Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis dan Desain Sistem Proses Produksi Arang Briket Rendah Asap dari Tempurung Kelapa Iman, Muhamad; Ginantaka, Aditia
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 7 (2025): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i7.19826

Abstract

Pemanfaatan tempurung kelapa sebagai bahan baku briket arang memiliki potensi besar sebagai energi alternatif ramah lingkungan, namun masih menghadapi masalah tingginya emisi asap dan ketidakkonsistenan mutu. Penelitian ini bertujuan merancang sistem produksi briket arang rendah asap dengan pendekatan sistem terpadu dan optimasi formulasi perekat menggunakan regresi linear. Metode penelitian meliputi studi literatur, simulasi matematis, dan observasi proses produksi sederhana. Analisis kebutuhan sistem dilakukan dengan pendekatan matriks, pemodelan proses produksi menggunakan BPMN, serta pembangunan model regresi linear untuk menentukan pengaruh persentase perekat terhadap mutu briket. Sistem produksi terintegrasi dari hulu ke hilir berhasil menghasilkan briket dengan nilai kalor tinggi, kadar abu rendah, dan emisi CO₂ pembakaran yang jauh lebih rendah dibanding tempurung bakar langsung (209,6 kg CO₂/ton vs 398,5 kg CO₂/ton). Pengaturan parameter proses dan formulasi perekat secara matematis efektif menurunkan kadar zat mudah menguap sehingga mengurangi asap pembakaran. Pendekatan sistem terpadu dengan optimasi formulasi perekat terbukti meningkatkan kualitas dan ramah lingkungan briket arang tempurung kelapa. Sistem ini direkomendasikan untuk dikembangkan pada skala UMKM guna produksi briket yang efisien, konsisten, dan berkelanjutan. Kata Kunci: arang briket, tempurung kelapa, sistem produksi, BPMN, optimasi perekat
Analisis Desain Kemasan pada Produk Pangan Tradisional Wajik Khafiza, Salma Rukhiatul; Aulia, Sandra Nurul; Rahmawati, Siti; Iman, Muhamad; Saputra, Wildan; Muharrama, Yurandani; Sunandi, Dedi; Rohmayanti, Titi
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 5 (2025): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i5.19121

Abstract

Wajik merupakan salah satu produk pangan tradisional Indonesia yang masih menghadapi tantangan dalam hal pengemasan, terutama dari segi keamanan, daya simpan, dan daya tarik visual. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis berbagai inovasi kemasan wajik yang mampu mempertahankan kualitas produk sekaligus memperhatikan nilai budaya. Metode penelitian yang digunakan adalah systematic review dengan pendekatan PRISMA, yang mencakup empat tahap: identifikasi, skrining, kelayakan, dan inklusi. Hasil studi menunjukkan bahwa edible film berbasis kitosan-PVA dan tapioka memberikan perlindungan yang lebih baik dibandingkan kertas minyak dalam menjaga stabilitas kadar air dan mencegah kerusakan kimia seperti peningkatan asam lemak bebas. Sementara itu, kemasan daun pisang dinilai memiliki nilai simbolik dan autentik terhadap identitas budaya wajik, namun kurang optimal dari sisi ketahanan dan perlindungan mikrobiologis. Kombinasi kemasan modern dan tradisional menjadi solusi potensial dalam menjaga kualitas sekaligus warisan budaya produk. Penelitian ini menyadari keterbatasan berupa jumlah artikel yang spesifik membahas kemasan wajik dan belum melibatkan data persepsi konsumen secara langsung. Ke depan, studi lanjutan disarankan melibatkan uji sensorik dan analisis penerimaan pasar untuk mengukur efektivitas kemasan inovatif secara lebih komprehensif.
Analisis Perencanaan Kebutuhan Luas Ruang dalam Industri Pengolahan Minyak Atsiri Cengkeh Iman, Muhamad; Rahmawati, Siti; Delfitriani
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 9 (2025): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i9.21239

Abstract

Industri pengolahan minyak atsiri cengkeh merupakan salah satu subsektor agroindustri yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan berpotensi besar di Indonesia. Meskipun demikian, efisiensi tata letak fasilitas produksi sering kali belum dioptimalkan, sehingga menimbulkan hambatan operasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan luas ruang dan merancang tata letak fasilitas produksi minyak atsiri cengkeh yang efisien. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Data dikumpulkan dari berbagai sumber pustaka mengenai spesifikasi mesin, proses produksi, efisiensi mesin, serta kebutuhan ruang berdasarkan luas alat, pergerakan operator, dan alur bahan. Analisis dilakukan dengan menghitung kapasitas input pada setiap tahapan produksi, efisiensi mesin, kebutuhan jumlah mesin, serta Total Closeness Rating (TCR) sebagai dasar penyusunan denah tata letak. Hasil menunjukkan bahwa kebutuhan total ruang produksi adalah sebesar 161,6 m². Tahap penyulingan diidentifikasi sebagai pusat aktivitas dengan efisiensi 0,985 dan tingkat defect tertinggi (10%), sehingga menjadi titik krusial dalam desain fasilitas. Tata letak optimal disusun berdasarkan nilai TCR dengan menempatkan ruang produksi sebagai pusat, disusul ruang gudang bahan baku dan ruang penyimpanan alat. Penelitian ini menyadari keterbatasan pada absennya data observasi lapangan, sehingga rancangan yang dihasilkan bersifat konseptual dan perlu divalidasi lebih lanjut. Implikasi dari penelitian ini dapat menjadi acuan awal bagi pelaku industri dalam merancang fasilitas produksi yang terintegrasi, efisien, dan mendukung pengembangan agroindustri berkelanjutan.
Rancang bangun frame wind tunnel dengan siku 40 mm x 40 mm untuk peningkatan kestabilan strukturtkan kestabilan struktur Iman, Muhamad; Rohmat, Nur
Sultra Journal of Mechanical Engineering Vol. 4 No. 2 (2025): Sultra Journal of Mechanical Engineering
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Meningkatnya kebutuhan energi dan rendahnya pemanfaatan energi angin di indonesia mendorong perlunya media eksperimen seperti wind tunnel. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengevaluasi struktur rangka (frame) wind tunnel menggunakan profil besi siku 40 mm x 40 mm guna meningkatkan kekuatan dan kestabilan struktur. Rumusan masalah difokuskan pada konsep perancangan frame, pemodelan dan analisis struktur, serta evaluasi kelayakan desain berdasarkan faktor keamanan. Metode penelitian meliputi perhitungan manual berbasis mekanika teknik dan simulasi numerik dengan finite element method (FEM). Beban yang dianalisis berupa beban statis total 39,4 kg (382,59 N) yang berasal dari motor penggerak, difusser, test section, box thermo, dan outlet. Parameter yang ditinjau meliputi distribusi tegangan, deformasi, regangan dan faktor keamanan. Hasil perhitungan manual menunjukan tegangan maksimum sebesar 22,05 Mpa dengan faktor keamanan 11,3. Sementara itu, simulasi FEM menghasilkan tegangan maksimum 12,5 Mpa, deformasi maksimum 0,045 mm, dan faktor keamanan mencapai 19,9. Dengan demikian, struktur frame wind tunnel berbasis besi siku 40 mm x 40 mm dinyatakan stabil, aman, dan layak digunakan untuk pengujian aliran udara skala laboratorium.