Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Kontrol Diri terhadap Kecenderungan Adiksi Rokok pada Mahasiswa Deava Oktaviani Hidayat; Calvina Izumi; Nada Izdihar Firdausa; Icha Diana Putri; Jingga Tsabitah; Sherly Nur Aliyah; Silvi Juwita
Corona: Jurnal Ilmu Kesehatan Umum, Psikolog, Keperawatan dan Kebidanan Vol. 3 No. 3 (2025): September : Corona: Jurnal Ilmu Kesehatan Umum, Psikolog, Keperawatan dan Kebid
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/corona.v3i3.1485

Abstract

College students, as a group of young adults, often face life transitions that involve academic, emotional, social, and economic pressures. One of the effects of these pressures is smoking behavior. According to pre-survey data, most college students who are active smokers consume 5-10 cigarettes per day. These students admitted to having tried to quit smoking at least once, but their efforts were unsuccessful, and they returned to their old habits. This difficulty indicates challenges in self-control. Participants in this study were active smokers across Indonesia, with a minimum consumption of 5–10 cigarettes per day. This study is quantitative in nature, using a self-control scale and a nicotine dependence scale to determine the absence of self-control influence on nicotine addiction. Data analysis in this study was conducted using simple linear regression analysis, yielding a p-value of 0.070 (>0.05). Therefore, it was concluded that self-control does not significantly influence addiction in the study sample.
Adaptasi Instrumen Identity Bubble Reinforcement Scale (IBRS) dalam Versi Bahasa Indonesia Deava Oktaviani Hidayat; Sherly Nur Aliyah; Devi Lusiria
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 5: Agustus 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i5.11637

Abstract

Media sosial adalah jejaring sosial, yaitu platform daring yang memungkinkan setiap individu membuat halaman pribadi, terhubung dengan orang lain, serta berbagi informasi, pengalaman, dan berinteraksi secara dinamis. Media sosial tidak hanya mempermudah akses informasi dan hiburan, tetapi juga menyediakan ruang bagi individu untuk merepresentasikan dirinya, berkomunikasi, bekerja sama, dan membangun hubungan sosial secara virtual. IBRS adalah skala yang mengukur kecenderungan individu untuk memperkuat identitas diri melalui interaksi di media sosial. Tujuan dari rangkaian penelitian ini adalah mengadaptasi dan menerjemahkan alat ukur Identity Bubble Reinforcement Scala (IBRS) yang dikembangkan oleh Kaakinen, Sirola, Savolainen, dan Oksanen (2018) ke dalam versi bahasa Indonesia. Partisipan adalah pengguna social media aktif di Indonesia (n=302) yang berusia 15-25 tahun, Dari hasil analisis menggunakan Exploratory Factor Analisis (EFA) didapatkan uji asumsi Kaiser Meyer Olkin (KMO) Test dan Bartlett’s Test, didapatkan nilai overall MSA sebesar 0,809 dan nilai Bartlett’s sebesar <0.001 (p <0.05). Berdasarkan scree plot terdapat tiga faktor atau dimensi dalam instrumen. Sedangkan analisis menggunakan Confirmatory Factor Analysis (CFA) menunjukkan bahwa nilai fit p-value=<0.001, RMSEA=0.102 (CFI=0.979, TLI=0.969, NNFI=0.969, SRMR=0.054, dan GFI=0.90). Hasil ini juga menunjukkan bahwa model telah memenuhi kriteria kecocokan model yang ideal, meskipun terdapat beberapa nilai parameter yang belum terpenuhi.
Hubungan Antara Pertemanan Online Dengan Pengungkapan Diri Online Pada Mahasiswa Hidayat, Deava Oktaviani; Varadina Dwi Murti; Sherly Nur Aliyah; Nada Aisya Hasanah Bustami; Universitas Negeri Padang
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 5: Agustus 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i5.11678

Abstract

Perkembangan teknologi komunikasi telah membuat perubahan yang signifikan. Salah satu aspek yang paling menarik adalah platform media sosial tertutama pada generasi muda atau mahasiswa. Sosial media memungkinkan mahasiswa untuk berkomunikasi secara online dengan satu sama lain tanpa adanya interaksi secara langsung yang terkadang terbatas pada waktu. Hal inilah yang mengembangkan rasa pertemanan online pada mahasiswa. Penelitian ini berjenis kuantitiatif melalui anlisis korelasi Spearman,s. Berdasarkan hasil analisis didapatkan hasil p-value = 0.002 dan koefisien korelasi Spearman's = 0.308. Penemuan ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan pertemanan online dengan pengungkapan diri pada mahasiswa. Di mana semakin tinggi tingkat pertemanan online, maka akan semakin tinggi tingkat pengungkapan diri mahasiswa.