Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Strategis Perempuan Dalam Proses Perdamaian dan Penegakan Hukum Humaniter di Era Konflik Kontemporer Purwanto, Farid Yudis; Nurcahyo, Yulianto; Susilo, Tarsisius; Simanjuntak, Arifin; Tapayasa, Gusti Bagus Oka
Jurnal Impresi Indonesia Vol. 4 No. 5 (2025): Indonesian Impression Journal (JII)
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/jii.v4i5.6481

Abstract

Konflik bersenjata tidak hanya menimbulkan dampak besar terhadap struktur sosial dan politik, tetapi juga secara signifikan mempengaruhi kehidupan perempuan yang sering kali menjadi korban kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia. Namun, seiring dengan berkembangnya kesadaran global terhadap pentingnya kesetaraan gender, keterlibatan perempuan dalam proses perdamaian dan penegakan hukum humaniter mulai mendapatkan perhatian lebih serius. Keterlibatan perempuan dalam berbagai tahap resolusi konflik tidak hanya memperkaya perspektif dalam negosiasi, tetapi juga memperkuat legitimasi dan keberlanjutan perdamaian yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi strategis perempuan dalam konteks konflik kontemporer, dengan fokus pada bagaimana partisipasi mereka mampu mendorong pelaksanaan prinsip-prinsip hukum humaniter secara lebih efektif. Metodologi yang digunakan mencakup kajian literatur dari sumber akademik dan hukum internasional, analisis kebijakan yang berkaitan dengan gender dan perdamaian, serta, jika memungkinkan, wawancara dengan ahli hukum humaniter dan praktisi di bidang militer dan diplomasi. Temuan utama menunjukkan bahwa kehadiran perempuan dalam proses perdamaian dan keadilan transisi memperkuat legitimasi perjanjian damai, meningkatkan akuntabilitas pelaku kejahatan perang, serta mengarahkan implementasi kebijakan yang lebih inklusif dan berkeadilan. Oleh karena itu, integrasi perspektif gender dalam setiap tahapan penyelesaian konflik menjadi sangat penting untuk membangun perdamaian yang adil, berkelanjutan, dan berbasis pada penghormatan terhadap hukum humaniter.
Implementasi Operasi Gabungan Pengamanan Wilayah Udara Dan Maritim Nasional Dalam Rangka Menjaga Kedaulatan NKRI (Studi Kasus Operasi Gabungan Eyes In The Sky Di Selat Malaka & Singapura) Nurcahyo, Yulianto; DAW, Martinus; Kustiawan, Bambang
Jurnal Syntax Fusion Vol 5 No 11 (2025): Jurnal Syntax Fusion: Jurnal Nasional Indonesia
Publisher : CV RIFAINSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54543/fusion.v5i11.489

Abstract

Operasi Eyes in the Sky (EIS) merupakan bentuk kerja sama pertahanan multinasional antara Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand yang bertujuan menjaga keamanan di Selat Malaka dan Selat Singapura. Kawasan ini memiliki nilai strategis karena menjadi jalur pelayaran utama dunia yang rawan ancaman non-tradisional seperti perompakan, penyelundupan dan pelanggaran wilayah udara. Penelitian ini menganalisis implementasi operasi gabungan EIS sejak diluncurkan tahun 2005 hingga 2024 sebagai upaya pengamanan wilayah udara dan maritim nasional dalam menjaga kedaulatan NKRI. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif melalui wawancara, studi dokumentasi dan observasi lapangan. Analisis dilakukan berdasarkan teori implementasi kebijakan, teori keamanan multidimensi serta konsep Maritime Domain Awareness (MDA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa EIS efektif menurunkan aktivitas ilegal di kawasan dan memperkuat kerja sama pertahanan regional. Namun, efektivitasnya masih terkendala oleh keterbatasan interoperabilitas sistem komunikasi lintas matra, perbedaan kebijakan antarnegara serta belum optimalnya sinergi pertahanan nasional dalam kerangka Whole of Government Approach. Kontribusi penelitian ini terletak pada pemetaan integrasi interoperabilitas sistem pertahanan dan sinergi kelembagaan nasional dalam konteks penguatan Maritime Domain Awareness kawasan. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa EIS merupakan model kerja sama pertahanan yang efektif dalam memperkuat keamanan udara dan maritim nasional sekaligus mendukung diplomasi pertahanan Indonesia di kawasan ASEAN.