Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Khatib, Imam, dan Bilal Pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Tembilahan Ridhoul Wahidi; Amaruddin; Junaidi; Sofyan Sulaiman; Syafril; Nasrullah; Fiddian Khairudin; Murni, Dewi
CEMARA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin Vol 3 No 1 (2025): CEMARA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Indragiri (UNISI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61672/cemara.v3i1.3089

Abstract

Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan mengalami defisit sumber daya manusia terampil dalam layanan keagamaan Islam, yang secara signifikan membatasi efektivitas program pembinaan spiritual bagi warga binaan. Untuk mengatasi tantangan ini, sebuah intervensi pelatihan komprehensif bagi kandidat khatib, imam, dan bilal dirancang guna meningkatkan kapasitas keagamaan internal dan menciptakan ekosistem rehabilitasi berbasis nilai-nilai spiritual. Program intensif selama tiga bulan melibatkan 25 peserta terpilih melalui kurikulum terstruktur yang mencakup kompetensi inti: teknik khutbah, manajemen salat berjemaah, fikih ibadah penunjang, serta strategi pengelolaan kegiatan keislaman. Evaluasi pascapelatihan mengungkapkan peningkatan kapasitas teknis pada 80% peserta, tercermin dari penguasaan materi inti dan kemampuan implementasi praktis. Dampak sistemik terobservasi melalui peningkatan keikutsertaan dalam aktivitas ibadah kolektif sebesar 45%, penurunan insiden pelanggaran disiplin sebesar 30%, dan inisiasi kelompok pembina rohani mandiri yang berfungsi sebagai mitra operasional pemasyarakatan. Temuan ini menunjukkan bahwa model pelatihan berbasis pemberdayaan tidak hanya menjawab kebutuhan teknis-operasional pelayanan keagamaan, tetapi juga berfungsi sebagai katalis transformasi perilaku melalui internalisasi nilai-nilai prososial. Studi merekomendasikan replikasi terukur model ini di lembaga pemasyarakatan lain dengan adaptasi kontekstual pada desain kurikulum, khususnya integrasi psikologi koreksional, resolusi konflik, dan pendekatan trauma-informed dalam modul pelatihan, guna memperkuat dimensi rehabilitatif sistem pemasyarakatan nasional secara holistik.
Al-Dānī and the Codification of Qur'anic Waqf-Ibtidā' Wahidi, Ridhoul; Putra, Afriadi; Nasrullah; Amaruddin; Karima, Nur
JOURNAL OF QUR'AN AND HADITH STUDIES Vol. 14 No. 2 (2025)
Publisher : JOURNAL OF QUR'AN AND HADITH STUDIES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/quhas.v14i2.46092

Abstract

This study explores the concept of waqf and ibtidā’ in the recitation of the Qur’an by analyzing al-Dānī’s book al-Muktafā fī al-Waqf wa al-Ibtidā’. As a crucial instrument in maintaining the semantic and theological integrity of the sacred text, this discipline integrates grammatical analysis, qur’anic exegesis, and qirā’āt. Al-Dānī classified waqf into four categories: waqf tām, kāfī, ḥasan, and qabīḥ—based on a multidisciplinary synthesis of oral transmission (riwāyah) and literary understanding (dirāyah), with reference to 20 classical authorities, 150 exegetical issues, and 617 grammatical studies. This qualitative research, grounded in content analysis, reveals al-Dānī’s influence on subsequent scientific codifications, such as the expansion of the waqf classification into eight types by Zakariyyā al-Anṣārī and the consolidation of ‘Uthmānī’s rasm criteria in Aḥmad al-Ashmūnī’s Manār al-Hudā. The findings affirm the relevance of isnād-based methodology in preserving the authenticity of the Qur’an while highlighting the dialectic between technical precision and interpretive flexibility within the Islamic scholarly tradition.