Sofia, Nur
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA Sofia, Nur; siregar, Machrani Adi Putri; Ammamiarihta
Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 1 (2025): Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik kelas VIII SMP Negeri 24 Medan. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan pendekatan model pembelajaran Contextual Teaching And Learning. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian quasi eksperimen (Eksperimen Semu). Populasinya adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 24 Medan, dengan jumlah sampel 30 siswa kelompok eksperimen dan 30 siswa kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan berdasarkan kelas yang sudah ada (Sampling purposive). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan tes yang digunakan untuk mengetahui kemampuan pemahaman konsep matematis siswa adalah dengan menggunakan tes berbentuk uraian. Adapun hasil penelitian yang diperoleh bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Contextual Teaching And Learning terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji hipotesis dengan “uji t” yang menunjukkan bahwa nilai T-hitung = 5.9930 dan T-tabel= 2.00172 maka dapat dikatakan bahwa T-hitung > T-tabelmaka Ho ditolak dan Ha diterima. Maka dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Contextual Teaching And Learning terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa di SMP Negeri 24 Medan. ABSTRACK This research was motivated by the low ability to understand mathematical concepts of class VIII students at SMP Negeri 24 Medan. One solution to overcome this problem is to use the Contextual Teaching And Learning learning model approach. This research is quantitative research with a quasi-experimental type of research (Quasi Experiment). The population was all students in class VIII of SMP Negeri 24 Medan, with a sample size of 30 students in the experimental group and 30 students in the control group. The sampling technique used in this research was based on existing classes (purposive sampling). The data collection technique used in this research is a test that is used to determine students' ability to understand mathematical concepts by using a test in the form of a description. The research results obtained show that there is an influence of the Contextual Teaching and Learning learning model on students' ability to understand mathematical concepts. This is proven by the results of hypothesis testing with the "t test" which shows that the value of t-count = 5.9930 and t-tabel = 2.00172, so it can be said that t-coun t > t-table then Ho is rejected and Ha is accepted. So from these results it can be concluded that there is an influence of the Contextual Teaching And Learning learning model on students' ability to understand mathematical concepts at SMP Negeri 24 Medan.
PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MENCEGAH PERILAKU BULLYING SISWA DI MTS LABORATORIUM UIN SUMATERA UTARA MEDAN Yustina, Ajeng Fani; Sofia, Nur; Apendi, Rahmat; Aulia, Raoudhatus Anggi; Wagiarni
Effect : Jurnal Kajian Konseling Vol 3 No 2 (2024): Effect : Jurnal Kajian Konseling
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58432/effect.v3i2.452

Abstract

Abstrak. Peran guru bimbingan dan konseling sangat dibutuhkan dalam mengatasi tingkah laku anak. Tujuan penelitian ini dilakukan agar mengetahui pokok permasalahan yang terjadi kepada siswa di sekolah, memahami motivasi belajar, tingkah laku dan hubungan metode pembelajaran pendidik dengan siswa. Metode penelitian yang digunakan yaitu wawancara dan studi literatur. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa guru bimbingan konseling menggunakan pendekatan mediasi, memantau, memberikan arahan kepada siswa untuk dapat membedakan mana yang baik dan buruk. Apabila anak-anak memiliki masalah tingkah laku seperti mengejek nama orang tua, itu dikarenakan peralihan dari siswa sekolah dasar ke siswa sekolah menengah pertama. Perilaku buruk tersebut secara perlahan dihilangkan dengan guru memberikan arahan dan pengetahuan dengan memberikan contoh yang baik. Kata Kunci. Peran Guru; Bimbingan Konseling; Bullying; Siswa   Abstract. The role of the guidance and counseling teacher is needed in dealing with children's behavior. The purpose of this research was to find out the main problems that occur with students at school, understand learning motivation, behavior and the relationship between educators' learning methods and students. The research method used is interviews and literature studies. The results of the research show that guidance and counseling teachers use a mediation approach, monitoring, giving directions to students to be able to distinguish between what is good and what is bad. If children have behavior problems such as mocking parents' names, it is due to the transition from elementary school students to junior high school students. The bad behavior is slowly eliminated by the teacher providing direction and knowledge by setting a good example. Keywords. Teacher's Role; Counseling Guidance; Bullying; Student