Bakrisuk, Fidya Salim
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

DEVELOPMENT OF MAGNETIC ROULETTE MEDIA BY USING DISCOVERY LEARNING FOR THE INTRODUCTION OF SYMBOLS 1-10 IN CHILDREN AGED 4 - 5 YEARS AT HIDAYATUS SHIBYAN KINDERGARTEN SURABAYA Bakrisuk, Fidya Salim; Setyowati, Sri; Khotimah, Nurul
Benchmarking: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 9, No 1 (2025): BENCHMARKING (Author Geographical Coverage: Egypt, Iran and Indonesia)
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/benchmarking.v9i1.25037

Abstract

Activities Based Contemporary (PABC) learning model on gross motor skills, especially balance, and learning concentration in children aged 4-5 years. The background of the study shows that there is a high percentage of children aged 4-5 years at Al Irsyad Kindergarten, Banyuwangi Regency who have less than optimal balance (74.5%) and learning concentration (71.1%). This is identified as one of the reasons for the tendency of children to spend more and more time with passive activities in front of the screen of gadgets. This study uses a quantitative approach with a design that involves statistical tests to measure the influence of PABC. The subjects of the study were children aged 4-5 years at Al Irsyad Kindergarten Banyuwangi. Data were collected through observation using motor ability and concentration observation sheets. Data analysis includes normality tests, homogeneity tests, validity tests, reliability tests, as well as Independent Sample T-Test and Paired Sample T-Test. The PABC model itself is an integration of physical activity with contemporary elements that are relevant to children, emphasizing freedom of movement, self-expression, and the use of games as a fun and effective learning method. Its implementation is manifested in a series of physical obstacles such as "Army Tunnel", "Obstacle Jump", "Rocking Bridge", and "Sniping Target", and uses the syntax of the AREK method (Observe, Plan Action, Exploration, Communication). The results of this study are expected to provide empirical evidence on the contribution of PABC in improving gross motor skills and early childhood learning concentration, as well as providing a scientific basis for the development of innovative learning programs that are in accordance with the needs of children's development in the digital era.
THE EFFECT OF PHYSICAL ACTIVITIES BASED CONTEMPORARY (PABC) ON GROSS MOTOR AND COGNITIVE ABILITIES OF CHILDREN AGED 4-5 YEARS Bakrisuk, Fidya Salim; Setyowati, Sri; Hasibuan, Rachma
Benchmarking: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 9, No 1 (2025): BENCHMARKING (Author Geographical Coverage: Egypt, Iran and Indonesia)
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/benchmarking.v9i1.25396

Abstract

This study aims to analyze the effect of the application of the Physical Activities Based Contemporary (PABC) learning model on gross motor skills, especially balance, and learning concentration in children aged 4-5 years. The background of the study shows that there is a high percentage of children aged 4-5 years at Al Irsyad Kindergarten, Banyuwangi Regency who have less than optimal balance (74.5%) and learning concentration (71.1%). This is identified as one of the reasons for the tendency of children to spend more and more time with passive activities in front of the screen of gadgets. This study uses a quantitative approach with a design that involves statistical tests to measure the influence of PABC. The subjects of the study were children aged 4-5 years at Al Irsyad Kindergarten Banyuwangi. Data were collected through observation using motor ability and concentration observation sheets. Data analysis includes normality tests, homogeneity tests, validity tests, reliability tests, as well as Independent Sample T-Test and Paired Sample T-Test. The PABC model itself is an integration of physical activity with contemporary elements that are relevant to children, emphasizing freedom of movement, self-expression, and the use of games as a fun and effective learning method. Its implementation is manifested in a series of physical obstacles such as "Army Tunnel", "Obstacle Jump", "Rocking Bridge", and "Sniping Target", and uses the syntax of the AREK method (Observe, Plan Action, Exploration, Communication). The results of this study are expected to provide empirical evidence on the contribution of PABC in improving gross motor skills and early childhood learning concentration, as well as providing a scientific basis for the development of innovative learning programs that are in accordance with the needs of children's development in the digital era.
PERAN KEBIJAKAN SEKOLAH DALAM MEWUJUDKAN LINGKUNGAN BELAJAR YANG AMAN DAN RAMAH DI TK AL IRSYAD BANYUWANGI Bakrisuk, Fidya Salim; Jannah , Miftahul; Malaikosa , Yes Matheos Lasarus
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 7 (2024): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak memuat uraian singkat mengenai masalah dan tujuan penelitian, metode Pendidikan anak usia dini di TK Al Irsyad Banyuwangi mempunyai peran penting dalam pembentukan karakter dan pengembangan potensi anak. Menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif menjadi sebuah hal investasi jangka panjang untuk mendukung perkembangan optimal anak-anak pada periode yang dapat tergolong berada dalam kondisi kritis. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi literatur, sehingga data yang dikumpulkan didasarkan pada beberapa teknik observasi, analisis literatur, dan dokumen tasi terkait kebijakan sekolah yang berfokus pada keamanan fisik psikologis serta keterlibatan orang tua dalam mendukung lingkungan belajar. Hasil dari beberapa permasalahan tersebut maka implementasi kebijakan sekolah di TK Al Irsyad Banyuwangi melibatkan beberapa langkah konkret seperti pengamanan fisik, pelatihan evakuasi darurat, dan penggunaan teknologi untuk meningkatkan keamanan. Kebijakan yang dikeluarkan oleh pihak kampus juga mencakup beberapa program penting karakter dan anti bullying yang akan mendukung pengembangan sosial dan emosional anak. Sebuah partisipasi aktif orang tua dan kemitraan dengan komunitas lokal menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan belajar yang ramah dan mendukung pada kondisi belajar anak sehingga dapat dijadikan sebagai pondasi untuk jangka panjang masa depan anak.
STUDI KASUS TENTANG EFEKTIVITAS INTERVENSI PERILAKU DALAM MENGATASI TANTRUM PADA ANAK USIA 6 TAHUN Bakrisuk, Fidya Salim; Pamuji, Pamuji
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 7 (2024): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tantrum merupakan perilaku agresif yang ditandai dengan tangisan, teriakan dan biasa terjadi pada anak usia dini. Perilaku ini dapat mengganggu perkembangan sosial dan emosional anak, serta berdampak negatif pada hubungan anak dengan orang tua dan pengasuhnya. Intervensi perilaku dapat menjadi cara yang efektif untuk membantu anak-anak dengan tantrum belajar mengelola emosinya dengan lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari efektivitas intervensi perilaku dalam mengatasi tantrum pada anak usia 6 tahun. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus tunggal dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara, dan catatan harian. Intervensi perilaku yang diterapkan adalah dengan strategi time out yang bertujuan untuk membantu anak menenangkan diri dan belajar dengan cara positif dalam mengendalikan emosinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intervensi perilaku yang diterapkan efektif dalam membantu subjek anak usia 6 tahun, mengatasi tantrumnya. Pada observasi awal, subjek menunjukkan tantrum dan agresi ketika merasa frustrasi. Pada observasi akhir, subjek tidak menunjukkan tantrum dan agresi. Dia hanya menangis dan membuang hasil guntingannya ke tempat sampah. Orang tua subjek melaporkan bahwa dia menunjukkan kemajuan dalam mengelola emosinya di rumah. Intervensi perilaku yang berfokus pada membantu anak memahami dan mengekspresikan emosinya dengan cara yang konstruktif, serta keterlibatan orang tua, terbukti efektif dalam membantu subjek mengatasi tantrumnya. Studi kasus ini menunjukkan bahwa intervensi perilaku dapat menjadi cara yang efektif untuk membantu anak-anak dengan tantrum usia 6 tahun belajar mengelola emosinya dengan lebih baik. Intervensi yang diterapkan dalam penelitian ini dapat menjadi referensi bagi guru/ pendidik, orang tua/ wali murid, dan profesional yang bekerja dengan anak-anak usia dini untuk mengatasi tantrum.
PENGARUH PENERAPAN MEDIA LOOSE PART BERBASIS SENTRA TERHADAP KREATIVITAS DAN KEMANDIRIAN ANAK USIA 5-6 TAHUN Bakrisuk, Fidya Salim; Hasibuan , Rachma
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 7 (2024): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan data dari penelitian ini menunjukkan bahwasanya Indonesia berada di urutan 115 dari 139 negara sesuai data yang dipaparkan oleh Global Creativity Index yang memberikan penilaian terhadap tingkat kreativitas yang didasarkan pada indikator teknologi, talent, dan toleransi. Sedangkan data dari Badan Pusat Statistika menunjukkan bahwasanya guru yang memiliki sertifikasi profesional hanya 16,9% dari total 3,5 juta guru yang ada sehingga hal ini akan menghambat pengembangan kreativitas siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penerapan media loose part berbasis sentra terhadap kreativitas dan kemandirian anak usia dini di TK Al Irsyad Banyuwangi. Metode yang digunakan dalam hal ini yaitu pre eksperimental design dengan one-shoot case study yang melibatkan kelompok yang diberikan perlakuan dan hasil perlakuan dan diobservasi. Pada dasarnya populasi penelitian ini yaitu 100 responden siswa 5 sampai 6 tahun yang ada di TK Al Irsyad Banyuwangi dengan total populasi yaitu 152 siswa menggunakan teknik nonprobability sampling. Hasil menunjukkan bahwa penerapan media loose tempat berpengaruh positif terhadap kreativitas dan kemandirian anak sebesar 6,85% sedangkan 93,15% dipengaruhi oleh faktor lain.