Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

REVIEW: PREFERENSI TUMBUHAN YANG MENGANDUNG NEKTAR, POLEN, DAN RESIN SEBAGAI SUMBER PAKAN KELULUT (Trigona sp.) Salsabilla; Dalila Raura; Firdus; Allaily
Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 5 No. 6 (2024): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3785/kohesi.v5i5.7738

Abstract

Kelulut dan tanaman berbunga memiliki hubungan yang saling menguntungkan yaitu tanaman sebagai penyedia pakan lebah berupa nektar dan polen, sedangkan kelulut melakukan proses polinasi tanaman tersebut. Madu adalah cairan manis alami yang dihasilkan oleh lebah yang berasal dari berbagai sumber nektar, terutama nektar cairan yang dikeluarkan oleh kelenjar tumbuhan yang memiliki kandungan berbagai jenis karbohidrat diantaranya sukrosa, fruktosa, dan glukosa Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui preferensi pakan kelulut berdasarkan data yang telah dihasilkan oleh penelitian-penelitian terdahulu. Penelitian ini dilaksanakan dengan menelusuri literatur ilmiah untuk mengidentifikasi jenis tumbuhan yang menjadi sumber pakan utama kelulut. Secara umum hampir semua tanaman berbunga dapat menjadi pakan kelulut yang berupa nektar dan polen.
Review: Kandungan Nutrisi pada Pakan Domba (Ovis aries) di Indonesia Dhea Rhamadini; Cut Hadisti Arhafna; Firdus; Allaily
JDP: Jurnal Dunia Peternakan Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Dunia Peternakan
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jdp.v2i2.1860

Abstract

Domba (Ovis aries) merupakan salah satu ternak yang dikembangkan dan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk meningkatkan perekonomian Indonesia. Pakan domba merupakan salah satu faktor penting dalam pemeliharaan dan pertumbuhan ternak karena memiliki kandungan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan biologisnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan dan menganalisis literatur yang relevan mengenai jenis-jenis pakan alami dan buatan, serta kandungan nutrisi pakan domba yang umum digunakan di Indonesia. Metode penelitian yang diterapkan adalah deskriptif dengan pendekatan studi tinjauan literatur, di mana data sekunder digunakan sebagai sumber utama. Analisis dilakukan dengan mengelompokkan hasil penelitian terdahulu berdasarkan topik kandungan nutrisi pakan domba. Hasil penelusuran literatur ini mengungkapkan bahwa Pemilihan pakan yang tepat dalam peternakan domba sangat penting karena secara langsung memengaruhi pertumbuhan, kesehatan, dan produktivitas hewan. Beragam jenis pakan, seperti berbagai rumput dan daun, serta bahan fermentasi, memberikan pilihan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi domba untuk mencapai hasil optimal dan diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi pengembangan pakan domba yang lebih efisien dan berkualitas, serta mendukung peningkatan produktivitas ternak di Indonesia.Kata kunci: Domba, Nutrisi, Pakan
POTENSI BAHAN LOKAL DI INDONESIA SEBAGAI PAKAN AYAM BROILER Zumara Rahmatillah; Khairunisak; Firdus; Allaily
REKASATWA : Jurnal Ilmiah Peternakan Vol. 6 No. 2 (2024): Rekasatwa : Jurnal Ilmiah Peternakan (IN PRESS)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/rekasatwa.v6i2.22770

Abstract

Ayam broiler merupakan ayam pedaging dengan tingkat pertumbuhannya sangat cepat dibandingkan ayam lainnya. perkembangan peternakan ayam broiler semakin meningkat, namun biaya yang dibutuhkan dalam usaha peternakan sehingga mendorong peternak mencari cara untuk meningkatkan performa ayam broiler. Penambahan bahan lokal kedalam pakan ayam broiler dapat secara signifikan meningkatkan kinerja pertumbuhan dan kesehatan ayam broiler secara keseluruhan. Komponen yang bersumber secara lokal ini tidak hanya menyediakan nutrisi yang baik dan penting, namun juga mampu meningkatkan efisiensi pakan serta mengurangi biaya yang terkait dengan pakan komersial maupun pakan impor. Literatur review ini mengkaji tentang potensi bahan lokal yang dapat digunakan dalam pakan maupun air minum ayam broiler untuk meningkatkan performa ayam broiler. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tepung daun Caliandra calothyrsus, Tepung Daun Katuk (Saoropus androgynus), Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.), ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia Ten. Steenis), tepung keong mas (Pomacea Spp), dekok daun kersen, tepung tanaman meniran (Phyllanthus niluri, L), tepung murbei (limbah wortel), air buah mengkudu, campuran probiotik dan herbal , tepung daun kelor dan jeruk nipis, fermentasi daun katuk dalam ampas tahu berpotensi sebagai pakan ayam broiler.
Artikel Review: Dampak Penggunaan Pestisida Terhadap Kesehatan Masyarakat di Indonesia Najla Achza, Arrayyan; Hudia Amaliana, Cut; Firdus; Nasir, Muhammad; Rizki, Alia
Banua: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/bjkl.v5i1.4113

Abstract

Latar Belakag: Penggunaan pestisida dalam sektor pertanian terus meningkat untuk mengendalikan organisme pengganggu tanaman, namun paparan pestisida secara berlebihan dapat menimbulkan dampak serius terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. Berbagai penelitian menunjukkan adanya hubungan antara paparan pestisida dengan meningkatnya kasus keracunan, gangguan sistem saraf, gangguan endokrin, hingga stunting pada anak. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak paparan pestisida terhadap kesehatan manusia dan lingkungan berdasarkan studi literatur terkini. Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi literatur naratif dengan analisis terhadap 50 artikel ilmiah yang dipublikasikan dalam kurun waktu 2015–2024, dipilih melalui metode purposive sampling, dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa pestisida seperti organofosfat, karbamat, dan organoklorin memiliki peran signifikan dalam memicu berbagai gangguan kesehatan baik akut maupun kronis. Selain itu, pestisida juga menyebabkan pencemaran tanah dan air yang mengganggu keseimbangan ekosistem. Faktor risiko utama adalah rendahnya penggunaan alat pelindung diri (APD) di kalangan petani, kurangnya edukasi tentang penggunaan pestisida yang aman, serta lemahnya pengawasan regulasi. Kesimpulan: Paparan pestisida berdampak negatif terhadap kesehatan manusia dan kualitas lingkungan
Literatur Review: Dampak Penambangan Emas Terhadap Pencemaran Sungai di Indonesia Firdus; Fachreyna Morhaban, Vania; Tiara, Wiga; Rizki, Alia; Nasir, Muhammad
Banua: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/bjkl.v5i1.4115

Abstract

Penambangan emas di Indonesia, baik legal maupun ilegal, memberikan dampak signifikan terhadap pencemaran sungai. Kajian literatur ini bertujuan untuk menganalisis dampak aktivitas penambangan emas terhadap kualitas fisik dan kimia air sungai, ekosistem perairan, kesehatan masyarakat, serta aspek sosial dan ekonomi. Berdasarkan hasil telaah dari berbagai studi antara tahun 2015 hingga 2025, ditemukan bahwa merkuri (Hg) merupakan polutan utama yang mencemari sungai-sungai di berbagai daerah seperti Riau, Kalimantan, Aceh, Jawa, hingga Nusa Tenggara. Pencemaran ini menyebabkan kerusakan ekosistem, akumulasi logam berat dalam biota air, serta gangguan kesehatan seperti penyakit kulit hingga risiko keracunan kronis pada masyarakat sekitar. Selain itu, kegiatan penambangan juga menimbulkan konflik sosial dan mengubah struktur ekonomi masyarakat. Kajian ini menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk pengendalian pencemaran dan penerapan praktik penambangan yang berkelanjutan.
LITERATUR REVIEW : ANALISIS TINGKAT PENCEMARAN UDARA AKIBAT LALU LINTAS KENDARAAN DI INDONESIA Anggi Pratiwi; Cici Lestari; Zultira Harina Roza; Firdus; Alia Rizki; Muhammad Nasir
KENANGA : Journal of Biological Sciences and Applied Biology Vol. 4 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Human activities can directly or indirectly cause air quality to drop to a certain level. The increasing growth of a city goes hand in hand with increasing human activities and the increasing number of vehicles in urban areas, resulting in changes in the composition of ambient air quality. The decrease in air quality can disturb and endanger the surrounding environment, especially humans. This research was conducted with a literature study related to air pollution due to transportation activities in regencies and cities in Indonesia. Based on the results of the literature study, it is known that from 16 districts / cities, the most pollutants in air pollution are CO and NO2 and the pollutant with the lowest value is Pb.
LITERATURE REVIEW: KONTAMINASI PESTISIDA DI PERAIRAN INDONESIA Badratun Nafis; Nadya Tirta; Uswah Zilhaya; Nakita Chairunnisa; Firdus; Alia Rizki; Muhammad Nasir
KENANGA : Journal of Biological Sciences and Applied Biology Vol. 4 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Water pollution is a serious problem that affects aquatic ecosystems. Pesticides are used widely in agriculture to control pests and increase crop yields. However, the use of this pesticide causes negative impacts, including water pollution. Pesticides enter the aquatic environment through surface runoff, river flows, and leaching from contaminated soil. Accumulation of ecosystems in aquatic ecosystems can disrupt ecological balance, reduce biodiversity, and potentially poison aquatic organisms. Organophosphates are the most common type of pesticide found in Indonesian waters. Research related to pollution in Indonesian waters amounted to 25 journals with the highest frequency found in 2019. Over the last ten years, research related to pesticide contamination found in waters has been reported by researchers in various regions including West Java, Jakarta, Central Java, East Java , Yogyakarta, Bali, West Sumatra, South Sumatra, North Sumatra, Lampung and Manado.
ARTICLE REVIEW: PAPARAN MIKROPLASTIK PADA MOLUSKA DI PERAIRAN INDONESIA Nisa, Khairun; Salsabila; Firdus; Sari, Widya; Masykur
SciencePlus Vol. 1 No. 1 (2025): SciencePlus
Publisher : Barkah Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2025/sp.v1i1.170

Abstract

Pencemaran mikroplastik di perairan Indonesia menjadi isu lingkungan yang perlu mendapat perhatian, terutama dampaknya terhadap ekosistem laut dan organisme yang hidup di dalamnya terutama moluska. Moluska sebagai bioindikator pencemaran perairan menjadi objek kajian dalam penelitian ini untuk mengevaluasi tingkat paparan mikroplastik. Metode penelitian meliputi kajian literatur dan analisis sampel dari berbagai lokasi perairan di Indonesia berdasarkan perbedaan salinitas. Hasil studi menunjukkan bahwa berbagai spesies moluska telah terkontaminasi oleh mikroplastik dengan variasi jumlah dan jenis polimer yang berbeda-beda. Faktor utama yang berkontribusi terhadap tingginya akumulasi mikroplastik adalah aktivitas manusia, seperti pembuangan limbah plastik dan proses degradasi plastik di lingkungan perairan. Studi ini menegaskan bahwa mikroplastik dapat masuk ke dalam rantai makanan dan berpotensi menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan manusia. Oleh karena itu, diperlukan strategi pengelolaan limbah plastik yang lebih efektif untuk mengurangi pencemaran mikroplastik di perairan Indonesia.