Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Path Analysis on the Effects of Motivation and Other Factors on Midwives Performance of Preeclampsia Management in Malang, East Java Jayanti, Nicky Danur; Tamtomo, Didik; Sulaeman, Endang Sutisna
Journal of Health Policy and Management Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Masters Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.586 KB)

Abstract

Background: The incidences of preeclampsia and eclampsia remain high worldwide. Preeclampsia and eclampsia remain a major cause (31.04%) of maternal mortality in East Java. It is essential to early detect preeclampsia in order to prevent mortality. Good performance of midwives in the management of preeclampsia may reduce maternal mortality attributable to eclampsia. It is hypothesized that motivation, leadership style, working atmosphere, insentive, skill, and training, all have impact on midwives performance. This study aimed to analyze the effects of motivation and other factors on midwives performance in preeclampsia management in Malang, East Java, using path analysis model.Subjects and Method: This was an analytic observational study with cross sectional design. The study was conducted in Community Helath Centers, Malang, East Java in September 2017. A total sample of 161 midwives were selected using total sampling technique. The endogenous variables were motivation and midwives performance. The exogenous variables were insentive, working atmosphere, leadership style, skill and training. The data were collected using a set of questionnaire and analyzed by path analysis.Results: Midwife performance were positively affected by working atmosphere (b= 0.11; SE=0.04; p= 0.004), leadership style (b= 0.06; SE= 0.02; p= 0.004), skill (b= 0.24; SE= 0.03, p<0.001), and motivation (b= 0.68; SE= 0.03; p<0.001). Motivation was positively afected by insentive (b= 0.25; SE= 0.09, p= 0.006), training (b= 0.89; SE= 0.28; p= 0.001), skill (b= 0.39; SE= 0.06; p<0.001), leadership style (b= 0.08; SE= 0.05; p= 0.110), and working atmosphere (b= 0.35; SE= 0.09; p<0.001).Conclusion: Midwives performance are positively affected by working condition, leadership, skill, and motivation.Keyword: preeclampsia, path analysis, motivation, midwives performanceCorrespondence: Nicky Danur Jayanti. Masters Program in Public Heath, Sebelas Maret University, Jl. Ir. Sutami 36 A, Surakarta 57126, Central Java. Email: nicky_daanty@yahoo.co.idJournal of Health Policy and Management (2017), 2(2): 137-146https://doi.org/10.26911/thejhpm.2017.02.02.05
Pembentukan dan Pelatihan Kader Pendamping Ibu Hamil Resiko Tinggi sebagai Upaya “Gebrak“ (Gerakan Bersama Amankan Kehamilan) di Wilayah Kerja Puskesmas Sumberpucung Senditya Indah Mayasari; Nicky Danur Jayanti; Patemah Patemah
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 2 (2020): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v5i2.1518

Abstract

Usaha mempercepat keberhasilan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) disamping faktor akses dan pelayanan, peran serta lintas sektor khususnya yang terkait dengan upaya kesehatan ibu adalah meningkatkan kemitraan lintas sektor yang dituangkan dalam suatu kegiatan pendampingan ibu hamil resiko tinggi oleh kader yang dilaksanakan di kabupaten Malang yang dikenal dengan program GEBRAK (Gerakan Amankan Kehamilan dan Persalinan). Di Desa Ternyang tercatat periode Januari – Maret 2019 terdapat 78 ibu hamil dengan kehamilan resiko tinggi (KRT) dan 9 ibu hamil dengan kehamilan resiko sangat tinggi (KRST). Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah terbentuk Kader Pendamping Ibu Hamil Resiko Tinggi di Wilayah Kerja Puskesmas Sumberpucung. Luaran pada kegiatan ini adalah terbentuknya kader pendamping ibu hamil resiko tinggi, adanya kegiatan rutin kader pendamping ibu hamil resiko tinggi, pencatatan dan pelaporan adanya ibu hamil beresiko tinggi dapat terdokumentasi dengan baik, adanya upaya preventif dan promotif dalam rangka meningkatkan kesehatan ibu dan anak, pengadaan media sarana dan prasarana modul/panduan dan leaflet kehamilan resiko tinggi. Pelaksanaan kegiatan ini dilalukan selama 2 bulan (Juni-Juli 2019) dengan mencapai hasil terbentuknya keder pendamping ibu hamil resiko tinggi sebanyak 12 kader dari 6 pos posyandu dan terlaksananya pelatihan kader oleh tim pengabdi.
Pisang Gen Alfa: A Smartphone Application To Reduce Parenting Stress For Parents With Alpha Generations Ahmad Guntur Alfianto; Nicky Danur Jayanti
Media Keperawatan Indonesia Vol 3, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1622.82 KB) | DOI: 10.26714/mki.3.3.2020.121-128

Abstract

Parenting stress experienced by parents for alpha generation. Efforts that can be done are to reduce parenting stress with the right techniques. One technique to reduce stress is PISANG GEN ALFA/Mobile Application Parenting Assertive and Management Stress. The purpose of this study was to analyse the effect of PISANG GEN ALFA on parenting stress for parents with alpha generation. The method used was a quasi-experimental pre-test-post-test with control group design with a sample of 100 parents with alpha generation. The sampling technique was purposive sampling with research instruments using the Parental Stress Scale (PSS). The research was conducted in Malang City and Batu City. The statistical test used Chi-Square Tes, Paired Sample T-Test and independent T-test. The results of the distribution of characteristics were not different between the two groups before and after being given treatment. There was an effect of reducing parenting stress after being given PISANG GEN ALFA (0,000) and there was an average difference between the treatment and control groups (0.001). PISANG GEN ALFA is one of the mental health applications that can reduce parenting stress in parents with alpha generation. So that there was a reduction in parenting stress after being given PISANG GEN ALFA and there was an average difference between the group using PISANG GEN ALFA compared to the control group in reducing parenting stress for parents with generations of the children.
FCMC MOBILE APPLICATION SEBAGAI METODE EDUKASI TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN IBU HAMIL DI MASA PANDEMI COVID-19 Nicky Danur Jayanti; Senditya Indah Mayasari
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2020 "Peranan Strategis Teknologi Dalam Kehidupan di Era New Normal"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Suatu studi menunjukkan bahwa 350.000.000 wanita hamil memiliki gangguan kecemasan dan psikologis yang dapat mengurangi kualitas hasil kehamilan. Banyak dampak negatif yang disebabkan oleh kecemasan yang dialami ibu pada masa hamil hingga persalinan, diantaranya janin gelisah hingga terhambatnya pertumbuhan, serta melemahkan kontraksi otot rahim. Pendidikan kesehatan adalah salah satu upaya dalam penurunan kecemasan yang dialami oleh ibu hamil salah satunya dapat diterapkan melalui pendekatan FCMC (Family Centered Maternity Care). Pelaksanaan FCMC yang biasanya dilakukan dengan tatap muka dapat dikembangkan di masa pandemi Covid 19 ini dalam bentuk mobile application. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa efektifitas aplikasi FCMC terhadap kecemasan ibu hamil. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan beberapa pendekatan untuk menerapkan Aplikasi FCMC. Pendekatan yang pertama melalui uji pakar oleh ahli informasi dan teknologi untuk menguji bahan dan isi desain model aplikasi tersebut. Setelah di uji pakar Aplikasi FCMC di uji ke 50 responden dengan pendekatan quasi experiment. Sebagian besar ibu hamil sebelum perlakuan baik pada kelompok FCMC maupun kelompok kontrol (60%) mempunyai tingkat kecemasan sedang dalam menjalani kehamilannya. Sesudah perlakuan sebagian besar (76%) ibu hamil kelompok FCMC mempunyai tingkat kecemasan ringan, sedangkan pada kelompok kontrol (52%) mempunyai tingkat kecemasan sedang. Hasil penelitian menggunakan analisis Paired  T Test menunjukkan FCMC mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perubahan tingkat kecemasan ibu hamil dengan nilai p value <0,000 dan nilai selisih rerata berada didalam batas normal CI, serta nilai t hitung menandakan bahwa nilai rata – rata sebelum perlakuan lebih rendah dibanding sesudah perlakuan, sehingga dapat disimpulkan bahwa FCMC membawa dampak baik dalam perubahan tingkat kecemasan ibu hamil.  
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN DIET RENDAH GARAM PADA PENDERITA HIPERTENSI SISTOLIK Maria InaKii; Dwi Soelistyoningsih; Nicky Danur Jayanti
Media Husada Journal Of Nursing Science Vol. 2 No. 3 (2021): November
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33475/mhjns.v2i3.62

Abstract

Hipertensi sistolik merupakan kondisi tekanan darah sistolik >140 mmHg dan tekanan darah diastolik <90 mmHg. Kepatuhan diet rendah garam memerlukan waktu yang cukup lama sehingga dibutuhkan dukungan keluarga agar tercapainya kepatuhan diet rendah garam pada pasien Hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan diet rendah garam pada penderita hipertensi sistolik di Puskesmas Dinoyo Kota Malang. Metode berupa penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian sebesar 52 responden menggunakan teknik accidental sampling, dengan kriteria inklusi responden usia >18 tahun, pasien hipertensi sistolik dalam tiga bulan terakhir di Puskesmas Dinoyo Kota Malang. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner dan dianalisis dengan uji kendall’s tau-b. Hasil penelitian didapatkan 22 responden memiliki dukungan keluarga dalam kategori baik (42,3%), memiliki kepatuhan diet rendah garam sebanyak 30 (57,2%) responden. Dari hasil uji statistic didapatkan hubungan signifikan (p=0,000) dukungan keluarga dengan kepatuhan diet rendah garam pada penderita hipertensi sistolik di Puskesmas Dinoyo Kota Malang, dengan kekuatan korelasi sedang (r= 0,467). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan diet rendah garam di Puskesmas Dinoyo Kota Malang, sehingga penting untuk meningkatkan kepatuhan program diet rendah garam penderita hipertensi
HUBUNGAN POLA KOMUNIKASI ORANG TUA DENGAN KEBERHASILAN PEMBELAJARAN DARING PADA ANAK SELAMA PANDEMI COVID-19 Alfi Maulidiyah Hanan Adibah; Ika Arum Dewi Satiti; Nicky Danur Jayanti
Media Husada Journal Of Nursing Science Vol. 3 No. 1 (2022): Maret
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33475/mhjns.v3i1.64

Abstract

Keberhasilan pembelajaran daring pada anak dipengaruhi oleh peran orang tua dalam memberikan pola komunikasi yang baik kepada anak dan bagaimana orang tua melakukan interaksi dengan anak secara ruutin kepada anak. Pola komunikasi adalah proses yang telah dirancang sebelumnya untuk keberlangsungan, guda mempermudah pemikiran secara logis dan sitematik. Pola komunikasi dapat diartikan sebagai hubungan antara dua atau lebih dalam mengirim dan menerima sebuah pesan dengan cara yang tepat sehingga pesan yang disampaikan dapat dipahami. Tujuan dalam penelitian ini untu menganalisis pola komunikasi orang tua dengan keberhasilan pembelajaran daring anak selama pandemi Covid-19 di SDN Mojolangu 4 Kota Malang. Metode penelitian ini menggunkan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan kepada 55 responden yang memiliki anak yang sedang melakukan pembelajaran daring di SDN Mojolangu 4 Kota Malang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan instrumen kuesioner dan nilai rapot anak yang kemudian di uji menggunakan SPSS dengan jenis uji rank spearma. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara pola komunikasi dengan keberhasilan pembelajaran daring pada anak (p=0,000). Dari 55 responden yang memiliki pola komunikasi sedang 14 orang (25,5), baik 38 orang (69,1%) dan sangat baik 3 orang (5,5%) dapat disumpulkan bahwa pola komunikasi yang baik maka keberhasilan pembelajaran daring anak juga semakin tinggi.
PEMANTAUAN PERTUMBUHAN DENGAN PIJAT BAYI OLEH KADER POSYANDU BALITA DALAM PERIODE EMAS 1000 HPK (HARI PERTAMA KEHIDUPAN) Nicky Danur Jayanti; Senditya Indah Mayasari
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 2 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i2.8369

Abstract

ABSTRAKDi Indonesia pijat bayi sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia sejak jaman Hindia Belanda dan sudah menjadi suatu tradisi di lingkungan masyarakat Indonesia. Di desa – desa atau di kampung pemijatan pada bayi sering dilakukan oleh dukun bayi maupun dukun pijat, namun cara dan tujuannya berbeda dengan pijat bayi saat ini. Pada beberapa tahun terkahir ini fungsi maupun manfaat dari pijat bayi mulai diperhatikan oleh para ahli medis dan mereka mulai meninjau dari aspek kesehatan bidang kedokteran. Pemijatan yang rutin dilakukan terbukti dapat menambah berat badan pada bayi. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberdayakan kader posyandu dalam pemantauan pertumbuhan dengan pijat bayi. Metode yang dilakukan adalah dengang pemberian TOT (Training of Trainer) Pijat bayi dan pendampingan kader Posyandu dalam melaksanakan Pijat Bayi. Peserta pelatihan pijat bayi berjumlah 6 orang perwakilan kader Posyandu Aggrek di Desa Mangliawan Kab. Malang. Hasil kegiatan dapat terlihat meningkatnya keterampilan kader Posyandu tentang pijat bayi dan pemantauan pertumbuhan bayi/ balita pada saat pendampingan. Peningkatan keterampilan kader mempunyai manfaat lebih mudah menemukan gangguan pertumbuhan anak sejak dini, sehingga upaya pencegahan, upaya stimulasi dan upaya penyembuhan serta upaya pemulihan dapat diberikan dengan indikasi jelas sedini mungkin pada masa-masa rentan tumbuh kembang. Kata Kunci : kader posyandu; pertumbuhan; pijat bayi ABSTRACTIn Indonesia, baby massage has been known by the Indonesian people since the Dutch East Indies era and has become a tradition in Indonesian society. In villages or in the village, infant massage is often carried out by traditional birth attendants or traditional massage therapists, but the method and purpose are different from current infant massage. In recent years, the functions and benefits of baby massage have begun to be noticed by medical experts and they have begun to review the health aspects of the medical field. Regular massage has been shown to increase baby's weight. The purpose of this community service activity is to empower posyandu cadres in monitoring growth with baby massage. The method used is by giving TOT (Training of Trainer) baby massage and mentoring Posyandu cadres in carrying out Baby Massage. The participants of the baby massage training were 6 representatives of Aggrek Posyandu cadres in Mangliawan Village, Kab. Poor. The results of the activity can be seen increasing the skills of Posyandu cadres regarding infant massage and monitoring the growth of infants/toddlers during mentoring. Improving the skills of cadres has the benefit of making it easier to find children's growth disorders from an early age, so that prevention efforts, stimulation efforts and healing efforts as well as recovery efforts can be given with clear indications as early as possible during vulnerable periods of growth and development. Keywords : posyandu cadre; growth; baby massage.
Asuhan Komplementer Tatalaksana Afterpain pada Ibu Postpartum : Literature Review Nicky Danur Jayanti; Senditya Indah Mayasari
Jurnal MID-Z (MIDWIFERI ZIGOT) Vol 5 No 1 (2022): MAY
Publisher : Universitas Islam Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/jurnalmidz.v5i1.1369

Abstract

The puerperium is a period of recovery of the mother after giving birth which is characterized by the return of the reproductive organs to their pre-pregnancy state with a puerperal period of 6-8 weeks. During the recovery period, postpartum mothers will experience many changes, both physically and psychologically, if there is no assistance from both the family and health workers, it is possible that problems will occur beyond the postpartum period. Afterpain or often called abdominal cramps is pain caused by continuous contraction and relaxation of the uterus, usually lasting 3-4 days after delivery and is common in multiparas. Objective: to determine the complementary care afterpain management in postpartum mothers. The method used in this study uses a literature study or literature review. The selected articles were 4 reviews that matched the criteria with the topic of afterpain management in postpartum mothers without giving pharmacology and medical measures. Discussion: afterpain management for postpartum mothers can be given complementary care by giving effluarge massage therapy, sacral plexus massage, candle therapy, postpartum gymnastics, other care such as emptying the bladder, providing a comfortable position (prone position by propping the stomach with a pillow), providing relaxation techniques, early mobilization, adequate rest and fulfillment of balanced nutrition. The results of this literature study can be a management intervention in the management of afterpain complaints in postpartum mothers.
PEMBERIAN TERAPI CERMIN DALAM PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA IBU INPARTU KALA II Nicky Danur Jayanti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada Vol 2 No 1: September
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.439 KB) | DOI: 10.33475/jikmh.v2i1.100

Abstract

In this era a lot about the world of medical research scientist with mirror therapy. This therapy can be used as a way to reduce the pain, as if the brain can predict patient back to health and recovery from illness. While in the case of childbirth mirror therapy was able to show the real state of the baby's position visually in women who are doing labor that affect the growth of maternal motivation in making an effort to push aside the pain. Measurements conducted on 20 mothers pain when the second stage, when the mother was taught to push 5 times the mother is not able to properly push past the pain scale assessment after mirror therapy treatment is done with mirrors placed with the length and width of 10 cm. After that led her to see the state of the baby until the mother found the concentration point and will reach very high concentrations and the mother's mind is influenced by the image of the mirror so she has a very strong suggestion. Results before the mirror therapy is given is 18 respondents (90%) with severe pain, whereas pain was only 2 respondents (10%). Having given moderate pain mirror therapy there were 16 respondents (20%), whereas severe pain a 4 respondents (20%). The data obtained were statistically analyzed by paired t test T-test using SPSS. Mirror therapy proven to be effective in reducing labor pain on stage II.
PENGELUARAN HORMON ENDORPHINE ALAMI DENGAN METODE TRANSCUTANEOUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION (TENS) UNTUK MENGENDALIKANINTENSITAS AFTERPAIN PADA IBU NIFAS Waifti Amalia; Nicky Danur Jayanti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada Vol 3 No 2: Maret
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.638 KB) | DOI: 10.33475/jikmh.v3i2.157

Abstract

Afterpain adalah perasaan mulas akibat relaksasi dan kontraksi yang periodik dari uterus dan menimbulkan nyeri yang bertahan sepanjang masa awal puerperium. Nyeri atau perasaan mulas ini merupakan masalah yang serius dan jika diabaikan akan berdampak buruk bagi kesehatan ibu dan bayinya. Selain dengan obat-obatan, afterpain dapat diredakan dengan menggunakan alat yang tidak menimbulkan efek samping. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Pengeluaran Hormon Endorphine Alami Dengan Metode Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS) Untuk Mengendalikan Intensitas Afterpain pada ibu nifas. Penelitian ini menggunakan one group pre test-post test desain dengan populasi sebanyak 20 orang ibu nifas. Setelah dilakukan perlakuan selama 15 menit dengan menggunakan metode TENS, intensitas afterpain pada ibu nifas dievaluasi. Dari hasil penelitian didapatkan data bahwa sebanyak 18 orang (90 %) ibu nifas mengalami nyeri sedang dan 2 (10 %) ibu nifas mengalami nyeri berat sebelum diberikan metode TENS. Setelah diberikan metode TENS sebanyak 18 (90 %) ibu nifas mengalami penurunan nyeri menjadi nyeri ringan dan 2 orang (10 %) ibu nifas mengalami penurunan nyeri menjadi nyeri sedang. Hasil analisa data menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test. Dari hasil analisa didapatkan nilai Z = -4,472 dan nilai A syimp Sig (2-tailed) = 0,000. Jika dibandingkan dengan α = 0,05 maka A syimp Sig (2-tailed) < α, dengan demikian maka Ho ditolak yang artinya terdapat pengaruh implementasi metode Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS) terhadap intensitas afterpain pada ibu nifas.