Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Revolusi Industri 4.0: Mempersiapkan Generasi Unggul Melalui Inovasi Pendidikan Muis, Muhammad Aufa; Zulaiqah, Nur Alya; Sarmila, Sarmila; Amira, Nur; Handani, Rendy; Alfattah, M Rizki; Rahmadiani, Fani; Ramadhani, Dewi Puspa; Rendra, M Egy Khareza; Agustina, Fitri; Julita, Tria; Washilah, Washilah; Ridho, M; Hidayat, Rahmat; Salsabila, Marissa; Rahmawati, Siti Intan; Yanti, Siti Nurariza
Indonesian Journal of Education and Development Research Vol 3, No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/ijedr.v3i2.6365

Abstract

Revolusi Industri 4.0 menuntut adaptasi kuat dalam segala sektor, diantarannya pendidikan. Hal ini dicirikan oleh otomatisasi, digitalisasi, dan jaringan yang masif, menciptakan disrupsi besar dalam berbagai aspek. Artikel ini membahas tentang pentingnya mempersiapkan generasi unggul yang mampu menghadapi tantangan diera digititalisasi melalui inovasi pendidikan. penelitian ini menekankan perlunya kolaborasi antara instruktif mendidik dan industri untuk membuat pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja masa depan dan menciptkan generasi yang berkompeten. Kajian ini menggunakan jenis kualitatif studi pustaka (Literature Riview) yaitu proses kajian yang dilakukan dengan mengumpulkan sumber-sumber kepustakaan. Adapun hasil temuan dari artikel ini yaitu, Revolusi Industri 4.0 bukan sekedar melampaui aspek teknologi semata namun juga menuntut perubahan mendasar bagi segala ranah kehidupan termasuk pendidikan, Revolusi Industri 4.0 menghadirkan peluang besar bagi peningkatan sumber daya manusia namun juga memiliki tantangan, perlunya transformasi pembelajaran untuk menyesuaikan materi pendidikan dengan teknologi industri 4.0 guna menciptakan generasi masa depan yang unggul.
Revolusi Industri 4.0: Mempersiapkan Generasi Unggul Melalui Inovasi Pendidikan Muis, Muhammad Aufa; Zulaiqah, Nur Alya; Sarmila, Sarmila; Amira, Nur; Handani, Rendy; Alfattah, M Rizki; Rahmadiani, Fani; Ramadhani, Dewi Puspa; Rendra, M Egy Khareza; Agustina, Fitri; Julita, Tria; Washilah, Washilah; Ridho, M; Hidayat, Rahmat; Salsabila, Marissa; Rahmawati, Siti Intan; Yanti, Siti Nurariza
Indonesian Journal of Education and Development Research Vol 3, No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/ijedr.v3i2.6365

Abstract

Revolusi Industri 4.0 menuntut adaptasi kuat dalam segala sektor, diantarannya pendidikan. Hal ini dicirikan oleh otomatisasi, digitalisasi, dan jaringan yang masif, menciptakan disrupsi besar dalam berbagai aspek. Artikel ini membahas tentang pentingnya mempersiapkan generasi unggul yang mampu menghadapi tantangan diera digititalisasi melalui inovasi pendidikan. penelitian ini menekankan perlunya kolaborasi antara instruktif mendidik dan industri untuk membuat pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja masa depan dan menciptkan generasi yang berkompeten. Kajian ini menggunakan jenis kualitatif studi pustaka (Literature Riview) yaitu proses kajian yang dilakukan dengan mengumpulkan sumber-sumber kepustakaan. Adapun hasil temuan dari artikel ini yaitu, Revolusi Industri 4.0 bukan sekedar melampaui aspek teknologi semata namun juga menuntut perubahan mendasar bagi segala ranah kehidupan termasuk pendidikan, Revolusi Industri 4.0 menghadirkan peluang besar bagi peningkatan sumber daya manusia namun juga memiliki tantangan, perlunya transformasi pembelajaran untuk menyesuaikan materi pendidikan dengan teknologi industri 4.0 guna menciptakan generasi masa depan yang unggul.
Islam dan Kebudayaan (Adat dan Kebudayaan Melayu Tidak Pernah Lepas Dari Agama Islam) Sumiyati, Sumiyati; Laili, Nurul; Fitri, Anissa; Ramadhani, Dewi Puspa; Salsabila, Marissa; Alfattah, M. Rizki; Darwis, Muhajir
Jurnal Multidisiplin West Science Vol 3 No 06 (2024): Jurnal Multidisiplin West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jmws.v3i06.1220

Abstract

Budaya Melayu tidak hanya merujuk pada kecintaan terhadap laut, tetapi juga mencerminkan inklusi berbagai unsur dari peradaban dunia, baik besar maupun kecil. Hal serupa terjadi pada Islam sebagai agama universal, yang juga menghargai keragaman dalam aliran, pemikiran, pemahaman, dan pandangan. Melayu dan Islam memiliki keterkaitan erat bisa diamati dari dua perspektif, yaitu cara berpikir dan perilaku. Dari segi pemikiran, kehadiran Islam di masyarakat Melayu telah mendorong perkembangan rasionalisme dan intelektualisme dengan mengatasi stagnasi dan kemunduran. Budaya Melayu, yang memiliki semangat toleransi yang kuat dan menghargai keragaman, termasuk perbedaan pendapat, aliran, dan pandangan, dianggap sebagai kebijaksanaan. Metode Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis islam dan kebudayaan yang dimana kebudayaan Melayu tidak pernah lepas dari agama islam. Hasil penelitian ini menunjukkan agama Islam berperan penting sebagai identitas kebudayaan Melayu dan memiliki ciri khas positif serta memiliki ketertarikan antara agama Islam dan kebudayaan Melayu.
THE PERSPECTIVE OF CONTEMPORARY FIQH ON GENITAL SURGERY: BETWEEN MEDICAL NECESSITY AND SHARIA NORMS Robiah, Robiah; Sugiarto, Wira; Norwahyudi, Tri; Maharani, Siti; Hakiki, Nurfatin; Maisarah, Alya; Laili, Nurul; Amira, Nur; Julita, Tria; Ramadhani, Dewi Puspa
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 9 No. 4 (2025): DESEMBER
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/abdidos.v9i4.3141

Abstract

The increasing phenomenon of genital reassignment surgery in the modern era has sparked debate between medical necessity and Islamic legal principles. In the field of contemporary fiqh, this issue is crucial to study as it relates to preserving the natural disposition (fitrah) created by Allah and ensuring human well-being (maslahah). The aim of this research is to examine contemporary fiqh perspectives on the legal rulings regarding genital reassignment surgery and to distinguish between medically permissible procedures and those prohibited due to personal motives. Using a literature study method and a descriptive approach, this study explores various scholarly sources, including journals, books, and articles, to highlight the importance of contemporary fiqh views on genital surgery. The findings indicate that Islam permits genital surgery when intended for healing or correcting congenital abnormalities (khuntsa) and restoring organ function, but prohibits it when performed solely to change one’s gender identity. Based on the 1980 fatwa issued by the Indonesian Ulema Council (MUI), such procedures do not alter a person’s legal gender status. Therefore, contemporary fiqh emphasizes the importance of maintaining a balance between advancements in medical science and the principles of Sharia in determining the legal status of genital surgery.