Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN ABU BOILER KELAPA SAWIT TERHADAP pH, KADAR AIR DAN BERAT JENIS TANAH SULFAT MASAM YANG DITANAMI Mucuna bracteata Rahmawati, Linda; Ashab, Ashab; Abdillah, Muhammad Helmy; Iswahyudi, Herry; Lukmana, Mila; Indayaty, Amirilia
ZIRAA'AH MAJALAH ILMIAH PERTANIAN Vol 50, No 2 (2025)
Publisher : Pusat Publikasi Jurnal Universitas Islam Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/zmip.v50i2.18430

Abstract

Kalimantan Selatan memiliki lahan pasang surut yang mencakup 20 juta hektar, 11 juta hektar diantaranya adalah tanah sulfat masam. Tanah sulfat masam memiliki pH masam dengan kandungan organik yang rendah serta senyawa beracun seperti Fe, Mn, dan Al yang tinggi. Tanah ini berpotensi untuk digunakan, namun perlu diperbaiki dengan penambahan amelioran yang bersifat basa. Abu boiler dari pabrik kelapa sawit (PKS) berpotensi digunakan untuk memperbaiki sifat fisik dan kimia tanah. Selain penambahan amelioran tersebut, penanaman Mucuna bracteata sebagai penutup tanah juga dapat meningkatkan kesuburan tanah melalui fiksasi nitrogen. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian tentang pemanfaatan abu boiler PKS dan penanaman Mucuna bracteata yang bertujuan untuk mengetahui dan menetapkan taraf dosis terbaik pada pemberian abu boiler PKS dan penanaman Mucuna bracteata terhadap peningkatan nilai pH, menjaga persentasi kadar air, dan menurunkan berat jenis dari tanah mineral sulfat masam. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan: P1=kontrol, P2=abu boiler 50g, P3=abu boiler 60g, P4=abu boiler 70g. Hasil menunjukkan abu boiler 60g meningkatkan pH tanah dari 3,8 ke 5,6, menurunkan berat jenis tanah dari 2,7 g.cm-³ ke 2,1 g.cm-³, dan meningkatkan kadar air tanah dari 30,97% ke 33,90%, namun tidak memperlihatkan hasil terhadap pembentukan bintil akar. Dari penelitian ini disarankan untuk mengembangkan metode, memperluas skala penelitian, dan memperbanyak jenis LCC agar dapat menghasilkan hasil yang lebih akurat.
RANCANG BANGUN INSTALASI AKUAPONIK PADA POKDAKAN “BANGKIT MENUJU SUKSES” DI KELURAHAN ANTASAN KECIL TIMUR KOTA BANJARMASIN Rahmawati, Linda; Iswahyudi, Herry; Wahyudi, Ikhsan; Lukmana, Mila; Abdillah, Muhammad Helmy; Indriani, Indriani; Indayaty, Amirilia; Prasetyo, Nur Hidayat Eko; Nasrullah, Muhammad; Julianto, Tri
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 8 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i8.2682

Abstract

Limited land is the main challenge in aquaculture activities at the Bangkit Menuju Sukses fish farming group (Pokdakan) in Antasan Kecil Timur Village, Banjarmasin City. So far, many Pokdakans have only been able to utilize limited space for fish farming, at the same time program plans to grow vegetables are hampered by the lack of available land, the lack of farming skills, and the absence of training are obstacles in product development. The aquaponics system is an innovative solution that integrates fish and plant farming into a single integrated ecosystem. The purpose of this activity is to design an aquaponic system in Pokdakan Bangkit Menuju Sukses, to enhance skills in cultivating both fish and plants. The method used in this activity is the delivery of material, the practice of making installations, and filling out questionnaires by answering pre-test, post-test, and affective questionnaires. The results obtained in this activity are the increased understanding of residents about aquaponic technology installed aquaponic system installations. Participants responded positively to the activity and hoped that community service activities could be sustainable.
PENDAMPINGAN BUDIDAYA SAYURAN DENGAN METODE AKUAPONIK PADA POKDAKAN “BANGKIT MENUJU SUKSES” KOTA BANJARMASIN Rahmawati, Linda; Iswahyudi, Herry; Wahyudi, Ikhsan; Lukmana, Mila; Abdillah, Muhammad Helmy; Indriani, Indriani; Indayaty, Amirilia; Yamani, Muhammad Shagir; Rifqi, Muhammad; Maimanah, Siti Alfiah
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 10 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i10.3007

Abstract

Lahan pertanian di Kota Banjarmasin semakin berkurang yang disebabkan oleh alih fungsi lahan. Teknologi akuaponik menjadi salah satu pendekatan yang dilakukan agar budidaya tanaman tetap dapat dilakukan pada lahan yang sempit. Pokdakan “Bangkit Menuju Sukses” merupakan kelompok pembudidaya ikan yang aktif, namun masih terbatas dalam variasi kegiatan selain budidaya ikan. Upaya untuk menanam sayuran di atas kolam telah dilakukan, namun belum efisien karena keterbatasan lahan, tenaga, serta keterampilan budidaya tanaman. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan bagi anggota Pokdakan “Bangkit Menuju Sukses” dalam budidaya sayuran melalui metode akuaponik.  Metode yang digunakan pada kegiatan ini yakni ceramah, pengenalan alat dan bahan persemaian dan praktik penyemaian benih sayuran. Hasil  yang diperoleh pada kegiatan ini, mitra mengetahui alat dan bahan penyemaian benih sayuran beserta fungsinya yang ditunjukkan pada nilai pre-test dan post-test. Selain itu, mitra terampil dalam menyemai benih sayuran pada media rockwool. Mitra menjadi lebih terampil dalam melakukan perawatan benih, karena sebelumnya benih yang ditanam mengalami kegagalan pertumbuhan akibat kurang pengetahuan dan keterampilan dalam perawatan benih. Kemudian dilakukan penanaman benih kembali dan pendampingan perawatan benih. Setelah dilakukan pendampingan, benih yang ditanam tumbuh hingga menjadi bibit yang siap dipindahkan ke instalasi akuaponik. Melalui pendampingan ini, mitra mengetahui dan memahami cara penanaman dan perawatan benih tanaman yang baik. Mitra berharap agar kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini terus berjalan dan dapat berkelanjutan sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan keluarga, memberikan nilai tambah ekonomi, serta menjadi model pengembangan akuaponik perkotaan yang ramah lingkungan di wilayah Banjarmasin.