Larasati, Zu'ama Anggun
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Qiro’ati Ramah Lingkungan: Integrasi Nilai Hijau dalam Pembelajaran Al-Qur’an di RQBA 17 Lampung Loviana, Shelvia; Oktaviana, Shella; Larasati, Zu'ama Anggun; Yuberti, Yuberti; Hamid, Abd. Rahman; Baharudin, Baharudin
Action Research Journal Indonesia (ARJI) Vol. 7 No. 2 (2025): Action Research Journal Indonesia (ARJI)
Publisher : PT. Pusmedia Group Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61227/arji.v7i2.400

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini berangkat dari belum optimalnya integrasi nilai-nilai pendidikan lingkungan dalam pembelajaran Al-Qur’an, khususnya pada metode Qiro’ati yang selama ini lebih difokuskan pada aspek teknis bacaan. Padahal, Al-Qur’an mengandung banyak pesan ekologis yang penting untuk ditanamkan sejak dini kepada peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana metode Qiro’ati dengan Qira’ah Imam Hafs dapat digunakan sebagai media dalam mengintegrasikan nilai-nilai lingkungan ke dalam pembelajaran Al-Qur’an secara efektif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi kasus, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi di Rumah Qur’an Bunda Aisyah 17 Lampung. Analisis data dilakukan dengan model Miles dan Huberman yaitu reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi nilai-nilai lingkungan melalui metode Qiro’ati berhasil meningkatkan kesadaran ekologis, kedisiplinan, dan tanggung jawab siswa. Pemilihan ayat bertema lingkungan dan pembiasaan perilaku cinta alam memperluas makna pembelajaran Al-Qur’an dari sekadar teknis baca-tulis menjadi etis dan spiritual. Temuan ini memberikan kontribusi praktis bagi pengembangan kurikulum Al-Qur’an berbasis nilai dan spiritualitas ekologis, serta kontribusi teoretis dalam membangun jembatan antara ilmu tajwid, pendidikan karakter, dan ekopedagogi Islam. Sebagai tindak lanjut, disarankan agar model integrasi nilai lingkungan ini dapat diadopsi secara lebih luas oleh lembaga pendidikan Islam lainnya, serta dikembangkan dalam bentuk kurikulum tematik yang terstruktur dan berkelanjutan.
ETIKA BERKOMUNIKASI: MENGHINDARI BAHAYA GHIBAH DENGAN BIJAK MENURUT IMAM NAWAWI Larasati, Zu'ama Anggun; Afifah, Umi; Ghani, Ainal; Cahaya Kesuma, Guntur; Amirudin
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10 No. 02 Juni 2025 In Build
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.25243

Abstract

Ghibah (backbiting) is a form of negative communication strongly condemned in Islam due to its harmful impact on both individual spirituality and social harmony. This study explores the concept of ghibah based on the views of Imam Nawawi, who in his works Riyadhus Shalihin and Al-Adzkar emphasizes that ghibah is a major sin—even when the information conveyed is true. Using a qualitative approach through library research, this paper analyzes the definition, Qur’anic and Hadith evidence, forms, consequences, and preventive strategies related to ghibah. Imam Nawawi offers practical solutions such as controlling the tongue, avoiding toxic environments, practicing positive thinking, and increasing remembrance of God and good deeds. Ghibah not only deteriorates individual character and interpersonal trust, but also leads to spiritual bankruptcy in the afterlife. This research underscores the importance of ethical speech as an essential part of faith and a foundation for fostering a just and harmonious Islamic society.