Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KEBAHAGIAAN PADA MAHASISWA DALAM FORUM KOMUNIKASI PELAJAR MAHASISWA SUMATERA SELATAN (FKPMSS) DI SUMATERA BARAT Muhammad Izha Afdwikki; DEVI LUSIRIA
CAUSALITA : Journal of Psychology Vol 2 No 3 (2025): CAUSALITA: Journal of Psychology
Publisher : CV. Causalita Dynamic Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62260/causalita.v2i3.378

Abstract

This research aims to identify the relationship between social support and happiness in migrant students who are members of the South Sumatra Student Communication Forum (FKPMSS) in West Sumatra. The research uses a quantitative approach with a correlational design. Data was collected through questionnaires from 68 students who were research samples, using simple random sampling techniques. Data analysis was carried out using the correlations test to measure the strength of the relationship between the two variables. The research results show that there is a significant relationship between social support and happiness, where the relationship between the two variables is positive with moderate relationship strength (r = 0.593; p = 0.000). This shows that although the relationship between social support and happiness is not completely strong, other factors may be more dominant in influencing the happiness of overseas students.
Exploratory Factor Analysis of Moral Disengagement Scale (MDS) in Indonesian Version Purba, Andareas Kiser; Defi Syazana Nadhira; Devi Lusiria
In Trend : International Journal of Trends in Global Psychological Science and Education Vol 2 No 3 (2025): In Trend: International Journal of Trends in Global Psychological Science and Edu
Publisher : Causalita

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62260/intrend.v2i3.443

Abstract

Adolescents are vulnerable to showing aggressive behavior that is often justified through the process of moral disengagement. This study aims to adapt and test the validity and reliability of the Indonesian version of the Moral Disengagement Scale (MDS) in adolescents aged 10–15 years. Participants in this study were 323 early adolescents selected through a purposive sampling method. Scale adaptation was carried out through the stages of forward-backward translation, expert judgment, Aiken-V test, and analysis using JASP version 19.3. The results of the validity test showed that 18 of the 19 items had an item-total correlation above 0.3, indicating good discrimination. The Cronbach's Alpha reliability value of 0.883 indicated high internal consistency. Exploratory factor analysis (EFA) showed a KMO value of 0.892 and Bartlett's Test was significant (p <0.01), so it was worthy of further analysis. The Indonesian version of the MDS scale forms three main factors that describe the dimensions of aggression justification, beliefs about the treatment of others, and moral rationalization. This finding is in line with the three-factor model developed by Rubio-Garay et al. (2017). The Indonesian version of the MDS scale has been proven valid and reliable, and is able to describe the tendency of moral disengagement in adolescents in the context of Indonesian culture.
Psychogame “S.O.S ( Simulasi Operasi Selamat)” Sebuah Intervensi untuk Mitigasi Bencana bagi Anak Usia Sekolah Dasar Shiva Mahliza; Irma Suryati Ramadhany Putri; Zalfa Jihan Aqillah; Lingga Maya Putri; Muhammad Raihan Oktarilyan; Devi Lusiria
Jejak digital: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 4 (2025): JULI
Publisher : INDO PUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/px58mx70

Abstract

Indonesia merupakan negara rawan bencana, yang menempatkan anak-anak sebagai kelompok rentan yang membutuhkan edukasi mitigasi sejak dini. Penelitian ini bertujuan menguji efektivitas permainan edukatif S.O.S (Simulasi Operasi Selamat) dalam meningkatkan pengetahuan mitigasi bencana pada siswa sekolah dasar. Desain yang digunakan adalah posttest-only control group design dengan melibatkan dua kelompok, yaitu eksperimen dan kontrol, masing-masing berjumlah 14 siswa. Hasil analisis Independent Sample T-Test menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok (p = 0.019), yang mengindikasikan bahwa pendekatan berbasis permainan lebih efektif dibanding metode pembelajaran konvensional. Temuan ini menegaskan bahwa penggunaan psychogame dapat menjadi strategi edukatif yang relevan, aplikatif, dan adaptif untuk membentuk kesiapsiagaan bencana pada anak.
Adaptasi Instrumen Identity Bubble Reinforcement Scale (IBRS) dalam Versi Bahasa Indonesia Deava Oktaviani Hidayat; Sherly Nur Aliyah; Devi Lusiria
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 5: Agustus 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i5.11637

Abstract

Media sosial adalah jejaring sosial, yaitu platform daring yang memungkinkan setiap individu membuat halaman pribadi, terhubung dengan orang lain, serta berbagi informasi, pengalaman, dan berinteraksi secara dinamis. Media sosial tidak hanya mempermudah akses informasi dan hiburan, tetapi juga menyediakan ruang bagi individu untuk merepresentasikan dirinya, berkomunikasi, bekerja sama, dan membangun hubungan sosial secara virtual. IBRS adalah skala yang mengukur kecenderungan individu untuk memperkuat identitas diri melalui interaksi di media sosial. Tujuan dari rangkaian penelitian ini adalah mengadaptasi dan menerjemahkan alat ukur Identity Bubble Reinforcement Scala (IBRS) yang dikembangkan oleh Kaakinen, Sirola, Savolainen, dan Oksanen (2018) ke dalam versi bahasa Indonesia. Partisipan adalah pengguna social media aktif di Indonesia (n=302) yang berusia 15-25 tahun, Dari hasil analisis menggunakan Exploratory Factor Analisis (EFA) didapatkan uji asumsi Kaiser Meyer Olkin (KMO) Test dan Bartlett’s Test, didapatkan nilai overall MSA sebesar 0,809 dan nilai Bartlett’s sebesar <0.001 (p <0.05). Berdasarkan scree plot terdapat tiga faktor atau dimensi dalam instrumen. Sedangkan analisis menggunakan Confirmatory Factor Analysis (CFA) menunjukkan bahwa nilai fit p-value=<0.001, RMSEA=0.102 (CFI=0.979, TLI=0.969, NNFI=0.969, SRMR=0.054, dan GFI=0.90). Hasil ini juga menunjukkan bahwa model telah memenuhi kriteria kecocokan model yang ideal, meskipun terdapat beberapa nilai parameter yang belum terpenuhi.
Adaptation of the Digital Hoarding Questionnaire (DHQ) into an Indonesian Version Dea Fenny Kirana Putri; Jihan Fadila Nawa; Aditya Briliant Ananta; Devi Lusiria
In Trend : International Journal of Trends in Global Psychological Science and Education Vol 2 No 4 (2025): In Trend: International Journal of Trends in Global Psychological Science and Edu
Publisher : Causalita

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62260/intrend.v2i4.471

Abstract

This study aims to adapt the Digital Hoarding Questionnaire (DHQ) measurement tool into Indonesian and test its factor structure using the Exploratory Factor Analysis (EFA) approach. The background of this study is the increasing phenomenon of digital hoarding amidst the massive use of digital technology, especially among students and urban communities. Scale adaptation was carried out through several stages, starting from forward translation, back-translation, content validation by experts, and trials on 302 participants selected through purposive sampling techniques. The results of the reliability test showed that the Indonesian version of the DHQ had a Cronbach's Alpha value of 0.882, indicating high internal reliability. The KMO and Bartlett's Tests showed that the data was worthy of further analysis (KMO = 0.887; p <0.001). Exploratory factor analysis produced a one-factor structure with most items having a loading factor above 0.4. This scale is proven to be valid and reliable for use in the context of Indonesian culture. This study recommends the use of the Indonesian version of the DHQ in digital psychology research, as well as further testing through Confirmatory Factor Analysis (CFA) and application to a wider population.
Analisis Faktor Eksploratori Skala Positive Relationship Questionnaire (PRQ) Versi Bahasa Indonesia Tsuraya, Ghefira Wahyu; Ana Yuliani; Devi Lusiria
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 5: Agustus 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i5.11688

Abstract

Hubungan sosial yang positif merupakan komponen penting dalam kesejahteraan psikologis individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengadaptasi Positive Relationships Questionnaire (PRQ) ke dalam bahasa Indonesia guna memastikan kesesuaian konsep dan budaya dalam konteks masyarakat Indonesia. Proses adaptasi dilakukan melalui metode terjemahan maju dan balik, serta validasi konstruk melalui Exploratory Factor Analysis (EFA) terhadap 306 partisipan. Hasil uji KMO (0,966) dan Bartlett’s Test (p < 0,001) menunjukkan data layak untuk analisis faktor. EFA mengungkapkan empat faktor utama—Self-Improvement, Practical Support, Emotional Support, dan Shared Enjoyment—yang konsisten dengan konstruk asli PRQ. Setiap item menunjukkan factor loadings ≥ 0,40 dan sebagian besar memiliki nilai uniqueness rendah, yang menandakan keterwakilan yang baik dalam model. Korelasi antar faktor bernilai nol, menandakan independensi antar dimensi. Dengan demikian, PRQ versi bahasa Indonesia dinyatakan valid dan reliabel sebagai alat ukur kualitas hubungan positif di Indonesia.
ADAPTASI DAN VALIDASI SKALA CLS-H-SF (COMPASSIONATE LOVE SCALE FOR HUMANITY) VERSI BAHASA INDONESIA: TINJAUAN MELALUI EKSPLORATORY FACTOR ANALYSIS (EFA) Putri Anisa; Lovina Ausha Nessaputri; Devi Lusiria
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 6 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Juni
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v3i6.2011

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengadaptasi dan memvalidasi Compassionate Love Scale for Humanity – Short Form (CLS-H-SF) ke dalam Bahasa Indonesia serta menguji validitas konstruknya melalui analisis faktor eksploratori (Exploratory Factor Analysis/EFA). Cinta penuh belas kasih merujuk pada sikap peduli terhadap penderitaan orang lain yang disertai dengan dorongan untuk meringankannya, baik terhadap individu yang dikenal maupun tidak. Proses adaptasi dilakukan berdasarkan pedoman International Test Commission (ITC), melalui penerjemahan dua arah (forward-backward translation) dan penilaian oleh ahli. Penelitian ini melibatkan 310 partisipan di Indonesia berusia 18 hingga 65 tahun. Hasil analisis menunjukkan bahwa versi Bahasa Indonesia dari CLS-H-SF memiliki struktur satu faktor dengan nilai factor loading yang tinggi (≥ 0,76) serta reliabilitas yang sangat baik (nilai α Cronbach = 0,934), yang menunjukkan konsistensi internal yang sangat tinggi. Temuan ini mengindikasikan bahwa skala yang telah diadaptasi ini valid dan reliabel untuk digunakan dalam konteks penelitian psikologi, pendidikan, maupun intervensi sosial di Indonesia.
EFEKTIVITAS GAME EDUKASI PETUALANGAN SEMUT SEBAGAI INOVASI MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP KESIAPSIAGAAN BENCANA PADA ANAK USIA 8-12 TAHUN Meitia Safitri; Bunga Aisya; Putri Anisa; Vinnatha Syella. Jd; Chintya Adysti Habiba Alya; Devi Lusiria
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 6 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Juni
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v3i6.2071

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan tingkat kerentanan bencana alam yang tinggi, sehingga edukasi mitigasi bencana sejak dini menjadi penting, terutama bagi anak usia 8–12 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji efektivitas media pembelajaran berbasis permainan edukatif “Petualangan Semut” dalam meningkatkan kesiapsiagaan bencana pada siswa SD. Metode yang digunakan adalah Game Based Learning (GBL), dengan pendekatan kuantitatif dan desain pre-test dan post-test. Subjek penelitian adalah 18 siswa kelas 5 SDN 22 Ulak Karang Utara, Padang, yang berada di wilayah rawan bencana. Instrumen yang digunakan berupa tes pengetahuan mitigasi bencana sebelum dan sesudah intervensi. Hasil uji normalitas menunjukkan data berdistribusi normal. Rata-rata skor pre-test sebesar 58,44 meningkat menjadi 61,33 pada post-test. Namun, hasil uji paired sample t-test menunjukkan bahwa peningkatan tersebut tidak signifikan secara statistik (p = 0,307). Temuan ini menyarankan perlunya pengembangan lanjutan media edukasi yang lebih interaktif serta peningkatan durasi intervensi untuk memperoleh hasil yang lebih signifikan.