Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Prediksi Kebutuhan Kapasitas Dermaga Berdasarkan Tren Perubahan Pola Penyeberangan Muhibuddin, Andi Firman; Alfadin Nur, Dewa Sagita; Fada, Andi Tenri; Rizqiyah, Umara Hasmarani; Firnawati, Firnawati
Urban and Regional Studies Journal Vol. 7 No. 2 (2025): Urban and Regional Studies Journal, Juni 2025
Publisher : Postgraduate Bosowa University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/ursj.v7i2.6216

Abstract

Penelitian ini mengkaji kebutuhan kapasitas dermaga pelabuhan penyeberangan di Pelabuhan Pomako, Papua dengan mempertimbangkan perubahan pola penyeberangan. Permasalahan utama adalah ketidakseimbangan antara kapasitas kapal dan fluktuasi permintaan penumpang serta kendaraan, yang berdampak pada operasional pelabuan. Metode yang digunakan adalah proyeksi ekonometrik berbasis analisis regresi menggunakan data time-series pada rentang tahun 2017–2021, yang mengaitkan jumlah pengguna pelabuhan, baik itu jumlah penumpang, motor serta angkutan ringan dan berat dengan variabel ekonomi dan demografi seperti PDRB dan jumlah penduduk. Hasil proyeksi menunjukkan peningkatan signifikan kebutuhan kapasitas dermaga seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan populasi, dengan proyeksi peningkatan jumlah penumpang hingga 36,6% dan kendaraan angkutan ringan dan berat masing-masing hingga 57,7% dan 35,5% pada tahun 2030. Hasil penelitian menyimpulkan kapasitas dermaga saat ini perlu ditingkatkan untuk mengakomodasi lonjakan permintaan dan mengoptimalkan pelayanan pelabuhan agar efisien dan berkelanjutan. Rekomendasi ini penting untuk mendukung kelancaran mobilitas dan distribusi barang di wilayah Papua. This study examines the dock capacity requirements at Pomako Ferry ports, considering changing crossing patterns. The primary issue is the imbalance between vessel capacity and the fluctuating demand for passengers and vehicles, which impacts port operations. The method used is an econometric projection based on regression analysis using time-series data from 2017 to 2021, linking the number of port users—including passengers, motorcycles, and light and heavy vehicles—with economic and demographic variables such as GRDP and population. The projection results indicate a significant increase in dock capacity needs in line with economic and population growth, with passenger numbers expected to rise by 36.6%, and light and heavy vehicle transport by 57.7% and 35.5%, respectively, by 2030. The study concludes that the current dock capacity must be enhanced to accommodate demand surges and optimize port services for efficiency and sustainability. These recommendations are crucial to support smooth mobility and goods distribution in the Papua region.
Pemberdayaan Desa Binaan Berbasis Pengembangan Sentra Bawang Merah Unggul Ramah Lingkungan Muhibuddin, Andi; Mahmud , Haris; Ilyas, M. Irham; Fada, Andi Tenri; Muhibuddin, Andi Firman
CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 3 (2025): April
Publisher : Ilin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/caradde.v7i3.2972

Abstract

This Empowerment Program for Assisted Villages aims to develop an environmentally friendly red onion production center. The environmentally friendly technologies used include the application of plant-based biopesticides, enhanced organic liquid fertilizers, and organic fungicides. The activities were carried out through several stages, namely: (1) program socialization, (2) training, (3) technology implementation, (4) mentoring and evaluation, and (5) program sustainability stages. The sustainability of this program involves providing in-kind assistance to farmer groups. Evaluation is carried out by administering pre-tests and post-tests to the targeted farmer groups. The program's target farmer groups are the Anugerah farmer group (16.5 Ha) and the Passamuturukang farmer group (10.5 Ha).The results of this program implementation show that: (a) red onion productivity significantly; (b) the managerial ability of the farmer groups in managing red onion businesses increased; (c) the revenue of the farmer groups increased; (d) the knowledge of the farmer groups on seedling and red onion cultivation increased; and (e) the financial management understanding of the farmer groups increase. Based on these results, it can be concluded that this program successfully improved the farmers' capacity and red onion production through the implementation of environmentally friendly technology.
Perencanaan Fasilitas Darat Pelabuhan Penyeberangan Berbasis Proyeksi Lalu Lintas Penumpang dan Kendaraan (Studi Kasus Pelabuhan Pomako, Kabupaten Mimika) Muhibuddin, Andi Firman; Fada, Andi Tenri
Sustainable Civil Engineering Journal Vol 2 No 1 (2025): Volume 2 Nomor 1 2025
Publisher : Department of Civil Education FT UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelabuhan penyeberangan memiliki peran penting dalam mendukung konektivitas wilayah kepulauan di Indonesia, termasuk di Papua yang memiliki karakteristik geografis unik. Namun, fasilitas darat seperti terminal penumpang dan area parkir di Pelabuhan Penyeberangan Pomako, Kabupaten Mimika, masih terbatas dan belum mampu mengakomodasi pertumbuhan pengguna secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kebutuhan ruang fasilitas darat berdasarkan proyeksi jumlah penumpang dan kendaraan. Data sekunder tahun 2017–2021 dianalisis menggunakan pendekatan proyeksi berbasis tren dan selanjutnya dihitung kebutuhan luasan fasilitas sesuai ketentuan Permenhub No. 40/2022. Berdasarkan proyeksi pengguna pelabuhan penyeberangan dan perhitungan menggunakan formula dengan pendekatan regulatif, kebutuhan ruang gedung terminal mencapai 2.316,6 m², sementara kebutuhan area parkir kendaraan baik untuk tujuan menyeberang maupun tujuan antar-jemput, mencapai 5.812,5 m². Temuan ini menegaskan perlunya perencanaan ulang fasilitas darat yang lebih adaptif dan efisien agar dapat mengurangi risiko kemacetan, waktu tunggu panjang, serta memastikan keberlanjutan pelayanan pelabuhan.