Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

PENGARUH PERMEN JELLY DAUN KELOR (MORINGA OLIEFERA) TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN REMAJA PUTRI DENGAN ANEMIA Putri, Noer Riffany; Dewi Satiti, Ika Arum; Jayanti, Nicky Danur
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.34698

Abstract

Usia, berat badan dan tinggi badan hasil dari rumus imt merupakan beberapa variabel yang mempengaruhi penurunan kadar hemoglobin pada remaja putri. Faktor permasalahan anemia dengan kekurangan zat besi banyak terjadi pada wanita khususnya remaja putri karena pola makan maupun penyakit penyerta yang merupakan permasalahan yang mempengaruhi penurunan kadar hemoglobin pada remaja putri. Salah satu faktor penyebab anemia adalah kurangnya konsumsi makanan yang kaya akan zat besi. Salah satu cara untuk mengatasi anemia adalah dengan mengonsumsi zat besi yang cukup. Dalam 100 gram daun kelor (Moringa Oliefera), terdapat 7 mg zat besi, namun ketika daun kelor dijadikan serbuk, jumlah zat besi meningkat menjadi 28,29 mg. Intervensi baru yang digunakan dalam uji coba ini adalah pemberian permen yang terbuat dari jelly daun kelor. Tujuan penelitian ini ialah untuk menganalisis pengaruh pemberian permen jelly daun kelor (Moringa Oleifera) terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada siswi kelas Xl SMKN 13 Malang. Metode penelitian ini ialah menggunakan desain penelitian quasi eksperimental one group pretest – posttest control group dengan jumlah sampel 12 responden kelompok eksperimen dan 12 responden kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah formulir pengumpulan biodata dan alat (GCHb). Penelitian dilakukan dengan pretest dan possttest untuk mendapatkan hasil sebelum dan sesudah diberikan intervensi pemberian permen jelly  daun kelor menggunakan uji statistik Wilcoxon dan Mann-Whitney. Hasil penelitian yang didapatkan selisih rata-rata peningkatan kadar hemoglobin pada kelompok intervensi yaitu 1,416 dan didapatkan nilai ? value sebesar 0,001 < 0,05. Kesimpulan penelitian ini terdapat pengaruh pemberian permen jelly daun kelor terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada siswi  yang diberikan perlakuan selama 10 hari.
TERAPI KOMPLEMENTER KONSUMSI SUSU KEDELAI (Glycine max L. Merr.) TERHADAP KEJADIAN HOT FLUSH PADA WANITA PERIMENOPAUSE Indah Mayasari, Senditya; Danur Jayanti, Nicky
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 14, No 1 (2023): JANUARI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36419/jki.v14i1.758

Abstract

ASSOCIATION OF PARENTAL BEHAVIOR IN CHOOSING SNACKS WITH NUTRITIONAL STATUS OF SCHOOL-AGE CHILDREN AT SDN MOJOLANGU 4 Dera, Desembriani Natasya; Dewi Satiti, Ika Arum; Jayanti, Nicky Danur; Harnawati, Riska Arsita
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 13, No 2 (2024)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v13i2.5429

Abstract

Parents' behavior in selecting snacks significantly influences children's snacking habits, which are positively associated with nutritional status. The nutritional status of school-age children is influenced by several factors, including their daily eating habits at home instilled by their parents and peer-snacking behavior in the school environment. This study investigated the relationship between parents' behavior in snack selection and the nutritional status of school-age children at SDN 4 Mojolangu. The research employed an analytical correlational design with 160 respondents comprising 80 parents and 80 students in grades 1-4. Additionally, weight and height measurements were taken for the students. Statistical analysis was conducted using the Sommers'D test. The results indicate a significant relationship between parents' behavior in snack selection and the nutritional status of school-age children. The analysis of the correlation between parental behavior and nutritional status (BMI-for-age) yielded a significance value of p=0.000 (r=1.000), indicating a strong positive correlation. Meanwhile, the correlation between nutritional status (Height-for-age) showed a significance value of p=0.000 (r=0.654), demonstrating a strong positive correlation.
Penerapan Edukasi Family Centered Maternity Care (FCMC) terhadap Keluhan Ibu Postpartum Melalui Asuhan Home Care Mayasari, Senditya Indah; Jayanti, Nicky Danur
Journal of Ners and Midwifery Vol 6 No 2 (2019)
Publisher : STIKes Patria Husada Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26699/jnk.v6i2.ART.p134-140

Abstract

Pada masa nifas umumnya banyak masalah atau keluhan yang menyertai ibu postpartum. Pemberian asuhan dan edukasi masa nifas yang benar akan mengurangi adanya ketidaknyamanan dan infeksi puerperium. Salah satu jembatan untuk mengoptimalkan upaya edukasi postnatal adalah melalui keterlibatan keluarga. Ibu dengan dukungan keluarga  melalui  pendekatan Family Centered Maternity Care (FCMC)  diharapkan  memiliki  kemampuan  yang optimal  dalam  beradaptasi  secara  maternal pada masa nifas. Metode penelitian menggunakan menggunakan true experimental dengan pendekatan Pretest-Posttest Design dengan teknik sampling sampel random sistematik. Pengumpulan data menggunakan kuesioner kepada ibu postpartum fisiologis sebanyak masing-masing 12 ibu postpartum pada kelompok intervensi dan kontrol. Hasil penelitian menggunakan Wilcoxon menunjukkan berbeda signifikan jika nilai Z lebih kecil dari -1.960 atau dengan nilai signifikansi kurang dari 0.05. Hasil menunjukkan semua variabel berbeda signifikan antara kelompok intervensi dan kontrol yang menunjukkan adanya pengaruh pemberian edukasi terhadap keluhan ibu postpartum pada kelompok intervensi setelah diberikan eduaksi Family Centered Maternity Care  (FCMC) melalui asuhan home care.
Gestation Period and Its Bio-Psychosocial and Economic Factors Analysis on Toddler Growth and Development Jayanti, Nicky Danur; Mayasari, Senditya Indah
Journal of Ners and Midwifery Vol 8 No 1 (2021)
Publisher : STIKes Patria Husada Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26699/jnk.v8i1.ART.p026-032

Abstract

The growth and development of toddlers is influenced by hereditary and environmental factors. Genetic factors, biologically have strong influences on toddlers’ growth in their early years of life. While psychologically, a good interpersonal relation of pregnant women with their families will make them more ready to undergo the pregnancy and childbirth. On the other hand, socially, the level of parental education might affect the nutrition intake and parenting patterns. For the economic factor, the level of family income and their ability to provide sufficient nutrition input might affect the nutritional status during gestation. The nutrition input during pregnancy highly contributes to the fetus growth and development. A poor nutrition input during gestation might cause an Intrauterine Growth Retardation (IUGR) and growth and development disorder. This study aimed to analyze the bio-psychosocial and economic factors of gestation period on toddler growth and development. This is a correlational analytic study with 80 mothers and toddlers as the sample. The data was analysed using univariat, bivariate with Chi square and multivariate with logistic regression. The results show that the statistically significant independent variables which influence the growth and development of toddlers are the mother height (p = 0.001), LILA (p = 0.008), family income (p = 0.007), infant birth weight (p = 0.009) and family support (p = 0.013). While the statistically insignificant independent variable is the mother level of education (p = 0.086).
Hidup Berkualitas Bebas Kanker Payudara Dengan Cerdik dan Sadari Pada Remaja Putri Amalia, Waifti; Mayasari, Senditya Indah; Jayanti, Nicky Danur
Surya Abdimas Vol. 9 No. 3 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/abdimas.v9i3.5701

Abstract

Penderita kanker payudara telah banyak ditemukan pada usia muda bahkan tidak sedikit remaja putri usia empat belas tahun menderita tumor di payudaranya yang dapat berpotensi menjadi kanker apabila tidak terdeteksi sejak dini. Kemenkes RI telah melaksanakan program deteksi dini kanker payudara yang dikenal dengan metode SADARI (pemeriksaan payudara sendiri) yang mudah dilakukan oleh setiap wanita untuk mengetahui adanya benjolan atau kelainan payudara lainnya. Tujuan utama SADARI adalah menemukan kanker dalam stadium dini sehingga pengobatannya menjadi lebih baik. Tingginya angka kejadian kanker payudara disebabkan kurangnya kesadaran untuk melakukan deteksi dini payudara jika mengalami kelainan seperti benjolan. Program pemerintah sebagai upaya preventif adalah dengan promosi kesehatan melalui SADARI dan CERDIK. Penyuluhan pencegahan kanker payudara dengan SADARI dan CERDIK di kalangan remaja ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan menumbuhkan sikap yang positif dari para remaja mengenai pencegahan kanker payudara sejak dini sehingga dapat meningkatkan kesadaran remaja putri untuk melakukan SADARI secara teratur. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di SMKN 2 Malang pada siswi putri kelas 11. Metode pelaksanaan kegiatan dengan memberikan penyuluhan tentang kanker payudara dan demonstrasi SADARI. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat didapatkan tingkat pengetahuan remaja putri tentang kanker payudara dan SADARI sebelum diberikan penyuluhan hanya 3 siswi (10,3%) yang memiliki tingkat pengetahuan baik dan setelah diberikan penyuluhan seluruh siswi (100%) memiliki pengetahuan baik. Hal ini terbukti bahwa metode penyuluhan dan demontrasi sangat efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan perubahan perilaku seseorang.
MADU RANDU (Ceiba Pentandra) DALAM PENINGKATAN NAFSU MAKAN BALITA Nicky Danur Jayanti
Media Husada Journal of Midwifery Science Vol. 2 No. 2 (2024): Juli
Publisher : LPPM Widyagama Husada Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33475/mhjms.v2i2.5

Abstract

Efektivitas Ekstrak Kulit Manggis sebagai Upaya Mempercepat Penyembuhan Luka Perinium pada Ibu Postpartum Amalia, Waifti; Danur Jayanti, Nicky; Indah Mayasari, Senditya
Jurnal MID-Z (MIDWIFERI ZIGOT) Vol 8 No 1 (2025): MAY
Publisher : Universitas Islam Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/jurnalmidz.v8i1.4079

Abstract

Perineal wounds in postpartum mothers carry a high risk of infection, which can delay healing and increase maternal mortality rates. The use of natural ingredients such as mangosteen peel (Garcinia mangostana Linn), known for its antibacterial and anti-inflammatory properties, has potential to accelerate wound healing. The goal is to find out if postpartum moms may speed up the healing of perineal wounds with a mangosteen peel decoction.  Using a one-group pre- and post-test strategy, this research used a pre-experimental design.  Fifteen women evaluated at TPMB Dhillah Shobirin Malang after giving birth and suffering from second-degree perineal lesions made up the sample. The intervention involved using mangosteen peel decoction for perineal cleansing three times daily for one week. Data were analyzed using the Wilcoxon Sign Rank Test. Before the intervention, all respondents (100%) experienced delayed wound healing (>14 days). After the intervention, 86.7% experienced rapid healing (1–6 days) and 13.3% experienced normal healing (7–14 days). Statistical analysis showed a significance value of 0.001 (p < 0.05), indicating a significant difference before and after the intervention. The mangosteen peel decoction is effective in accelerating perineal wound healing in postpartum mothers. This study recommends the utilization of mangosteen peel as a complementary therapy for postpartum wound care.