Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN DUKUNGAN CAREGIVER DENGAN FREKUENSI KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA zaman, badrul; Munawwarah, Khairiyatul; Faizah, Faizah; Nurhidayat, Nurhidayat; Hidayat, Muhammad; Veriana, Cut Maria; Jumiati, Jumiati; Miniharianti, Miniharianti
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.44661

Abstract

Skizofrenia merupakan gangguan mental kronis yang ditandai oleh episode psikosis berulang, seperti halusinasi, delusi, dan gangguan perilaku. Salah satu tantangan utama dalam penanganan skizofrenia adalah tingginya angka kekambuhan yang dapat memperburuk prognosis dan kualitas hidup pasien. Berbagai faktor berperan dalam mencegah kekambuhan, salah satunya adalah dukungan dari caregiver, yaitu individu yang memberikan perawatan sehari-hari kepada pasien. Dukungan caregiver yang adekuat, baik secara emosional, instrumental, maupun informatif, diketahui dapat meningkatkan kepatuhan terhadap pengobatan dan menurunkan stres pada pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan caregiver dengan frekuensi kekambuhan pasien skizofrenia. Desain yang digunakan adalah cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga yang mempunyai anggota keluarga pasien skinzofrenia Di Wilayah Kerja Pukesmas Jeunieb berjumlah 101 orang. Jumlah sampel dalam penelitian ini 50 orang menggunakan simple random sampling. Penelitian ini telah dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Jeunib Kabupaten Bireuen tanggal 12 s/d 22 Agustus 2024. Analisa data menggunakan uji Chi Square. Hasil uji univariat dukungan caregiver mayoritas kategori cukup 30 responden (60%). Kekambuhan pasien skizofrenia mayoritas dalam kategori tidak kambuh 29 responden (58%). Hasil uji bivariat diperoleh nilai ρ value = 0.020(ρ < 0,05), ada hubungan dukungan caregiver dengan frekuensi kekambuhan pasien skizofrenia. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan informasi kepada tenaga kesehatan untuk lebih melibatkan peran serta keluarga dalam perawatan klien skizofrenia sehingga keluarga mampu merawat klien dirumah dan akhirnya dapat membantu untuk mencegah kekambuhan.
Pengaruh Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental Hernita, Hernita; Sari, Dwi Amalia; Bukhari, Bukhari; Fatna, Nesa; Veriana, Cut Maria; Umni, Putri; Yakin, Ainul
JURNAL KEBIDANAN, KEPERAWATAN DAN KESEHATAN (BIKES) Vol 4, No 3 (2025): J-BIKES MARET
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-bikes.v4i3.140

Abstract

Dalam era globalisasi yang semakin kompleks, media sosial telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari Generasi Z. Orang lain berpendapat bahwa media sosial adalah media online yang memungkinkan orang berinteraksi satu sama lain dan menggunakan teknologi berbasis web yang mengubah pesan menjadi percakapan interaktif. Namun, penggunaan media sosial juga dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan mental. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 29 April 2025 di SMA IT Muhammadiyah, Desa Geulanggang Teungoh kec. Kota juang kab Bireuen. Partisipan pada kegiatan ini terdiri dari usia remaja berjumlah 68 partisipan. Pelaksanaan pengabdian dilakukan dengan tiga tahapan, dimana tahap pertama merupakan tahap persiapan. Pada tahap ini kelompok pengabdi melakukan survey pendahuluan untuk melihat permasalahan yang ada ditempat pelaksaan pengabdian. Pelatihan kesehatan mental ini dilakukan bertujuan untuk memberikan pengetahuan pada remaja tentang kesehatan mental dan bagaimana penanganannya. Penyuluhan ini menyoroti perlunya intervensi dan strategi untuk mengelola penggunaan media sosial dengan cara yang sehat, serta meningkatkan kesadaran tentang dampak potensial dari media sosial terhadap kesehatan mental
HUBUNGAN PENGETAHUAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN SKIZOFRENIA Zaman, Badrul; Rabial, Jihan; Veriana, Cut Maria; Faizah, Faizah
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.23705

Abstract

Pengetahuan keluarga terhadap pengobatan berkorelasi dengan kepatuhan pasien dalam meminum obat, baik untuk gangguan kejiwaan atau penyakit kronis lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan keluarga terhadap kepatuhan minum obat pasien skizofrenia di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Tiga Kabupaten Pidie. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan desain cross sectional. populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien skizofrenia di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Tiga Kabupaten Pidie. Pengambilan sampel dilakukan teknik total sampling sebanyak 45 orang keluarga. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 22 s/d 28 Juli 2023 di Wilayah Kerja Puskesmas Pidie. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Sedangkan analisa data dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil analisis data Univariat didapatkan bahwa usia responden  mayoritas berada pada kategori dewasa awal sebanyak 17 responden (37,8%), jenis kelamin responden  mayoritas berada pada kategori perempuan sebanyak 30 responden (66,7%), pendidikan responden  mayoritas berada pada kategori pendidikan menengah sebanyak 27 responden (60,0%), pekerjaan responden  mayoritas berada pada kategori bekerja sebanyak 25 responden (55,6%), pengetahuan responden mayoritas berada pada kategori pengetahuan cukup sebanyak 18 responden (40,0%). Kepatuhan minum obat mayoritas berada pada kategori patuh sebanyak 26 responden (57,8%). Hasil analisis data Bivariat didapatkan Ada hubungan pengetahuan keluarga terhadap kepatuhan minum obat pasien skizofrenia di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Tiga Kabupaten Pidie didapatkan ? value = 0,008 (? < 0,05). Hasil penelitian ini dapat meningkatkan pengetahuan pasien dalam mengkonsumsi obat, sehingga dapat meningkatkan angka kepatuhan pasien dalam minum obat.
Pemeriksaan Kesehatan dan Edukasi Pencegahan Penyakit Diabetes pada Lansia Zaman, Badrul; Rabial, Jihan; Veriana, Cut Maria; Jumiati, Jumiati; Nurhidayat, Nurhidayat; Hidayat, Muhammad; Sari, Novita
-
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jrpi.v2i3.34018

Abstract

Older adults are a group with the highest risk of developing diabetes due to physiological changes, lifestyle factors, and comorbidities. Early detection through health examinations and increasing knowledge through preventive education are strategic steps to reduce the incidence and complications of diabetes in the elderly population. The purpose of this community service is to enhance the understanding of older adults regarding Health Screening and Diabetes Prevention Education in Jangka Alue Village, Jangka Subdistrict, Bireuen Regency. The method used in this community service activity is counseling. Results: Providing education and guidance in raising community awareness. Conclusion: After the implementation of this community service, the community was able to adopt a healthy lifestyle and diet, as well as educate others about diabetes in order to prevent and increase awareness in addressing this health problem.