Literasi merupakan keterampilan yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari yang dapat dikembangkan melalui proses pembelajaran berkelanjutan dan stimulasi sejak usia dini. Pada konteks kelautan dan perikanan, literasi menjadi aspek penting untuk menumbuhkan kesadaran akan keberlanjutan ekosistem laut, terutama bagi generasi muda. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi kelautan dan perikanan pada anak-anak di Yayasan Rumah Harapan Banjarmasin cabang Kilometer 1 melalui pendekatan edukasi dan kreasi. Kegiatan di Banjarmasin melibatkan anak-anak usia 5-12 tahun. Metode yang digunakan meliputi pemberian materi, wawancara, observasi, permainan edukatif, mewarnai, dan pre/post test. Evaluasi dilakukan dengan analisis deskriptif kualitatif melalui wawancara mendalam dan kuisioner.. Kegiatan pengabdian di Yayasan Rumah Harapan cabang Kilometer 1 Banjarmasin berhasil meningkatkan literasi kelautan dan perikanan anak-anak. Hasil pre dan post test menunjukkan peningkatan signifikan, terutama pada kelompok usia 9–12 tahun, dari rata-rata 60 menjadi 80. Anak-anak usia 4–6 tahun juga menunjukkan peningkatan pemahaman. Selain itu, observasi saat kegiatan memperlihatkan antusiasme tinggi, diskusi aktif, dan kesadaran akan pentingnya menjaga laut. Program ini efektif membangun fondasi awal pengetahuan maritim yang penting bagi generasi muda pesisir. Kesimpulannya, metode edukatif berbasis interaktif dan kreatif terbukti efektif dalam menanamkan kesadaran serta meningkatkan literasi kelautan pada anak-anak sejak usia dini. Kegiatan ini efektif meningkatkan literasi dan kesadaran anak-anak tentang pentingnya menjaga laut, dibuktikan dengan hasil post test meningkat.