Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

BELAJAR ISLAM DENGAN HATI DAN AKSI: EFEKTIVITAS METODE BERCERITA DAN BERMAIN PERAN DALAM PAI Ritonga , Supardi; Maharani, Siti; Norwahyudi, Tri; Sarmila, Sarmila; Kobtiah, Mariatul; Ramadiani, Fani; Rahmawati, Siti Intan; Erwin, Cahya Ramadhani; Syahwira, Syahwira; Alfattah, Muhammad Rizki; Agustina, Fitri; Salsabilla, Marissa; Rendra, Muhammad Egi Khareza; Amira, Nur; Anastasya, Najwa
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 2 (2025): Volume 8 No. 2 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i2.46818

Abstract

Proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) tidak cukup hanya berfokus pada penyampaian materi, tetapi juga perlu melibatkan pendekatan yang menyentuh aspek emosional dan mendorong penerapan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana metode bercerita dan bermain peran efektif dalam meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran Islam oleh siswa. Dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, data diperoleh melalui studi kepustakaan (library research). Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode bercerita mampu membangun empati dan pemahaman emosional terhadap nilai-nilai Islam, sementara metode bermain peran mendorong siswa untuk menginternalisasi ajaran melalui pengalaman langsung dan refleksi. Kedua metode ini terbukti meningkatkan keterlibatan siswa secara aktif serta memperkuat hubungan antara pengetahuan agama dengan praktik sehari-hari. Dengan demikian, pembelajaran PAI yang mengedepankan pendekatan hati dan aksi melalui cerita dan peran dapat menjadi strategi efektif dalam membentuk karakter islami generasi muda.
THE PERSPECTIVE OF CONTEMPORARY FIQH ON GENITAL SURGERY: BETWEEN MEDICAL NECESSITY AND SHARIA NORMS Robiah, Robiah; Sugiarto, Wira; Norwahyudi, Tri; Maharani, Siti; Hakiki, Nurfatin; Maisarah, Alya; Laili, Nurul; Amira, Nur; Julita, Tria; Ramadhani, Dewi Puspa
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 9 No. 4 (2025): DESEMBER
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/abdidos.v9i4.3141

Abstract

The increasing phenomenon of genital reassignment surgery in the modern era has sparked debate between medical necessity and Islamic legal principles. In the field of contemporary fiqh, this issue is crucial to study as it relates to preserving the natural disposition (fitrah) created by Allah and ensuring human well-being (maslahah). The aim of this research is to examine contemporary fiqh perspectives on the legal rulings regarding genital reassignment surgery and to distinguish between medically permissible procedures and those prohibited due to personal motives. Using a literature study method and a descriptive approach, this study explores various scholarly sources, including journals, books, and articles, to highlight the importance of contemporary fiqh views on genital surgery. The findings indicate that Islam permits genital surgery when intended for healing or correcting congenital abnormalities (khuntsa) and restoring organ function, but prohibits it when performed solely to change one’s gender identity. Based on the 1980 fatwa issued by the Indonesian Ulema Council (MUI), such procedures do not alter a person’s legal gender status. Therefore, contemporary fiqh emphasizes the importance of maintaining a balance between advancements in medical science and the principles of Sharia in determining the legal status of genital surgery.