Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

REPRESENTASI PARIWISATA BALI MELALUI KOMODIFIKASI TARI KECAK DI PURA LUHUR ULUWATU : REPRESENTATION OF BALI TOURISM THROUGH COMMODIFICATION OF KECAK DANCE AT PURA LUHUR ULUWATU Purnama Dewi, Anggraeni; Fazri, Syarah Nurul
KABUYUTAN Vol 4 No 1 (2025): Kabuyutan, Maret 2025
Publisher : PT. RANESS MEDIA RANCAGE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61296/kabuyutan.v4i1.314

Abstract

The development of tourism has a considerable influence on the performing arts in Bali, and the Kecak Dance at Uluwatu Temple is no exception. The title of this article is “Representation of Bali Torism Through Commodification of Kecak Dance at Pura Luhur Uluwatu”. This article reveals how the relationship between the traditional performing arts of a religious nature that was originally only offered for religious rituals, but now becoming commercially valuable tourism industry, that can be displayed freely to the tourists. This is based on the fact that the Bali island often becomes the main purpose of the tourists, both local and foreign tourist, so that Balinese artists are highly demanded to have creativity to package the traditional art into commercially valuable tourism art. The method used in this research is a qualitative method with descriptive presentation. The researcher get data based on study literature and observation. The results show that there has been a change in the function of the Kecak Dance at Pura Luhur Uluwatu, which was originally religious and sacred, has now changed the function to commercial value after going through commodification to support the tourism industry.
Penerapan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) Berbasis PjBL dalam Kurikulum Merdeka: Strategi Penguatan Kompetensi Guru Sejarah di Kota/Kabupaten Bogor Labibatussolihah, Labibatussolihah; Wiyanarti, Erlina; Adriani, Nour Muhammad; Fathiraini, Nurdiani; Fazri, Syarah Nurul
Jurnal SOLMA Vol. 14 No. 3 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v14i3.20974

Abstract

Background: Kegiatan pengabdian ini dilatarbelakangi oleh perubahan dalam kebijakan pendidikan nasional pasca penerapan pendekatan pembelajaran mendalam (deep learning) pada Kurikulum Merdeka. Guru sebagai pelaksana lapangan kebijakan ini membutuhkan pelatihan dan pendampingan kembali guna meningkatkan kompetensi pengajaran, salah satunya melalui model Project-Based Learning (PjBL) dalam mata pelajaran Sejarah. Tujuan program pengabdian ini adalah untuk memberikan pemahaman dan peningkatan kemampuan guru sejarah dalam menerapkan model PjBL guna mendukung implementasi pembelajaran mendalam di kelas. Metode: Pendekatan partisipatif melalui pelatihan, workshop, dan pendampingan guru sejarah SMA dan SMK dengan mode hybrid (luring dan daring) dilaksanakan kepada sebanyak 40 guru dalam sesi luring dan 75 guru terlibat dalam sesi daring, bekerja sama dengan MGMP Sejarah Kota dan Kabupaten Bogor. Tahapan meliputi penguatan konseptual, perancangan modul ajar berbasis PjBL, implementasi simulasi kelas, serta evaluasi luaran berupa modul dan publikasi. Hasil: Pelatihan berhasil meningkatkan pemahaman guru sejarah mengenai konsep pembelajaran mendalam serta bagaimana implementasinya dalam pembelajaran sehari-hari. Penyusunan modul sederhana sebagai gambaran pemahaman dilaksanakan dengan tingkat keberhasilan mencapai lebih dari 80%. Secara program, partisipasi guru melebihi target dengan tingkat kepuasan tinggi, yakni lebih dari 90%, serta kesiapan menerapkan materi yang diajarkan. Kesimpulan: Program pengabdian ini efektif dalam memberikan penguatan kompetensi guru melalui integrasi pembelajaran mendalam dan PjBL. Model ini terbukti relevan dan efektif untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka serta memfasilitasi transformasi pembelajaran sejarah yang lebih kontekstual, kolaboratif, dan inovatif.