Janani, Amalia
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Deskriminasi Terhadap Perempuan Astuti, Rahayu Fuji; Janani, Amalia; Chairunnisa, Hikmah; Ritonga, Muhammad Iqbal; Hermaini, Ulfa
Invention: Journal Research and Education Studies Volume 6 Nomor 2 Juli 2025
Publisher : CV. PUSDIKRA MITRA JAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/invention.v6i2.2707

Abstract

Diskriminasi terhadap perempuan merupakan permasalahan struktural yang terjadi di berbagai lini kehidupan sosial. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji penyebab, bentuk, dan dampak diskriminasi terhadap perempuan, serta mengeksplorasi strategi pemberdayaan dan pendekatan konseling yang dilakukan oleh lembaga pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi dan wawancara mendalam di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat program pemberdayaan dan perlindungan, masih terdapat kendala seperti patriarki, keterbatasan akses, dan rendahnya kesadaran hukum. Pendekatan konseling humanistik dan intervensi berbasis komunitas menjadi metode utama dalam membantu perempuan korban diskriminasi. Studi ini merekomendasikan penguatan kapasitas kelembagaan dan perubahan budaya melalui edukasi berbasis nilai kesetaraan gender.
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Deskriminasi Terhadap Perempuan Astuti, Rahayu Fuji; Janani, Amalia; Chairunnisa, Hikmah; Ritonga, Muhammad Iqbal; Hermaini, Ulfa
Invention: Journal Research and Education Studies Volume 6 Nomor 2 Juli 2025
Publisher : CV. PUSDIKRA MITRA JAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/invention.v6i2.2707

Abstract

Diskriminasi terhadap perempuan merupakan permasalahan struktural yang terjadi di berbagai lini kehidupan sosial. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji penyebab, bentuk, dan dampak diskriminasi terhadap perempuan, serta mengeksplorasi strategi pemberdayaan dan pendekatan konseling yang dilakukan oleh lembaga pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi dan wawancara mendalam di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat program pemberdayaan dan perlindungan, masih terdapat kendala seperti patriarki, keterbatasan akses, dan rendahnya kesadaran hukum. Pendekatan konseling humanistik dan intervensi berbasis komunitas menjadi metode utama dalam membantu perempuan korban diskriminasi. Studi ini merekomendasikan penguatan kapasitas kelembagaan dan perubahan budaya melalui edukasi berbasis nilai kesetaraan gender.
Penanganan Kesulitan Belajar dengan Pendekatan Psikologi Belajar Harahap, Akhir Pardamean; Ningsih, Klara Putri; Janani, Amalia; Wibowo, Annisa; Ritonga, Muhammad Iqbal
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesulitan belajar adalah keadaan atau permasalahan yang dihadapi siswa selama proses pembelajaran yang dapat berdampak negatif terhadap prestasi akademiknya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, sangat penting untuk membangun keseimbangan psikologis dalam interaksi antara guru dan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab dua pertanyaan utama: 1) Bagaimana cara mendiagnosis ketidakmampuan belajar? 2) Solusi apa yang dapat diterapkan untuk mengatasi kesulitan belajar siswa? Tujuan penelitian ini adalah: 1) Menemukan metode untuk mendiagnosis tantangan belajar pada siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan analisis dokumen. Metode analisis data dilakukan secara interaktif dan berkesinambungan. Penelitian ini mengungkapkan bahwa tahapan untuk mendiagnosis tantangan belajar siswa meliputi: a) Menggambarkan kondisi siswa berdasarkan karakteristik pribadi dan strategi belajarnya. b) Mengetahui aspek psikologis siswa dan membangun suasana belajar yang mendukung dan menyenangkan. Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan guru untuk membantu siswa yang menghadapi kesulitan belajar. a) Mengenal dan memahami kebutuhan dan perbedaan karakter setiap siswa. b) Mengevaluasi kemampuan, karakter dan metode pembelajaran siswa untuk menentukan metode yang paling tepat.
Perkembangan Psikososial Masa Kanak-kanak Pertengahan Nasution, Fauziah; Janani, Amalia; Fadila, Aura Nur; Asmidah, Aulia; Khairiyani, Sintia
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 3 No. 3 (2023): Oktober 2023-Januari 2024
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v3i3.421

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menganalisa tentang perkembangan psikososial anak masa kanak-kanak pertengahan. Peneiti menggunakan metode penelitian kualitatif deskripsi. Adapun hasil penelitian ini bahwa masa pertengahan pada anak-anak merupakan kelanjutan dari masa awal anak-anak. Awal periode ini ditandai dengan anak memasuki kelas satu dasar, suatu peristiwa yang menjadi momen signifikan dalam kehidupannya. Masuk ke kelas satu membawa perubahan besar dalam pola hidup anak, dapat mempengaruhi sikap, nilai, dan perilakunya. Dalam presentasi kelompok tiga mengenai masa anak sekolah, kita dapat bersama-sama memahami beberapa tugas pengembangan yang harus dihadapi anak-anak pada masa ini Periode perkembangan fisik anak pada masa pertengahan dan akhir anak-anak mencakup pertumbuhan yang lambat namun konsisten. Masa ini dianggap sebagai periode yang tenang sebelum pertumbuhan yang cepat pada masa remaja. Pada kelompok kanak-kanak pertangahan, cenderung terlihat tertutup dan kurang berinteraksi sosial. Dengan cara memperluas pengalaman mereka, anak-anak dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan prasangka tersebut.