Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

LITERATURE REVIEW: KONTAMINASI PESTISIDA DI PERAIRAN INDONESIA Badratun Nafis; Nadya Tirta; Uswah Zilhaya; Nakita Chairunnisa; Firdus; Alia Rizki; Muhammad Nasir
KENANGA : Journal of Biological Sciences and Applied Biology Vol. 4 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Water pollution is a serious problem that affects aquatic ecosystems. Pesticides are used widely in agriculture to control pests and increase crop yields. However, the use of this pesticide causes negative impacts, including water pollution. Pesticides enter the aquatic environment through surface runoff, river flows, and leaching from contaminated soil. Accumulation of ecosystems in aquatic ecosystems can disrupt ecological balance, reduce biodiversity, and potentially poison aquatic organisms. Organophosphates are the most common type of pesticide found in Indonesian waters. Research related to pollution in Indonesian waters amounted to 25 journals with the highest frequency found in 2019. Over the last ten years, research related to pesticide contamination found in waters has been reported by researchers in various regions including West Java, Jakarta, Central Java, East Java , Yogyakarta, Bali, West Sumatra, South Sumatra, North Sumatra, Lampung and Manado.
Literture Review: Kandungan Nutrisi Pakan Kelinci di Indonesia Aini Syafitri; Salsabila Al Chusna; Uswah Zilhaya; Allaily, Allaily; Firdus, Firdus
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 5 (2024): OKTOBER-NOVEMBER 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peternakan adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengembangbiakkan hewan ternak sehingga memperoleh manfaat dari hewan ternak tersebut, seperti peternakan kelinci. Kelinci memiliki banyak manfaat yang berpotensi nilai jual ekonomis, yakni sebagai penyedia bahan makanan, kulit bulu, hewan peliharaan (hias), dan objek penelitian. Namun, dalam beternak kelinci diperlukan pengetahuan tentang kebutuhan nutrient yang dibutuhkan seperti protein, energi, dan mineral. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan nutrisi dari pakan kelinci dan pengaruhnya terhadap kualitas dari kelinci sebagai hewan ternak atau hewan peliharaan dan pengaruh pertumbuhan kelinci yang diternakkan sebagai hewan peliharaan. Kajian yang dimuat berupa artikel jurnal dari tahun 2014-2024 menggunakan database Google Scholar dan Science Direct yang berfokus pada kandungan nutrisi pakan kelinci. Kandungan protein tertinggi diperoleh dari bungkil kedelai (45,44%), serat tertinggi dari Alang-alang (40,4%), karbohidrat tertinggi fermentasi serbuk gergaji (75,54%), lemak tertinggi dari tepung biji karet (49.39%). Pakan yang baik untuk meningkatkan bobot badan harian kelinci adalah pemberian 35% daun wortel (DW), 35% daun kangkung (DK) + 30% konsentrat (K) dengan rata rata peningkatan sebesar 42.33 gram/hari. Pemberian pakan berupa mash dan pasta lebih baik dibandingkan bentuk padat/pellet.