Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Penggunaan Isu-Isu Pendidikan Terkini Dalam Mata Kuliah Profesi Keguruan di Universitas Islam Malang Widodo, Ganjar Setyo
JU-ke: Jurnal Ketahanan Pangan Vol 1, No 2 (2017): JU-Ke
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.336 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan peneliti terhadap fenomena mahasiswa semester 3 UNISMA yang menjadi lebih aktif dan kritis saat peneliti memberikan isu-isu pendidikan terkini dalam mata kuliah Profesi Keguruan, yang biasanya hanya berupa teori-teori pembelajaran. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Kualitatif deskriptif fenomenologis dengan teknik pengumpulan data yaitu angket terbuka dan wawancara mendalam. Hasil penelitiannya adalah 1) Isu-Isu pendidikan terkini perlu diangkat karena; a) calon guru harus selalu up to date; b) dapat digunakan sebagai bahan refleksi diri; c) membentuk calon guru yang lebih ideal; d menumbuhkan pemikiran kritis. 2) Isu-isu pendidikan terkini yang harus dibahas dalam mata kuliah profesi keguruan; a) Perilaku dan Etika Guru; b) Hubungan Guru dengan Masyarakat; c) Undang-undang profesi guru; c) Sistem pendidikan; d) Pengembangan Profesi Keguruan
Pengembangan Buku Ajar Profesi Keguruan Berbasis Isu-Isu Pendidikan Terkini Widodo, Ganjar Setyo; Hidayah, Layli
JU-ke: Jurnal Ketahanan Pangan Vol 2, No 2 (2018): JU-Ke
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.336 KB)

Abstract

The development of Teacher Professional Policies that are constantly changing, of course, prospective teachers must get the latest scientific knowledge. This study aims at making a product of textbook of Teaching Profession Based Current Educational Issues . The researcher used the development research steps adapted from the ADDIE model (Analysis-Design-Develop-Implement-Evaluate). The results of this study are 80.31% of students stating that the product is very useful, understandable, and easy to use.
PENGEMBANGAN GURU PROFESIONAL MENGHADAPI GENERASI ALPHA Ganjar Setyo Widodo; Kharisma Sita Rofiqoh
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 7 No 1 (2020)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.16 KB) | DOI: 10.38048/jipcb.v7i1.67

Abstract

Sebagaimana peserta didik, pengembangan guru juga perlu dilakukan apalagi seorang guru sebagai pendidik profesional bertugas untuk mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Seorang Guru professional di era milenial atau Generasi Alpha, tidak cukup hanya mengusai kompetensi guru yang empat, yakni kompetensi pedagogik kepribadian professional dan sosial. Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat mengharuskan seorang guru menjadi bagian dari kemajuan teknologi tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis. Penelitian deskriptif analitis mengambil masalah atau memusatkan perhatian kepada masalah-masalah sebagaimana adanya saat penelitian dilaksanakan, hasil penelitian yang kemudian diolah dan dianalisis untuk diambil kesimpulannya. Hasil dan temuan memperlihatkan bahwa guru sebagai generasi Alpha kita harus memberikan teknik-teknik pendekatan yang sesuai dengan zaman sekarang. Guru dituntut untuk bisa mengikuti perkembangan teknologi sehingga dalam proses pembelajaran di kelas dapat di terima dan diikuti oleh peserta didik sekaligus dapat memanfaatkan potensi yang sudah dimiliki peserta didik. Guru harus banyak belajar bagaimana mengajar, yaitu tentang bagaimana lebih banyak mendesain sejumlah aktivitas atau model pembelajaran yang cocok untuk generasi Alpha.
PELIBATAN KELUARGA PADA PEMBENTUKAN KARAKTER DAN KEBERHASILAN BELAJAR ANAK Alifiani; Ganjar Setyo Widodo
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 8 No 2 (2021)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.417 KB) | DOI: 10.38048/jipcb.v8i2.276

Abstract

Survei awal yang dilakukan oleh peneliti, 87% mayoritas orang tua siswa di kecamatan Ngoro berpendapat bahwa proses pendidikan bagi anak mereka yang ideal yaitu diserahkan kepada guru sehingga perlu ada peningkatan hasil belajar siswa melalui kegiatan pelibatan keluarga dalam proses pendidikan. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitan yaitu melalui pendekatan deskriptif kualitatif. Data angket dari orang tua siswa dideskripsikan didasarkan pada solusi yang ditawarkan oleh peneliti terhadap masalah yang ada yaitu meliputi a) Penyediaan Akses Orang Tua dan Keluarga; b) Home Visiting Strategy; c) Penyediaan Pusat Layanan Komprehensif; dan d) Strategi Silang Generasi. Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat peningkatan keberhasilan belajar (baik akademis maupun sikap) karena keluarga diberikan layanan yang mendukung dalam pengembangan pendidikan anak oleh guru di rumah.
Pengembangan E-Learning Mata Kuliah Profesi Keguruan Berbasis Moodle Untuk Model Blended Learning Di Universitas Islam Malang Ganjar Setyo Widodo; Layli Hidayah
Jurnal Bidang Pendidikan Dasar Vol 4 No 2 (2020): June
Publisher : Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.523 KB) | DOI: 10.21067/jbpd.v4i2.4189

Abstract

Abstract: This study aims to develop E-Learning of “Mata Kuliah Profesi Keguruan” to be Blended Learning subjects. The method used in this research is the development research method using the ADDIE (Analysis-Design-Develop-Implement-Evaluate) model. Based on the results of the study, it can be concluded that e-learning of “Mata Kuliah Profesi Keguruan” has met the validity criteria with a value of 97.093% from expert validators. The product trial results with students obtained a positive response that is equal to 90% with the criteria of "very good". Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan E-Learning pada Mata kuliah Profesi Keguruan menjadi mata kuliah Blended Learning. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian pengembangan dengan model ADDIE (Analysis-Design-Develop-Implement-Evaluate). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa e-learning mata kuliah Profesi Keguruan telah memenuhi kriteria kevalidan dengan nilai 97,093% dari validator ahli. Hasil uji coba produk dengan mahasiswa diperoleh respon yang positif yaitu sebesar 90% dengan kriteria “sangat baik”.
Gerakan Literasi Sekolah Dan Lingkungan Kaya Teks Di Sekolah “Studi Asesmen Diri Sekolah Menengah Pertama Di Surabaya” Layli Hidayah; Ganjar Setyo Widodo
Jurnal Bidang Pendidikan Dasar Vol 4 No 2 (2020): June
Publisher : Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.653 KB) | DOI: 10.21067/jbpd.v4i2.4289

Abstract

Abstract: Based on the results of the tests conducted by PISA in 2012 and 2015, there were no significant differences in the ability of students in Indonesia, of which has been still relied on the lower ranks. Even though the school literacy movement (SLM) has been promoted by the government since then, there tends shows a lot of problems and neglect factors related to school policy-makers and the teachers. This self-evaluation study was carried out by involving private secondary school levels in Surabaya to study the achievements of the implementation of the SLM in their school, in particular related with the creation of text-rich environment. The results of this study are expected to provide preliminary research findings on a text-rich environment for the success of GLS in Surabaya. In addition, reflections involving teachers provide an understanding of the concept of literacy among teachers still based on reading and writing activities, not on information literacy and so on. The limitations of this understanding make the development of a text-rich environment in schools very minimal. Abstrak: Berdasarakn hasil tes yang dselenggarakan oleh PISA di tahun 2012 dan 2015 tidak ada perbedaan yang menonjol dalam kemampuan literasi siswa di Indonesia, dan Indonesia masih berada pada peringkat bawah. Sekalipun gerakan literasi sekolah (GLS) sudah digalakkan, tampaknya masih banyak masalah dan kealpaan informasi terkait dengan budaya literasi di sekolah, baik pemangku kebijakan sekolah maupun guru. Penelitian evaluasi diri ini dilaksanakan dengan melibatkan sekolah menengah swasta di Surabaya untuk mengetahui capaian pelaksanaan GLS, terutama penciptaan lingkungan kaya teks. Hasil dari penelitian ini diharapkan mampu memberikan pemetaan awal penciptaan lingkungan kaya teks terhadap kesuksesan GLS di Surabaya. Selain itu, refleksi yang melibatkan guru memberikan gambaran bagaimana pemahaman konsep literasi di antara guru masih berpatok pada aktivitas membaca dan menulis, belum pada literasi informasi dan seterusnya. Keterbatasan pemahaman ini membuat pengembangan lingkungan kaya teks di sekolah juga terlambat
PENDAMPINGAN BELAJAR TINGKAT LANJUT MELALUI PEMBERDAYAAN ORANG TUA ASUH Alifiani Alifiani; Ganjar Setyo Widodo
Abdimas Galuh Vol 4, No 2 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v4i2.8453

Abstract

Pada dasarnya manusia selama hidup selalu mendapat pengaruh dari keluarga, sekolah, serta masyarakat yang selanjutnya disebut dengan tripusat pendidikan. Keluarga sering dipandang sebagai lingkungan pendidikan pertama dan utama. Seiring pertambahan usia anak, peranan sekolah dan masyarakat luas makin penting, namun peran keluarga tidak terputus. Permasalahan yang sering terjadi dewasa ini adalah peran mendidik selama ini cenderung diabaikan oleh orang tua. Orang tua cenderung menyerahkan sepenuhnya persoalan pendidikan anak sepenuhnya kepada sekolah sementara orang tua disibukkan dengan pekerjaan. Program yang akan dilaksanakan meliputi Penyediaan akses bagi orang tua dan keluarga dan home visiting strategies dengan 2 sekolah dasar sebagai proyek percontohan. Dari kegiatan tersebut diperoleh data bahwa perkembangan akademis siswa lebih cepat dibandingkan ketika belajar sendiri di rumah. Siswa lebih cepat dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru dengan akurasi jawaban yang lebih daripada biasanya.
Pelatihan Pengembangan Perangkat Pembelajaran bagi Guru MA Ma’arif Kota Batu di Era Merdeka Belajar Abdul Halim Fathani; Isbadar Nursit; Alifiani Alifiani; Zainal Abidin; Sunismi Sunismi; Ganjar Setyo Widodo
Media Abdimas Vol 1 No 3 (2022): Jurnal Media Abdimas Vol 1 No 3 Bulan November 2022
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.266 KB) | DOI: 10.37817/mediaabdimas.v1i3.2573

Abstract

Perubahan tren prendidikan pada era merdeka belajar, menuntut guru sebagai garda terdepanpendidikan untuk dapat mengembangkan perangkat pembelajaran yang sesuai. Berdasarkan hasil observasidan wawancara Kepala Sekolah di MA Ma’arif Kota Batu, diketahui bahwa guru masih membutuhkanpelatihan pengembangan perangkat pembelajaran guna mengembangkan kompetensi guru. Oleh karena itu,tim Abdimas berupaya meningkatkan pengetahuan dan komptensi guru dalam pengembangan perangkatpembelajaran di era Merdeka Belajar melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatanpengabdian masyarakat dilaksanakan dalam siklus, yang tiap siklusnya terdiri dari tahap pelatihan,penerapan, dan pendampingan. Berdasarkan hasil pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan padasiklus pertama sudah ada peningkatan kompetensi guru dan produk yang dihasilkan dari kegiatan yangdilakukan juga berkualitas baik. Oleh karena itu, pengabdian ini hanya dilaksanakan dalam satu siklus.Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan di MA Ma’arif Kota Batu memberikan hasilpositif berupa peningkatan kompetensi yang dimiliki oleh guru dalam mengembangkan perangkatpembelajaran di Era Merdeka Belajar. Selain itu, kegiatan ini membawa manfaat bagi peningkatankompetensi guru yang meliputi meliputi aspek: pengetahuan RPP, bahan ajar, media pembelajaran, danpengembangan LMS.
PENGEMBANGAN MODUL TEMATIK BERBASIS NILAI KARAKTER DAN HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) Kardiana Metha Rozhana; Ganjar Setyo Widodo
PEDAGOGIK : JURNAL PENDIDIKAN Vol 7, No 1 (2020)
Publisher : Nurul Jadid University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/pjp.v7i1.751

Abstract

The purpose of this research and development is to produce character values and Higher Order Thinking Skills (HOTS)-based thematic module by using the research model of Borg & Gall, which is consisted of study preliminary, planning, development of the initial draft of product, validation test of expert, revision of validation test result, individual test, limited improvements trial results, extensive test, and refinement of the final product. The validation result of product validity is “very valid” with percentages of 90.3%. The analysis results of product implementation are 91%, which was categorized “implemented well”. The analysis results of practicality showed percentages 90%, the criteria very useful without any correction/revision. The effectiveness results showed percentages of 94% with very effective criteria. While the product attractiveness showed percentages of 97% with very attractive criteria that could be used without correction/revision.
Pedagogical Competencies of Pre-Service Teacher Professional Education in Understanding and Implementing the Teaching at the Right Level (TaRL) Approach Abidin, Zainal; Setiawan, Yayan Eryk; Alifiani, Alifiani; Widodo, Ganjar Setyo; Siswiyanti, Frida
Jurnal Pendidikan Progresif Vol 14, No 1 (2024): Jurnal Pendidikan Progresif
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Pedagogical Competencies of Pre-Service Teacher Professional Education in Understanding and Implementing the Teaching at the Right Level (TaRL) Approach. Objective: The objective of this research to describe students' understanding of TaRL and their ability to implement the TaRL approach at school. Methods: This type of research is quantitative survey research. This research was carried out at the Islamic University of Malang with the research population being TPE Pre-service students class 1. The sample for this research was 71 students, all of whom were taken from the research population. The data collected in this research is in the form of the results of filling out a questionnaire. The questionnaire used in this research is valid and reliable. Next, the data obtained was analysed descriptively. Findings: The results of the research show that the average student understanding of the TaRL approach is 4.50 and the average ability to apply TaRL in learning is 4.15, which means the understanding and implementation of the TaRL approach is in the very good category. Conclusion: From the research results, it can be concluded that students can understand the TaRL approach well and can apply it in learning at school. Recommendations for further research are analysing the obstacles and solutions made by students in implementing the TaRL approach. Keywords: pedagogical competency, TPE, TaRL approach, differentiated learning.DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v14.i1.202434