi penelitian di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) dan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) selama lebih kurang 5 bulan yaitu dari tanggal 1 April – 1 September 2023. Populasi berupa warga binaan di LPKHA kelas IIA dan LPP kelas III sejumlah 88 orang sedangkan sampel pada penelitian ini menggunakan sampel jenuh (total sampling). Instrumen penelitian yang diadaptasi dari Survei Cepat Perilaku (SCP) Penasun. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis univariat dan bivariat berupa uji Chi Square yang diolah menggunakn Software SPSS 26. Hasil penelitian: menemukan variabel usia pengguna (p-value: 0,002 dengan nilai RP: 0,54), pendidikan pengguna (p-value: 0,008 dengan nilai Rp: 4,44) dan pengetahuan tentang bahaya narkoba (p-value: 0,008 dengan nilai RP: 4,44) berhubungan dengan penggunaan narkotika golongan I. Kesimpulan: faktor risiko yang menyebabkan seseorang menggunakan narkotika golongan I adalah usia, pendidikan dan pengetahuan tentang bahaya narkoba. Penelitian ini merekomendasikan: perlunya peningkatan pengetahuan tentang bahaya narkoba melalui penyuluhan berkala yang dilakukan tenaga kesehatan ke sekolah-sekolah mengingat usia sekolah, merupakan usia yang rentan menggunakan narkoba  
Sexual transactions as a means of acquiring drugs among inmates in Papua, Indonesia Fatiah, Mona Safitri; Tambing, Yane; Irjayanti, Apriyana; Bela, Sarni Rante Allo; Irmanto, Maxsi; Mollet, Genoveva C C; Sirait, Evelyn Gyan
Jurnal Cakrawala Promkes Vol. 7 No. 2 (2025): August
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jcp.v7i2.13827

Abstract

Transactional sex has been recognized as a significant element hindering the reduction of drug usage in Papua, Indonesia. The national objective for drug usage reduction was established at 1.67% for 2024; nevertheless, this target remains unfulfilled. This research investigated the correlation between transactional sex and substance abuse among female and adolescent prisoners in Papua Province. A case-control approach was utilized, employing primary data gathered from May to September 2023 at the Special Correctional Institution for Juveniles (LPKA) and the Women’s Correctional Institution (LPP) in Papua. The research population consisted of 85 offenders incarcerated from 2021 to 2023. A total of 26 cases (drug users) and 59 controls (non-users) were included using total sampling, in a 1:2 ratio. Data were gathered using a modified version of the Rapid Survey Questionnaire on Injecting Drug User Behavior (SCP Penasun). Analysis was conducted using STATA version 14, employing multivariate logistic regression to identify related factors. In all, 30.6% of participants were identified as drug users according to case-control selection, rather than as an estimation of population-level prevalence. Inmates who indicated participation in transactional sex exhibited increased odds of drug acquisition (adjusted OR: 1.59; 95% CI: 0.46–5.39) after controlling for work status, past-year drug usage, and duration of use. The findings suggest a possible trend of heightened drug acquisition among inmates engaged in transactional sex, although the correlation remains ambiguous. Consequently, integrated therapies targeting both substance use and sexual risk behaviors are crucial in custodial environments.