Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analisis Kualitas Software dan Hardware dalam Mendukung Efisiensi Layanan Rumah Sakit Berbasis Sistem Informasi Rahmi, Sherly Firsta; Dewi, Nur Husna; Hartono, Budi; Daud, Alfani Ghutsa
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 2 (2025): Mei - Juli
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i2.1336

Abstract

Transformasi digital di bidang kesehatan menuntut rumah sakit untuk bisa mengadopsi sistem informasi yang andal dan efisien. Kualitas software dan hardware menjadi aspek kunci dalam keberhasilan implementasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS). Penelitian ini merupakan studi literatur yang bertujuan untuk mengkaji berbagai hasil penelitian terdahulu terkait kualitas perangkat lunak dan keras dalam menunjang efisiensi layanan rumah sakit. Data dikumpulkan melalui penelusuran artikel ilmiah dari database bereputasi seperti PubMed, ScienceDirect dan Garuda. Hasil kajian menunjukkan bahwa dimensi fungsionalitas, keandalan, efisiensi, usability dan keamanan merupakan indikator utama kualitas software menurut standar ISO/IEC 9136 dan ISO 25010. Sementara itu, kualitas hardware dinilai dari aspek respons sistem, keamanan data, interoperabilitas dan ketahanan perangkat. Studi ini menyimpulkan bahwa kualitas software dan hardware yang optimal dapat meningkatkan kecepatan layanan, akurasi data medis serta kepuasan pengguna sistem informasi di rumah sakit. Temuan ini diharapkan menjadi acuan bagi pengambil kebijakan dan pengembang sistem untuk memperkuat infrastruktur digital rumah sakit di masa depan.
Pengaruh klasifikasi biaya terhadap efisiensi pengelolaan keuangan rumah sakit Dewi, Nur Husna; Rahmi, Sherly Firsta; Hartono, Budi; Wizraa, Ilma
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 2 (2025): Mei - Juli
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i2.1520

Abstract

Efisiensi pengelolaan keuangan merupakan aspek vital dalam menunjang keberlanjutan operasional dan pelayanan rumah sakit. Klasifikasi biaya, khususnya berdasarkan sifat tetap atau variabel, serta langsung atau tidak langsung, dapat menjadi instrumen penting dalam mendukung efisiensi tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh penerapan klasifikasi biaya terhadap efisiensi pengelolaan keuangan di rumah sakit. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif berbasis literatur dengan telaah 20 jurnal nasional dan internasional yang relevan dalam kurun waktu 2010-2024. Fokus studi diarahkan pada pemahaman karakteristik biaya tetap (fixed cost), biaya variabel (variable cost), biaya langsung (direct cost) dan biaya tidak langsung (indirect cost), serta bagaimana masing-masing mempengaruhi pengambilan keputusan manajerial dalam konteks efisiensi biaya. Hasil analisis menunjukkan bahwa biaya tetap, seperti gaji pegawai tetap dan depresiasi aset, menimbulkan beban tetap yang tinggi saat volume pasien rendah. Sementara itu, biaya variabel, seperti obat-obatan, lebih mudah dioptimalkan untuk efisiesi jangka pendek. Ketepatan dalam mengidentifikasi dan mengelola biaya tidak langsung juga berdampak signifikan pada transparansi dan akurasi alokasi biaya. Dengan demikian, klasifikasi biaya yang tepat berkontribusi langsung terhadap peningkatan efisiensi pengelolaan keuangan rumah sakit melalui kontrol beban tetap dan fleksibilitas biaya variabel.
Analisis Strategi Monitoring SIMRS Sebagai Alat Pengendalian Mutu Informasi Kesehatan Dewi, Nur Husna; Rahmi, Sherly Firsta; Hartono, Budi; Daud, Alfani Ghutsa
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 2 (2025): Mei - Juli
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i2.1667

Abstract

Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) adalah komponen penting dalam mendukung pengambilan keputusan klinis dan manajerial. Keberhasilan SIMRS tidak hanya bergantung pada implementasi teknis, tetapi juga pada efektivitas strategi monitoring yang diterapkan. Penelitian ini menganalisis strategi monitoring SIMRS sebagai alat pengendalian mutu informasi kesehatan di rumah sakit. Berdasarkan tinjauan literatur, strategi monitoring yang efektif mencakup penetapan indikator kinerja utama (KPI), penggunaan dashboard kualitas data secara real-time, pelaksanaan audit klinis, dan adanya feedback loop dari pengguna sistem. Selain itu, pentingnya pelatihan SDM, manajemen risiko teknologi informasi, serta penerapan kerangka HOT-Fit yang mengintegrasikan aspek manusia, organisasi, dan teknologi juga ditekankan. Temuan menunjukkan bahwa tanpa monitoring yang terstruktur, risiko rendahnya akurasi, keterlambatan input, dan kehilangan data meningkat. Oleh karena itu, strategi monitoring SIMRS yang terencana dan berkelanjutan sangat penting untuk menjaga mutu dan integritas informasi kesehatan. Studi ini merekomendasikan pembentukan tim mutu internal dan komite pengendali sistem informasi di setiap rumah sakit untuk meningkatkan efektivitas pengendalian mutu berbasis sistem informasi.
Permasalahan Umum Dalam Implementasi SIMRS: Perspektif Tenaga Kesehatan Dan Manajemen Rahmi, Sherly Firsta; Dewi, Nur Husna; Hartono, Budi; Daud, Alfani Ghutsa
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.20202

Abstract

Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) telah menjadi kebutuhan penting dalam mendukung pelayanan kesehatan modern. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis permasalahan umum dalam implementasi SIMRS dari perspektif tenaga kesehatan dan manajemen rumah sakit. Metode yang digunakan adalah literature review terhadap 20 jurnal ilmiah nasional dan internasional yang relevan. Hasil analisis menunjukkan bahwa hambatan utama dari sisi tenaga kesehatan meliputi kurangnya pelatihan berkelanjutan, desain antarmuka yang tidak ramah pengguna, serta penambahan beban kerja akibat sistem yang tidak terintegrasi. Sedangkan dari sisi manajemen, keterbatasan anggaran, komitmen yang tidak konsisten serta ketergantungan terhadap vendor menjadi faktor penghambat utama. Beberapa literatur juga menunjukkan bahwa implementasi SIMRS yang berhasil umumnya ditunjang oleh pelatihan berkelanjutan, keterlibatan pengguna sejak awal, dan strategi manajemen perubahan yang terencana. Pembahasan dalam penelitian ini menggunakan kerangka HOT-Fit dan Technology Acceptance Model (TAM) untuk menganalisis kompleksitas faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi SIMRS. Penelitian ini menyimpulkan bahwa implementasi SIMRS membutuhkan pendekatan holistik dengan dukungan organisasi dan sumber daya yang memadai guna memastikan keberhasilan dan keberlanjutan sistem informasi di rumah sakit.
Manajemen Modal Kerja Di Rumah Sakit: Kajian Literatur Terhadap Praktik, Tantangan Dan Optimalisasi Rahmi, Sherly Firsta; Dewi, Nur Husna; Hartono, Budi; Wizraa, Ilma
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus - October
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i3.1984

Abstract

Manajemen modal kerja di rumah sakit merupakan aspek kunci dalam menjamin likuiditas, efisiensi opersaional dan kesinambungan pelayanan kesehatan. Studi literatur ini menelaah praktik, tantangan serta strategi optimalisasi manajemen modal kerja berdasarkan publikasi nasional dan internasional. Ditemukan bahwa rasio modal kerja rumah sakit di Inonesia masih berada di bawah standar ideal WHO, dan nilai cash conversion cycle (CCC) jauh di atas ambang batas efisien. Studi juga menemukan bahwa kombinasi metode pengendalian stok (ABC, EOQ, ROP), digitalisasi sistem informasi rumah sakit dan penguatan manajemen piutang dapat meningkatkan efisiensi arus kas dan profitabilitas rumah sakit. Berdasarkan temuan ini, disarankan strategi komprehensif berupa integrasi teknologi informasi, penerapan metode lean logistics dan peningkatan sistem pelaporan keuangan. Kajian ini bertujuan memberikan arahan strategis dalam memperkuat daya tahan keuangan rumah sakit Indonesia, khususnya dalam menghadapi ketidakpastian sistem pembiayaan kesehatan nasional.
TREN DAN PERKEMBANGAN REKAM MEDIS ELEKTRONTren dan Perkembangan Rekam Medis Elektronik (RME): Kajian Literatur terhadap Adaptasi Teknologi dalam Layanan KesehatanIK (RME): KAJIAN LITERATUR TERHADAP ADAPTASI TEKNOLOGI DALAM LAYANAN KESEHATAN Rahmi, Sherly Firsta; Dewi, Nur Husna; Amalia, Rosi; Kasmiati, Neng; Yorismanto, Yorismanto; Hartono, Budi; Daud, Alfani Ghutsa
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus - October
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i3.2008

Abstract

Transformasi digital dalam sektor kesehatan mendorong adopsi rekam medis elektronik (RME) sebagai elemen penting untuk meningkatkan efisiensi dan mutu pelayanan kesehatan. Meskipun potensinya besar, implementasi RME masih menghadapi berbagai hambatan seperti keterbatasan infrastruktur, resistensi pengguna dan isu keamanan data, yang berdampak langsung pada kualitas pelayanan seperti keterlambatan akses informasi dan risiko kesalahan medis. Penelitian ini bertujuan mengkaji tren, tantangan dan strategi adaptasi implementasi teknologi RME melalui kajian literatur sistematis terhadap jurnal nasional dan internasional. Metode yang digunakan adalah systematic literature review terhadap 20 artikel dari database open access seperti PubMed, DOAJ, Garuda dan Sinta, dengan rentang tahun 2015-2024. Hasil kajian menunjukkan bahwa keberhasilan adopsi RME dipengaruhi oleh faktor teknologi (interoperabilitas, kemudahan penggunaan), organisasi (dukungan manajemen, pelatihan staf) dan manusia (kompetensi digital, persepsi manfaat). Kajian ini juga mengungkap beragam strategi adaptasi teknologi yang efektif, seperti pelatihan berjenjang, desain partisipatif, integrasi sistem, pendekatan kebijakan nasional, serta penguatan sistem keamanan siber. Kesimpulan menekankan pentingnya pendekatan multidisplin dan kebijakan berbasis bukti guna mendukung implementasi RME yang efektif, kontekstual dan berkelanjutan.