Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ANALISIS PENDEKATAN PSIKOLOGI SASTRA DALAM NOVEL RE: DAN PEREMPUAN Sartika, Eka; Kau, Munkizul Umam; Asmagvira, Asmagvira; Hidayanti Ali, Ayu
Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Vol 12, No 2 (2022): (Mei 2022)
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.578 KB) | DOI: 10.37905/jbsb.v12i2.15801

Abstract

Dalam penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan tentang sebuah psikologi sastra dalam sebuah novel yang berjudul “Re: dan Perempuan” karya Maman Suherman. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan menggunakan teori dari Sigmund Freund yang dimana memuat tiga macam psikis dalam teorinya, yaitu Id, Ego dan super Ego. Dalam penelitian ini juga memfokus kan kepada tokoh utama dalam novel yang mendapatkan dua teks dalam psikis Id, dua teks dalam psikis Ego dan satu teks dalam psikis super Ego. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam novel berjudul “Re: dan Perempuan” karya Maman Suherman tersebut terdapat tiga macam psikis teori Sigmund Freud yaitu Id, Ego dan Super ego.
Psychological Conflict Experienced by Characters in the Drama Lautan Bernyanyi by Putu Wijaya Hidayanti Ali, Ayu; Kadir, Herson; Sukma Wati, Ni Gusti Ayu; Ariyanti Daud, Olvi Dwi; Halaa, Siti Salsadila
Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Vol 14, No 2 (2024): (Mei 2024)
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jbsb.v15i1.33353

Abstract

The psychological conflict experienced by the characters in the drama Lautan Bernyanyi by Putu Wijaya reflects the complexity of the human mind in dealing with pressure, alienation, and fear. Through a literary psychology approach, this study focuses on the inner struggle of the main characters, especially Captain Leo and Comol. The method used is qualitative descriptive with a literature study technique, namely by reading and intensively observing the drama script Lautan Bernyanyi, which is then analyzed using literary psychology theory. The results of the study show internal conflict, conflict between rationality and myth, and existential struggle within the characters. Identity crisis, need for acceptance, and cultural pressure are factors that influence the mental condition of the characters. This drama reflects how psychological forces can shape or even destroy an individual's existence in extreme situations.
Ketimpangan Sosial dalam Puisi Jembatan Karya Sutardji Calzoum Bachri: Tinjauan Sosiologi Sastra Alan Swingewood Kadir, Wahyuni; Mohamad, Inayah Eka Wahyuni; Hidayanti Ali, Ayu
Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Vol 15, No 2 (2025): (Mei 2025
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jbsb.v15i2.34167

Abstract

This study analyzes the poem Jembatan by Sutardji Calzoum Bachri using the literary sociology approach developed by Alan Swingewood. The aim of this research is to describe and analyze the social realities of society, the author's social background, and the relationship between literary works and history. This study focuses on three main approaches from Alan Swingewoods theory: literature as a reflection of its time, literature viewed from the production process of authorship, and literature in its relationship with historicity. The research employs a descriptive-analytical method, with data collected by thoroughly reading the poem. The data analysis technique involves identifying, classifying, analyzing, describing, and drawing provisional conclusions about the social realities, the authors background, and the connection between the literary work and historical context.
Makna Tersembunyi di Balik Simbol: Kajian Semiotika menurut Charles Sanders Peirce dalam Puisi “Ketika Burung Merpati Sore Melayang” Karya Tauqik Ismail Febriana, Cindy; Paputungan, Leoni; Hidayanti Ali, Ayu; Umam Kau, Munkizul
Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Vol 15, No 2 (2025): (Mei 2025
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jbsb.v15i2.34186

Abstract

This study analyzes the poem "When the Evening Dove Floats" by Taufiq Ismail using Charles Sanders Peirce's semiotic approach. The poem represents the condition of Indonesia during a multidimensional crisis, both social, political, and natural. Through the analysis of Peirce's triad of signs (representamen, object, interpretan), this study identifies key symbols such as "the sky of morals that collapses," natural disasters, the Trisakti event, and "the evening dove floats." These symbols are studied to reveal their literal and connotative meanings, as well as various interpretations that may arise. The results of the analysis show that the poem reflects the poet's deep concern for moral collapse, injustice, violence, and the suffering of the people. The symbol "the dove" shows fragile hope amidst the sadness. This study concludes that the poem "When the Evening Dove Floats" is a sharp reflection of the socio-political conditions of Indonesia at the time of its creation, and shows the power of poetry in representing complex socio-political realities.
Kajian Strukturalisme Genetik Lucien Goldmann terhadap Representasi Pandangan Dunia Rakyat Kecil dalam Puisi Wiji Thukul" S. Nani, Sandi; Hadji, Delvina; Hidayanti Ali, Ayu; Umam Kau, Munkizul
Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Vol 15, No 2 (2025): (Mei 2025
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jbsb.v15i2.34190

Abstract

This study analyzes the worldview of the lower class in Wiji Thukul's poetry using Lucien Goldmann's genetic structuralism approach. Thukul's poems, born from the socio-political context of the New Order regime, depict the reality of suffering and the struggles of marginalized lower-class communities. Through Goldmann's theory, literary works are understood as manifestations of the collective consciousness of a social class, meaning Thukul's poetry is not merely individual expression but also reflects broader social conflicts. Employing a qualitative method, the research examines how poetic elements mirror the socio-economic conditions of the lower class, including repression, injustice, and the spirit of resistance. The analysis reveals that these poems serve as a medium for articulating resistance against oppressive social structures while fostering collective consciousness for change. Thus, Thukul's works can be interpreted as products of the dialectic between societal structures and the lower class's worldview, reinforcing the concept of homology between literary and social structures in Goldmann's genetic structuralism framework.
Peran Mahasiswa Jurusan Bahasa Dan Sastra Indonesia Dalam Meningkatkan Literasi Membaca Melalui Klinik Literasi di SMPN 2 Suwawa : Pengabdian Rizkiyanti, Intan; Harun, Witrian; Mooduto, Oktafiyani; Mongilong, Melani; Zakaria, Ulfa; Hidayanti Ali, Ayu
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 3 Nomor 4 (April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v3i4.2557

Abstract

Membaca merupakan keterampilan fundamental dalam pembelajaran dan pengembangan pengetahuan. Program Klinik Literasi di SMPN 2 Suwawa dirancang untuk meningkatkan kemampuan membaca dan minat baca siswa kelas VII yang mengalami kesulitan literasi. Pengabdian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui observasi partisipan, wawancara mendalam dengan guru dan siswa, serta dokumentasi kegiatan. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Gorontalo berperan sebagai fasilitator utama dalam program pendampingan individual dan kelompok. Hasil implementasi program menunjukkan bahwa melalui intervensi terstruktur seperti pengenalan huruf, latihan membaca bertahap, dan penggunaan teks kontekstual, terjadi peningkatan signifikan pada kelancaran membaca (45% siswa mengalami peningkatan 2 level membaca), pemahaman teks, dan minat baca siswa. Evaluasi program mengungkapkan bahwa pendekatan personal dan integrasi aktivitas menyenangkan berhasil menurunkan kecemasan siswa terhadap kegiatan membaca. Program ini efektif mengatasi tantangan literasi dasar dan direkomendasikan untuk dikembangkan secara berkelanjutan dengan melibatkan lebih banyak pemangku kepentingan dalam memperkuat budaya literasi di sekolah.
Edukasi Literasi Bermedia Sosial Berbasis Kearifan Lokal bagi Masyarakat Desa Buhu, Kecamatan Talaga Jaya: Pengabdian Sartika, Eka; Hidayanti Ali, Ayu
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 2 (October 202
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i2.2982

Abstract

Teknologi di era industri 5.0 sedang melaju begitu pesat. Sayangnya, perkembangan ini tidak selaras dengan pengetahuan masyarakat terkait budaya etis dalam bermedia sosial. Akhirnya hal ini memicu memicu penyebaran informasi palsu, konflik sosial, dan menurunnya nilai-nilai kearifan lokal yang seharusnya terus dilestarikan. Berangkat dari keresahan ini, program edukasi literasi bermedia sosial berbasis kearifan lokal dianggap perlu untuk dilaksanakan. Salah satu lokasi strategis yang masyarakatnya aktif dalam bermedia sosial adalah masyarakat desa Buhu, kecamatan Telaga Jaya, Kabupaten Gorontalo. Untuk mengedukasi masyarakat tentnag pentingnya beretika dalam media sosial, program ini dirancang untuk mengedepankan pendekatan edukatif yang menggabungkan pemahaman etika digital dengan nilai-nilai lokal sebagai fondasi dalam berinteraksi di ruang digital.Metode yang digunakan dalam pengabdian ini meliputi sosialisasi, pelatihan interaktif, dan diskusi kelompok terfokus dengan melibatkan tokoh masyarakat, pemuda, dan perangkat desa. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman masyarakat terhadap etika bermedia sosial serta kesadaran untuk menjaga nilai-nilai kearifan lokal aktivitas bermedia sosial. Pengintegrasian kearifan lokal dalam literasi digital terbukti efektif dalam menciptakan budaya bermedia yang sehat, santun, dan bertanggung jawab.