Kania Asri Liany
Department Of Animal Science, Faculty Of Agriculture, Sultan Ageng Tirtayasa University

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Optimalisasi Media E-Learning Berbasis Spada untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Kuliah Kimia Dasar dengan Bertanggung Jawab Aktif Rusmawati, Dea Aisyah; Armelia, Vony; Budiyanti, Ratu Reni; Meindrawan, Bayu; Liany, Kania Asri
Jurnal Pendidikan Karakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel) Vol 10, No 2 (2024)
Publisher : Jurnal Pendidikan Karakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mata kuliah Kimia Dasar di Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, memiliki peran penting dalam membentuk dasar pemahaman ilmiah mahasiswa. Namun, evaluasi pembelajaran menunjukkan bahwa 67,74% mahasiswa memperoleh nilai C–E, dengan 64,3% mahasiswa mengaku kesulitan memahami konsep kimia. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan media e-learning berbasis SPADA guna meningkatkan hasil belajar. Metode eksperimen dengan uji t diterapkan pada 60 mahasiswa dari tiga kelas. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada hasil belajar setelah optimalisasi media, dengan rata-rata nilai kelas A, B, dan C meningkat dari 44, 50, dan 29 menjadi 60, 61, dan 51, masing-masing, dengan peningkatan keseluruhan sebesar 39,78%. Uji t menghasilkan nilai t hitung 14,15, lebih besar dari t-tabel 2,00, menunjukkan perbedaan signifikan. Penelitian ini mengonfirmasi bahwa penggunaan media e-learning berbasis SPADA efektif dalam meningkatkan pemahaman dan hasil belajar mahasiswa Kimia Dasar. Selain perubahan hasil belajar, optimalisasi penggunaan media e-learning berbasis SPADA dapat meningkatkan mahasiswa dalam proses pembelajaran dimana mahasiswa menjadi lebih aktif dalam mengakses materi kuliah secara online, menyelesaikan tugas-tugas, dan berpartisipasi dalam diskusi.
Survei Perbandingan Jumlah Konsumsi Susu Antara Mahasiswa dan Mahasiswi di Lingkungan UNTIRTA Kania Asri Liany; Martiana, Anggia; Een Mardiyanti; Maulana Abdul Hamid; Athallah Putra Wahyudin; Mochamad Fachri
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 4 No. 6: Mei 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v4i6.9118

Abstract

Produk susu merupakan bagian penting dari diet manusia, menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan konsumsi olahan susu antara laki-laki dan perempuan di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Metode yang digunakan adalah survei dengan teknik Accidental/Convenience Sampling, melibatkan 40 responden (20 laki-laki dan 20 perempuan). Hasil menunjukkan rata-rata konsumsi olahan susu laki-laki adalah 5,15, sedangkan perempuan 4,55. Temuan ini menunjukkan adanya perbedaan pola konsumsi yang dipengaruhi oleh faktor sosial, budaya, dan individu. Penelitian ini dapat memberikan wawasan untuk meningkatkan konsumsi olahan susu di kalangan mahasiswa
Impact of dietary Sardinella lemuru fish oil supplementation on egg production and fatty acid profile of laying quails in smallholder farming Nafisah, Ainun; Wijaya, Gagah Hendra; Romadoni, Fathurrahman Bintang; Fahri, Mochamad; Syafiyullah, Radian; Liany, Kania Asri
Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 22 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Pertanian
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jip.v22i2.22287

Abstract

Smallholder quail farms often face limitations in providing high-quality feed that can improve both productivity and nutritional quality of eggs, particularly in enhancing essential fatty acids such as omega-3. Bali sardinella (Sardinella lemuru) fish oil is a rich source of omega-3 fatty acids and holds potential as a dietary supplement to enhance egg nutritional value. This study aimed to evaluate the impact of S. lemuru fish oil supplementation in feed on egg production and fatty acid profile of laying quails under smallholder farming conditions. A randomized block design was applied with four treatments: T0 (0% LFO), T1 (2% LFO), T2 (4% LFO), and T3 (6% LFO), each with two replications and 50 adult female quails per unit. The results showed that S. lemuru fish oil supplementation had no significant effect on egg weight, egg length, viscosity, yolk diameter and height, or other physical egg parameters. However, T3 significantly reduced egg production. The 2% LFO treatment (T1) resulted in the highest crude protein content in the feed and relatively better performance and physical egg quality. The fatty acid profile of eggs was dominated by oleic, palmitic, and linoleic acids, with omega-3 levels increasing in line with higher LFO doses. These findings suggest that 2% S. lemuru fish oil supplementation is suitable for smallholder quail farming to improve egg quality without significantly increasing production costs.
Pelatihan Pembuatan Silase Kelompok Tani di Cireban Jaya Desa Kaduengang Kecamatan Cadasari Kabupaten Pandeglang Kania Asri Liany; Pangesti, Raiza Tri; Wijaya, Gagah Hendra; Armelia, Vony; Syafiyullah, Radian; Magfira; Meindrawan, Bayu; Muztahidin, Nur Iman; Nurrofingah, Ulfa; Mardiyanti, Een; Nafisah, Ainun
SEWAGATI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 4 No. 3 (2025): September : Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/sewagati.v4i3.2922

Abstract

The availability of forage as the primary feed for ruminant livestock often fluctuates due to seasonal changes, particularly in smallholder farming systems. This situation is notably evident in the Cireban Jaya Farmers Group located in Kaduengang Village, where farmers struggle to meet forage needs during the dry season. In response to this problem, a community service program was conducted to improve farmers' knowledge and skills in forage preservation by introducing silage-making techniques. The activity involved a series of methods, including socialization to raise awareness, group discussions to facilitate knowledge exchange, and practical demonstrations on how to process forage into silage. The silage was prepared using a mixture of fresh forage, rice bran, molasses, and EM4 as a fermentation starter. Through hands-on experience, farmers learned to identify characteristics of successful silage fermentation, which include a brownish color, a distinct sour aroma, and a compact texture. The silage produced was tested on local sheep, and results indicated positive acceptance after a short adaptation period. This confirms that silage can be an effective alternative feed solution during periods of forage scarcity and nutritional stress. The outcomes of the program revealed increased farmer competence in feed processing and a more resilient approach to livestock feeding. Moreover, the initiative helped reduce the dependence on seasonal forage availability, contributing to the sustainability of small-scale livestock farming. The training also encouraged collaboration among farmers, promoted local innovation, and supported the development of feed preservation strategies tailored to community needs. Overall, the training significantly enhanced local farmers’ capacity to manage feed resources efficiently, ensuring better productivity and animal welfare, particularly in areas prone to seasonal feed shortages and unpredictable climate conditions.
Logistik Susu: Studi Kasus di Kabupaten Bandung, Jawa Barat Liany, Kania Asri; Martiana, Anggia; Wardhana, Dadan; Winarni, Irma
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 5: Agustus 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i5.11744

Abstract

Jawa Barat, khususnya Kabupaten Bandung, merupakan sentra sapi perah dengan produksi susu yang tinggi. Rantai pasok susu merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan agar pasokan tetap stabil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem logistik susu di Kabupaten Bandung, khususnya dari segi rantai pasoknya. Parameter yang diamati adalah aliran rantai pasok, titik kritis dalam rantai pasok susu, dan peran aktor dalam rantai pasok susu di Kabupaten Bandung. Pengamatan deskriptif dilakukan dengan menggabungkan data primer dan sekunder. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa aliran barang dalam rantai pasok susu terdiri dari peternak, TPK (Tempat Pengumpulan Kelompok), Koperasi/MCP, Industri, Distribusi, dan Konsumen. Aliran informasi dalam rantai pasok bersifat dua arah, dari hilir ke hulu dan dari hulu ke hilir, mengalir di antara para aktor yang terlibat dalam rantai pasok, yaitu peternak, koperasi susu, industri pengolahan susu, pedagang sapi potong, distributor, pengecer, dan konsumen. Terdapat tiga jenis pola saluran dalam aliran keuangan dalam rantai pasok. Para pelaku yang terlibat dalam rantai pasok susu di Kabupaten Bandung terdiri dari peternak, koperasi, pemerintah, industri pengolahan, dan pedagang. Titik kritis dalam rantai pasok susu dibagi menjadi tiga bagian, yaitu produksi, distribusi, dan penjualan.