p-Index From 2020 - 2025
11.742
P-Index
This Author published in this journals
All Journal AGROTEKBIS Jurnal Penelitian Tanaman Industri Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial, dan Sains Psikis : Jurnal Psikologi Islami Madrasah: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar Journal of ICSAR Terampil : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar Al-Wijdan : Journal of Islamic Education Studies Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam Palapa: Jurnal Study Keislaman dan Ilmu Pendidikan MLJ Kesmas Indonesia: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat IJoLE: International Journal of Language Education PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING) PROSIDING SEMINAR NASIONAL AGRIBISNIS JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Patria Artha Technological Journal Journal of Mathematics Science and Education JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Pagaruyuang Law Journal Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali Jurnal Al-Dustur Al-Bukhari: Jurnal Ilmu Hadis Pangea : Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Ilmuna: Jurnal Studi Pendidikan Agama Islam Jurnal khabar: Komunikasi dan Penyiaran Islam Al-Qadha: Jurnal Hukum Islam dan Perundang-Undangan JURNAL RECTUM: Tinjauan Yuridis Penanganan Tindak Pidana Fokus Elektroda: Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Amsir Law Jurnal (ALJ) English Education Journal (E2J) TAJDID: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Kemanusiaan AR-RIAYAH : Jurnal Pendidikan Dasar CENDEKIA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Literacy : Jurnal Ilmiah Sosial Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Literacy: Jurnal Ilmiah Sosial LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran MANAJERIAL: Jurnal Inovasi Manajemen dan Supervisi Pendidikan Khatulistiwa: Jurnal Ilmu Pendidikan Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman Action Research Literate (ARL) IBLAM Law Review Jurnal Edunitro Harakat an-Nisa: Jurnal Studi Gender dan Anak Journal of Agritechnology and Food Processing Journal Of Human And Education (JAHE) Society : Jurnal Jurusan Tadris IPS Audi Et AP : Jurnal Penelitian Hukum Journal of Educational Sciences Edukasiana: Jurnal Inovasi Pendidikan Journal of Innovation and Research in Primary Education QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Indonesian Research Journal on Education Action Research Journal Indonesia (ARJI) Lokomotif Abdimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat JSN : Jurnal Sains Natural Kamba Mpu: Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Pro Justitia (JPJ) Journal of Law, Education and Business Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Journal of Education Religion Humanities and Multidiciplinary Jurnal Pengabdian Masyarakat JLAS: Journal of Law and Administrative Science ISTIFHAM Journal of Accounting Law Communication and Technology EDUCATIONAL: Jurnal Inovasi Pendidikan dan Pengajaran Raudhah Proud To Be Professionals: Jurnal Tarbiyah Islamiyah Ta'allum: Jurnal Pendidikan Islam Journal of Health Education Law Information and Humanities
Claim Missing Document
Check
Articles

PATOGENISITAS BEBERAPA ISOLAT CENDAWAN TERBAWA BENIH KAKAO HIBRIDA BAHARUDIN, BAHARUDIN; PURWANTARA, A.; ILYAS, S.; SUHARTANTO, M.R.
853-8212
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKBenih kakao hibrida diketahui dapat membawa beberapa mikrobayang bersifat patogenik dan menurunkan mutu benih. Penelitian bertujuanuntuk mengetahui pengaruh beberapa isolat cendawan terbawa benihterhadap penurunan viabilitas benih dan vigor bibit kakao hibrida.Penelitian dilakukan di Kebun Benih Pusat Penelitian Kopi dan KakaoIndonesia, Jember, Laboratorium Mikrobiologi dan rumah kaca BalaiPenelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia, Bogor, pada bulan Julisampai November 2008. Penelitian menggunakan 13 cendawan terbawabenih kakao hibrida. Benih diperoleh dari persilangan buatan antara kakaoTSH 858 dengan Sca 6. Penelitian menggunakan model Rancangan AcakLengkap dengan 4 ulangan. Inokulasi patogen pada benih kakao dilakukandengan cara merendam benih di dalam suspensi patogen dengan kerapatan10 6 spora/ml selama 30 menit. Selanjutnya benih ditanam pada media pasirsteril dalam boks plastik ukuran 30 x 30 cm, menurut rancangannya.Setiap perlakuan diulang 4 kali. Parameter yang diamati adalah dayaberkecambah, indeks vigor, kecepatan tumbuh relatif, kecepatanberkecambah T 50 , laju pertumbuhan kecambah, jumlah daun, tinggi bibit,panjang akar, jumlah akar dan kematian benih. Data dianalisis denganANOVA dan dilanjutkan dengan uji Jarak Berganda Duncan. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa ke-13 spesies cendawan bersifat patogenikpada benih kakao hibrida. Cendawan patogen terbawa benih yang bersifatpatogenik adalah Aspergillus flavus, A. ochraceus, Cladosporiumherbanum,  Curvularia  geniculata,  Fusarium  oxysporum,  Phomaglomerata dan Macrophoma sp. Cendawan patogen tersebut dapatmenurunkan daya berkecambah 20-40%, indeks vigor 30-47%, kecepatantumbuh relatif 13-45%, dan meningkatkan kecepatan perkecambahan(T 50 menurun) dari 0,62-7,36 hari. Ke-13 isolat patogen dapatmenyebabkan kematian benih 29-52% dibanding kontrol. Ke-13 isolatpatogen juga menginfeksi bagian tanaman seperti kotiledon, daun, batangdan akar bibit kakao, namun hanya Phoma glomerata dan Macrophomasp. yang menurunkan tinggi bibit, jumlah daun, jumlah dan panjang akarsecara nyata. Tujuh dari 13 isolat cendawan patogen terbawa benih tidakhanya menurunkan viabilitas dan vigor benih kakao hibrida tetapi jugadapat berkembang pada bibit sehingga perlu penanganan benih secara dini.Kata kunci: benih hibrida, patogen terbawa benih, viabilitas, vigor benih,Theobroma cacaoABSTRACTIn 2009 revitalization of cacao plantations in Indonesia required 168million seeds. Distribution of low quality and infected seeds leads to hugelosses and in a long term will destruct cultivation of cacao. Seed-bornepathogens of infected cacao hybrid seeds are dangerous because they mayreduce physiological qualities of the seeds. The study aimed atdetermining the effect of several isolates of seed borne fungi on theviability and vigor of hybrid cacao seeds as well as growth of theseedlings. The study was conducted at the Seed Garden Indonesian Coffeeand Cacao Research Center in Jember, Microbiology Laboratory and glasshouse of Biotechnology Research Institute for Estate Crops of Indonesia,Bogor, from July to November 2008. The study used 13 seed-borne fungiin hybrid cacao. The cacao seeds were obtained from hand pollinatedcrossing between TSH 858 with Sca 6. The experiment was arranged usingCompletely Randomized Design with four replicates. Cacao seeds wereinoculated by immersing them for 30 minutes in the spore suspension of13 isolates of seed-borne fungi CTB at a density of 10 6 spores/ml. Afterinoculation, the seeds were planted on sterile sand in a plastic box (30 x 30cm). Parameters observed were germination rate, vigor index, KCT-R T 50rate of seedling growth, leaf number, seedling height, root length, rootnumber, and level of pathogenicity. Data were analyzed by ANOVAfollowed with Duncans Multiple Test. The results showed that the 13species of seed-borne pathogens were in hybrid cacao seeds with varyingpathogenicity. The most pathogenic fungi were Aspergillus flavus,Aspergillus ochraceus, Cladosporium herbanum, Curvularia geniculata,Fusarium oxysporum, Phoma glomerata, and Macrophoma sp. Seed bornepathogenic fungi had the ability to reduce seed germination of 20-40%,vigor index of 30-47%, relative growth rate of 13-45%, and delayedgermination speed (T 50 decreases) from 0.62 to 7.36 days. Seed bornepathogens caused (29-52%) death seed compared to control. All that 13isolates of seed-borne pathogens infected plant tissues such as cotyledons,leaves, stems, and roots of cacao seedlings, but only isolates of Phomaglomerata and Macrophoma sp. which lowered the height of seedlings,leaf number, root number and length. The study indicated that infection ofseed-borne pathogens on cacao seed hybrid can cause seed death.Therefore, seeds should be handled properly.Key words: hybrid seeds, seed borne pathogens, viability, seed vigor,Theobroma cacao
HUBUNGAN ANTARA KERAGAMAN BIOFISIK DAN FISIOLOGIS BENIH DENGAN VIGOR BENIH DAN BIBIT KAKAO HIBRIDA BAHARUDIN, BAHARUDIN
853-8212
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenentuan karakteristik biofisik guna menghasilkan benih dan bibit berkualitas. Penelitian bertujuan untuk mengetahui keragaman hubungan mutu biofisik dan fisiologis benih terhadap vigor benih dan bibit kakao hibrida. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei sampai November 2010, di Kebun Benih, Puslitkoka, Jember dan Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih IPB serta di rumah kacaBalai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia, Bogor. Penelitianmenggunakan Rancangan Acak Kelompok, lima jenis kakao hibrida danempat ukuran benih, dengan empat ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keragaman karakteristik biofisik benih kakao GC 7, ICS 13 dan 60,TSH 858 dan UIT 1 pada jumlah dan bobot benih sangat bervariasi. Keragaman hubungan karakteristik biofisik untuk panjang, diameter, tebal dan bobot per 100 benih optimal pada benih kakao ukuran besar GC 7, ICS60, dan TSH 858, sangat besar ICS 13 dan UIT 1. Ukuran benih berkaitan dengan mutu fisiologis perkecambahan benih, nilai, periode, daya, dan lajukecambah optimal ukuran benih sedang dan besar pada kakao GC 7, ICS60, dan TSH 858, ICS 13 dan UIT 1 pada ukuran benih sedang, besar dansangat besar. Ukuran benih berhubungan dengan daya hidup benih terbaikkakao GC 7, ICS 60, dan TSH 858 untuk ukuran sedang dan besar, ICS 13dan UIT 1 ukuran benih besar dan sangat besar. Pertumbuhan bibitberkaitan dengan panjang tunas, panjang akar, diameter batang, dan tunas,rasio bobot kering akar dan tunas terbaik kakao GC 7 dan TSH 858 padaukuran sedang dan besar, ICS 60 benih besar serta ICS 13 dan UIT 1ukuran besar dan sangat besar. Perkembangan hasil total bobot keringtunas, daun dan bibit, bobot kering akar, total bobot kering bibit, dan rasiobobot kering akar dan tunas (A:T) optimal pada benih ukuran sedang,besar dan sangat besar.Kata kunci: Theobroma cacao, benih hibrida, matriconditioning, seleksibenih, vigor benihABSTRACTDetermination of biophysical and physiological characteristics ofseeds is essential in order to produce quality seeds and seedlings. Thestudy aims to determine the diversity of biophysical and physiologicalrelationship quality seed from the seed vigor and hybrid cacao seedlings.The experiment was conducted in May and November 2010. The studywas conducted at Seed Gardens, Puslitkoka, Jember and Seed LaboratoryScience and Technology IPB and in greenhouse Indonesian BiotechnologyResearch for Estate Crops, Bogor. The study used a randomized block design, five and four types of hybrida cocoa seed size, with four replications. The results showed the diversity of biophysical characteristicsof cacao seeds GC 7, ICS 13 and 60, TSH 858 and UIT 1 on number andweight of seeds. The diversity of the biophysical characteristics of therelationship to length, diameter, thickness and weight per 100 seeds on theoftimal size of a large cocoa seeds GC 7, ICS 60, and TSH 858, a verylarge ICS 13 and UIT 1. Size physiological seed quality associated withthe germination of seeds, value, period, the power, and the optimal rate ofgermination medium and large seed size in cocoa GC 7, ICS 60, and TSH858, ICS 13 and UIT 1 seed sizes medium, large and very large. Seed sizeassociated with the best seed vitality of cacao GC 7, ICS 60, and TSH 858for medium and large size, ICS 13 and UIT 1 large seed size and verylarge. Seedling growth related to the length of shoots, root length, stemdiameter, and shoots, root dry weight ratio and best buds of cacao GC 7and TSH 858 on medium and large size, large seed ICS 60 and ICS 13 andUIT 1 large and very large size. The development of the dry weight of thetotal yield of shoots, leaves and seeds, root dry weight, total dry weight ofthe seeds, and the ratio of dry weight of roots and shoots (A:T) on theoptimal size of the seed medium, large and very large.Key words: Theobroma cacao, hybrid seeds, matriconditioning, seedselection, seed vigor
Pengaruh Perlakuan Benih dan Media Tanam untuk Meningkatkan Vigor Bibit Kakao Hibrida Baharudin, Baharudin; Rubiyo, Rubiyo
Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar Vol 4, No 1 (2013): Buletin Riset Tanaman Rempah dan Aneka Tanaman Industri
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bibit dengan vigor tinggi proses metabolik yang diperlukan untuk pertumbuhan menjadi aktif sehingga menghasilkan tanaman kakao dengan mutu fisiologis, fisik dan patologis yang baik. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara perlakuan benih dengan menggunakan matriconditioning plus agens hayati dan media tanam untuk meningkatkan kesehatan dan vigor bibit kakao hibrida. Penelitian dilaksanakan di Kebun Induk Benih Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia Jember, Laboratorium Benih IPB, Laboratorium dan Rumah Kaca Mikrobiologi Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia Bogor, pada bulan Juli 2009 sampai April 2010. Penelitian terdiri atas dua faktor dengan Rancangan Acak Kelompok. Faktor pertama adalah perlakuan benih dan faktor kedua adalah media tanam. Penelitian menggunakan benih kakao dari hasil persilangan buatan antara UIT 1 x Sca 6. Hasil penelitian menunjukkan bahwa benih kakao hibrida yang diperlakukan dengan matriconditioning + agens hayati dan ditanam dalam media tanah, pasir, dan kompos (2:1:1) + agens hayati, memiliki pertumbuhan tinggi bibit, bobot kering akar, bobot kering bibit, serta kandungan N dan P pada daun yang lebih tinggi. Benih yang diperlakukan dengan matriconditioning + agens hayati menghasilkan pertumbuhan jumlah daun, diameter batang, luas daun, dan panjang akar yang lebih tinggi. Perlakuan media tanah, pasir, dan kompos (2:1:1) + T. harzianum DT/38 dan T. pseudokoningii DT/39 menghasilkan pertumbuhan diameter batang, luas daun, jumlah akar, panjang akar dan kandungan K daun yang lebih tinggi.Kata Kunci: Theobroma cacao, agens hayati, benih hibrida, matriconditioning, media tanamGood planting materials both genetically and physiologically are needed to obtain optimal growth and production of cocoa trees. It is however often found suboptimal growth of the crops in the fields be likely due to the cocoa seedlings used are not provided well. A study was carried out to evaluate the effects of seed treatments and growth medium to improve the health and the vigor of cocoa seedlings. The study was conducted at Parent Seed Garden of Indonesian Research Center for Coffee and Cocoa in Jember, IPB Seed Laboratory and Microbiology Laboratory and green house of Indonesian Biotechnology Research Institute for Estate Crops, Bogor, from July 2009 to April 2010. The factors examined consists two factors arranged in a randomized block design with 4 replicates. The first factor is seed treatments, 2 levels: (1) untreated (control) and (2) seedlings treated with matriconditioning + bio control agents (T. harzianum and T. pseudokoningii, density of 106 spores/ml). The second factros is growth medium (composition of soil and others) consisting of 6 levels: (1) soil; (2) soil:san (2:1); (3) soil:compost (2:1); (4) soil:sand:compost (2:1:1); (5) soil:compost (2:1) + T. harzianum and T. Pseudokoningii, density of 106 spores/ml; (6) soil:sand:compost (2:1:1) + T. harzianum and T. Pseudokoningii, density of 106 spores/ml each. Results showed that seeds treated with matriconditioning + bio control agents planted on growth medium of soil, sand, and compost (2:1:1) + bio control agents yielded better performance in height of seedlings, dry weight of root, dry weight of seedlings, also N and P content in leaf. Seeds treated with matriconditioning + bio control agents yielded better performance in number of leaves, stem diameter, leaf area, and root length. Growth medium of soil, sand, compost (2:1:1) + T. harzianum and T. Pseudokoningii DT/39 treatment yielded better performance in stem diameter, leaf area, number of root, and K content in leaf.
PENGARUH JENIS DAN KOMPOSISI PUPUK KANDANG AYAM DAN PUPUK NPK TERHADAP SERAPAN NITROGEN DAN HASIL BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) VARIETAS LEMBAH PALU DI ENTISOL SIDERA Prastya, David; Wahyudi, Imam; Baharudin, Baharudin
AGROTEKBIS Vol 4, No 4 (2016)
Publisher : AGROTEKBIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the effect of the type and composition as well as the interaction of inorganic fertilizers (NPK) and organic fertilizers (piles of chicken) to the N uptake in entisols Sidera. This study uses a randomized block design (RBD), which consisted of 9 treatments were repeated 3 times so that there 27 experimental units. The treatment consisted of control and 2 types of fertilizers inorganic fertilizers doses of 150 kg/ha, inorganic fertilizer dose of 300 kg/ha of organic fertilizer dose 10 ton/ha and a dose of organic fertilizer 40 ton/ha. Data were analyzed using analysis of variance to determine the effect between treatments. If the results of analysis of variance showed a significant effect, then tested further by using 5% honest significant difference (HSD 5%). The results showed that administration of inorganic fertilizer (NPK) dose of 300 kg/ha significantly increased uptake of nitrogen to crops, organic fertilizer (piles of chicken) dose 40 ton/ha very significantly increased uptake of nitrogen and no significant interaction between the treatment of inorganic fertilizers (NPK) and organic puopuk (piles of chicken) on plant nitrogen uptake of onion (Allium ascalonicum L.). Key Words: Entisol Sidera, Onion, nitrogen uptake.
Kemampuan Siswa Mengoprasikan Penjumlahan Dan Pengurangan Dengan Bantuan Benda Kongkrit Pada Pelajaran Matematika Kelas Ii Sdn 1 Gunung Rajak Baharudin, Baharudin
PALAPA: Jurnal Studi Keislaman dan Ilmu Pendidikan Vol 2 No 2 (2014): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) STIT Palapa Nusantara Lombok NTB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (18.214 KB)

Abstract

Pendidikan merupakan tanggung jawab keluarga sekolah dan lingkungan. Keberhasilan pendidikan tiga komponen tersebut sangat menentukan. Disamping tiga komponen tersebut, metode atau strategi pembelajaran, alat-alat pembelajaran juga mutlak diperlukan. Rumusan masalah dalam peneliian ini adalah bagaimana pengunaan benda-benda kongkrit mampu meningkatkan kemampuan siswa kelas II SDN 1 Gunung Rajak dalam mengoprasionalkan penjumlahan dan pengurangan pada mata pelajaran matematika. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mengoprasionalkan penjumlahan dan pengurangan dengan benda-benda kongkrit, juga diharapkan bermanfaat bagi siswa, peneliti, maupun orang tua murid. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan penelitian tindakan kelas terhadap siswa kelas II SDN 1 Gunung Rajak sebanyak 37 siswa yang dilakukan 2 siklus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan data yang diperoleh dalam penelitian ini melalui observasi pengamatan diskusi dan evaluasi. Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan dari kegiatan pratindakan, siklus I dan siklus II. Dalam penelitian pratindakan siswa yang mengalami ketuntasan belajar sebanyak 35 % setelah dilakukan tindakan dengan alat bantu benda-benda kongkrit. Ketuntasan belajar siswa dalam siklus I naik menjadi 97 % dilanjutkan siklus selanjutnya seluruh siswa mengalami ketuntasan belajar. Kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa benda-benda kongkrit dapat membantu siswa dalam mengoprasionalkan penjumlahan dan pengurangan bilangan pada pembelajaran matematika kelas II, sehingga prestasi belajar mengalami kemajuan
Pengendalian Berbasis Ramah Lingkungan Hama PBK Terhadap Peningkatan Produktivitas Dan Pendapatan Petani Kakao Baharudin, Baharudin
PROSIDING SEMINAR NASIONAL AGRIBISNIS PROSIDING SEMINAR NASIONAL SWASEMBADA PANGAN (Indonesia Menuju Swasembada Pangan dalam Tiga Tahun Ke
Publisher : Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo Kendari Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (681.541 KB) | DOI: 10.37149/3124

Abstract

Makalah ini bertujuan untuk memahami teknologi pengendalian hama PBK secara dekat dengan konsep pengendalian hama secara terpadu berbasis ramah lingkungan dan peningkatan produktivitas dan pendapatan petani kakao. Hama PBK Conophomorpha cramerella Sn. secara luas sangat mengganggu tanaman kakao di Sulawesi Tenggara. Hama ini memiliki daya rusak cukup besar pada buah kakao muda (ukuran 8-14 cm), sehinga menurunkan produksi dan mutu biji kakao. Sebanyak 7-72% jumlah buah kakao dapat menyediakan satu sampai tiga generasi PBK. Intensitas serangan PBK di Sualwesi Tenggara cukup tinggi pada tahun 2000 kehilangan hasil 20.827,24 ton dengan kerugian Rp.193.694.124,50 dan tahun 2012 seluas 9.619,55 ha dengan kerugian Rp. 520.797.378. Presentase dan intensitas serangan PBK tergolong sedang dan ringan dengan pemberian Trichoderma harzianum DT/38 dan T. pseudokoningii DT/39, Trichoderma sp. spesifik Sultra, minyak serai wangi dan cengkeh serta Beauveria bassiana. Produktivitas kakao tertinggi pada pengendalian hama dan penyakit dengan Trichoderma sp. spesifik Sultra, T. harzianum DT/38 dan T. pseudokoningii DT/39, minyak serai wangi dan B. Bassiana dengan tingkat kerugian terendah. Pemberian agensia hayati dan pestisida nabati mampu menekan kehilangan hasil 269,91-382.47 kg/ha dengan kerugian sebesar Rp. 9.446.850-13.386.450 dan Rp. 9.359.000-13.991.950. Pendapatan petani peserta lembaga ekonomi masyarakat (LEM) kakao sebesar Rp. 7.848.184,69 dengan R/C 5,34 dan bukan peserta LEM Rp. 7.169.833,33 dengan R/C 7,15. Perolehan pendapatan tertinggi pada pemberian agensia hayati dan pestisida nabati sebesar Rp. 17.180.582-19.742.881 dengan peningkatan 5-98%. Pengendalian berbasis ramah lingkungan selain aman untuk kesehatan dapat meningkatkan pendapatan petani kakao.
Penggunaan Pestisida Nabati Untuk Mengendalikan Hama dan Penyakit Pada Tanaman Pangan, Industri dan Hortikultura Baharudin, Baharudin
PROSIDING SEMINAR NASIONAL AGRIBISNIS PROSIDING SEMINAR NASIONAL SWASEMBADA PANGAN (Indonesia Menuju Swasembada Pangan dalam Tiga Tahun Ke
Publisher : Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo Kendari Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.568 KB) | DOI: 10.37149/3125

Abstract

Tanaman industri, pangan dan hortikultura pada lima tahun terakhir mengalami penurunan produksi baik dari segi kuantitas, maupun kualitas yang tidak sebanding dengan pertumbuhan penduduk baik di dunia maupun di Indonesia. Untuk mengatasi permasalahan ini pemerintah harus meningkatkan produksi pertanian salah satu melalui penggunaan pestisida nabati yang ramah lingkungan. Makalah ini bertujuan untuk mengendalikan Hama dan penyakit pada tanaman pangan, industry dan hortikultura berbasis ramah lingkungan. Penggunaan pestisida nabati di Indonesia dan di Sulawesi Tenggara sangat sesuai karena didukung dengan keanekaragaman hayati, tersedia di alam, biaya rendah dan sosial ekonomi petani. Keunggulan dari pestisida nabati mulai dari kandungan hingga hasil aplikasi untuk mengendalikan hama dan penyakit tidak berbeda dengan pestisida kimiawi, karena 50,58% mengatasi masalah hama, 19,40% penyakit, 5,60% pasca panen, 5,40% plasma nutfah dan 11,10% masalah lainnya. Kemampuan dalam mengendalikan pestisida nabati bersifat mencegah, mengusir, repellent, memerangkap, menghambat pertumbuhan, sporulasi dan rigumentasi, menurunkan bobot badan dan aktivitas hormonal, mengganggu komunikasi, pergantian kulit, menimbulkan tekanan sampai kematian. Di alam pestisida nabati mudah larut dan terurai atau hit an run. Peningkatan pendapatan petani dengan pestisida nabati sebesar Rp. 9.652.100/ha tidak berbeda dengan pestisida kimiawi/sintetis Rp. 9.920.000/ha dan pendapatan dengan pola introduksi teknologi sebesar Rp.12.930.000/ha dan teknologi petani Rp.2.400.000/ha, serta mengalami kerugian sebesar Rp. 1.701.800. Penggunaan pestisida nabati sudah menjadi perhatian beberapa kalangan baik peneliti, pengajar, penyuluh, stakeholders, petani, masyarakat luas baik nasiona maupun internasional dan pengguna lainnya.
ANALISIS PENGARUH PEMBEBANAN TERHADAP KARAKTERISTIK (UNJUK KERJA) MOTOR INDUKSI TIGA FASA Baharudin, Baharudin; Jie, Samuel; Mustamin, Mustamin
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 2, No 3 (2017): Jurnal Elektroda Vol 2 No 3
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v2i3.7901

Abstract

Motor induksi tiga fasa merupakan motor listrik yang bekerja berdasarkan perputaran medan elektromagnetik yang diinduksikan dari kumparan stator ke rotornya. Kecepatan putaran medan magnet ini dipengaruhi oleh frekuensi sumber yang masuk ke motor. Penelitian ini membahas tentang analisis efek pembebanan terhadap karakteristik (unjuk kerja) motor induksi tiga fasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembebanan terhadap kecepatan, terhadap efisiensi, faktor kerja dan slip motor induksi tiga fasa. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode perhitungan,dimana penulis menghitung daya output,daya input, efisiensi, faktor kerja serta slip dari hasil pengambilan data pembebanan terhadap faktor kerja motor induksi. Dari hasil perhitungan tersebut didapat bahwa pada saat torsi motor dan beban 0.1 Nm, motor berputar dengan kecepatan 2973 rpm. Kemudian Torsi dinaikkan menjadi 1.8 Nm, kecepatan motor turun menjadi 2806 rpm. Kecepatan motor akan mengalami penurunan seiring dengan meningkatnya beban torsi yang diberikan. Pada saat torsi motor dan beban 0.1 Nm, efisiensinya sebesar 21.609 %, Cos Phi sebesar 0.729, slip 0.009,. Lalu Torsi dinaikkan menjadi 1.8 Nm, efisiensinya sebesar 77.063 %, faktor daya menjadi 0.906, slip menjadi 0.066. Efisiensi, faktor daya, serta Slip pada motor induksi akan meningkat seiring dengan meningkatnya beban torsi yang diberikan.Kata Kunci: karakteristik, motor induksi, pembebanan.
BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERHADAP KEHADIRAN PARA LANJUT USIA DI POSYANDU LANSIA DESA KEBUMEN KECAMATAN BATURADEN KABUPATEN BANYUMAS Baharudin, Baharudin; Marsum, Marsum; Rahardjo, Setiyowati
Kesmas Indonesia: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat Vol 2 No 1 (2009): Jurnal Kesmas Indonesia
Publisher : Jurusan Kesehatan Masyarakat dan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4173.069 KB)

Abstract

In building heatly elderly people were not easy and need team work from many sector for instance: elderly themselves, families, communities, gouvernment, non gouvernment organization, health professional groups. Integrated health, services for ederly were health services for ederly in health promotion aspect. The aim was to promote health degree and quality of life to gain old age that be happy and meaningfull in their families and their communities. The research object ws found out some factor influencing elderly to present at integrated health services in Kebumen Baturraden Of Banyumas District. This researches fall in survey researches by cross sectional approach. The research population is all elderly people in Kebumen Baturraden (722) people. Descriptive researchs findings shows that respondens that have near distances from their house to integrated health service are 69.4% illiterate respondent and not finish from elementary school are 60.0%, 25.9% and 14.1%. Knowledge level of responden show that almost the same between goods knowledge and not enough good knowledge (50.6% and 49.4% irrespectly). Psychososial potention of responden are middle category (36.5%). And precency of active elderly at integrated health services are 28.24% and 71.76% for passive. Analitic statistical shown that distance, level of knowledge, and psychososial potention have a significant influences toward procency elderly to integrated health services (p=0.034, p=0.020, p=0.185). It hopes that every elderly people could present at integrated health services periodically (i.e: monthly) and needs increasing number of integrated health services, at least one integrated health services every citizen areas, and also increasing the frequency of health promotion program by staff of health community center as supervisor of activities for elderly integrated health services.
Interkoneksi Sains dalam Pembentukan Karakter Ilmiah Peserta Didik di Madrasah fiteriani, ida; Baharudin, Baharudin
Madrasah: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar Vol 10, No 2 (2018): Madrasah: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar
Publisher : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/madrasah.v10i2.5377

Abstract

Idea about integration and interconnection of science and the Qur'an is not a new phenomenon in the treasury of Islamic sciences epistemology, because the grand theme of the Qur'an has a transformative and responsive function in answering the dynamics of today's nature problem which requires solving by a saintific-religious approach. In a more specific context to teach science to elementary school students (MI), many urgency benefits for the formation of religious and scientific character of children. Learning science that is designed by integrating and interconnecting science and the Qur'an can be a vehicle laying the groundwork to provide an indept understanding of the connection of the existence of this universe with the Being Substance of the Creator of the universe. When this provision is deeply rooted and forms a belief, and continues until the adult child, the character always "thirsty" towards the science will be transformed into his personality. Fiqur students like this is highly expected, because it can realize the ideals of the creation of scholars Muslim who have the breadth of science, skilled experimenting science, and have religious spiritual depth. The quality of human resources such as this can be the next generation of the nation that is able to contribute positively to the development of the nation and state, especially for the Indonesian nation that philosophizes Pancasila and the Constitution with the main principle on belief in God Almighty
Co-Authors A. PURWANTARA, A. A., Iskandar A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abdul Aziz Hunaifi Abdul Aziz, Siti Fardaniah Abdul Wahid Ade Saptomo Adu, Baharudin Agra Dwi Saputra Agus Faisal Asyha Agus Maulana Agus Pahrudin Agus Susanti Agustina, Refi Ahmad Iskandar Akbar Ramadani , Feril Alfadyah Zahra Hasan, Arini Alfi Laila, Alfi Alfiyan, Angga Ali Murtadho Alifandi Habi Saleh, Geo ALVATH, ACHMAT Amiruddin, Esa Penilta Andri Pitoyo Angga Ade Permana Anggaalfian, Anggaalfian Anggalana Anggalana, Anggalana Anisa, Devi Anna Fauziah Aprilian, Lucky Yoga Aprilian, Yaswar Arub, Rafa Avia Zulita, Nur Azizah , Nurdiana Azizah, Alfina Amalia Azmii, Anisa Farras Bahri, Saiful Baiquni, Ach BAITI, MASNUN BJ, Abdul Muis Budiman Budiman Chairuddin Chairuddin Dari, Mira Wulan Deden Makbuloh Defriyadi, Defriyadi Dela Ayu Lestari, Dela Ayu Dewi, Shyintia Fitri Dian Andesta Bujuri DIAN LESTARI E., Hariyadi Eka Nurul Safitri Elfira Sari Elvina Elvina Era Octafiona Erry Wahyudi, Waluyo Farida Farida Farmasari, Santi Fatimah, Risa Nalwi Faturrahman, Muhammad Aji Fighur Firmansyah , Moh. Firmasyah, Edi Fita Nurotul Faizah Fitriani Fitriani Gasmi, Nur Muhammad Gios Adhyaksa Gromiko, Alek Gumilang AS, M. Ariq Guntur Cahaya Kesuma H. P., Agustin, Hajar, Qurban Hamid, Abd. Rahman Hanafiah, Wa Ode Harahap, Aminuddin Harrychoon Angmalisang Hasan Sastra Negara HASANAH, IDA FADIRATUL Herayana, Desi Heru Juabdin Sada Hery Widijanto I Gusti Agung Ayu Hari Triandini Ida Faridatul Hasanah Ida Fiteriani Ida Fitriani Idul Adnan Imam Syafei Imamah Izzatul M , Nur Indah Satria Indah Wigati Inka Fitri, Nanda intan permata sari Irawan Z, Rudy Irawan, Rudy Ishaki, Subhi Nur Isnur, Muhammad Iqbal Isti’ana, Ais Jamal Fakhri Kaban, Duleva Berry Aritra Kamilla, Anggun Cahya Kasturi, Rima Khairna, Almas Khansa, Elsa Al Khasanah, Mushokhikhul Khoirut Tobib, Ahmad Syafak Komalasari, Lala Intan Kosasi, Amelia Nanda Putri Kriani, Rezi Kristinasafitri, Kristinasafitri Kuswanto, Riyan Terna Labibah, Balgis Larasati, Zu'ama Anggun Latifa, Nur LENI HARYANTI LESTARI, DEVI PUTRI Listia, Kory Listiyani Siti Romlah Loviana, Shelvia Lufia, Lufia M.R. SUHARTANTO, M.R. Maharani, Dessy Maharani, Yopi MAHMUDIN MATONDANG, MAHMUDIN Majib, Abdul Maneba, Sanaria Marsum Marsum Maryam , Siti Maryamah Maryamah Mastura, Alung Ummu Maulana, Andre Mido, La Mochammad Imron Awalludin Moh. Zalhairi, Moh. Muchlisin, Rizky Muh. Irfan Muhamat Abdul Rohim Muhammad Muchsin Afriyadi Muhammad Mustofa Mukaromah, Malihatun Munafiroh, Verawati Muqsitoh Alfatah, Aysha Mustamin Mustamin Mustofa, Ikhsan Natsir K, Irham Nining Syafitri Nontje Marie Sangi Nur Asiah Nur Asiah Nurasih, Etri Nurlaila Nurlaila Nurlailal, Nurlailal Nursidrati, Nursidrati NURUL AZIZAH Oktaviana, Shella Pangestu, Prayogi Panggabean, Bungaran Panjaitan, Alvin Fahlevi Pone, Darlian Prastya, David Pratiwi, Anggraini Prima, Asep Putera, Lalu Jaswadi Putra, Egis Permana Putri, Vania Rachmita Qurnia Wati , Novi R, Rosita Rahma Putri, Dwi Suci Rahman Hamid, Abd Rahmat Hidayat Rahmat Rahmat Rahmatia Rahmatia, Rahmatia Ramadhani, Atikah Nurshofiyah Refianti, Rani RHENA, MIJA MAGA Rismanda, Endar Risti Dwi Ramasari ROPLIN ZAKARIA S, ROPLIN ZAKARIA Rosmiati Rosmiati Rubiyo Rubiyo Rustam Rustam S. Ilyas, S. Sabira, Qonita Sabrina, Qonita SAHUDIN, SAHUDIN Saifullah Saifullah Sai’dy, Sai’dy Salsabila, Aida Zahra Samuel Jie, Samuel Saputra, M. Indra SAPUTRI, KENI APRILIA Sardiana, Sardiana Sari, Fitri Novita Sa’idy, Sa’idy Sedyadi, Reza Seke, Fransiskus Royke Selvi Aulia, Naila Septi Ardianty Setiyowati Rahardjo Shabira , Qonita Shabira, Qonita Sinaga, Efraim Candela Siti Zulaikha Siti Zulaikhah Sri Sukasih, Sri Sultan Danang A, Srilegar Fakih Sunarto Sunarto Suryaningsih, Hartati Susilawati, Beti Susilawati, Susilawati Syaiful Anwar SYAIFUL BAHRI Syarifudin Syarifudin Tahir, Tahir Taufiqqurrohman, Mohammad Adek Terna Kuswanto, Riyan Triolin Saputra, Rikky Umi Aisyah, Umi Umi Hijriyah Uswatun Hasanah Veronica, Natasya Vi Vianisya, Fayza Rizki Wahyuni B, Asti Wahyuni B., Asti Wangiyana, I Gde Adi Suryawan Wardana, Lalu Ali Wardhana, Rian Prasetyo Wardhana, Yogie Kusuma Welis Raldianingrat, Welis Widodo, Prayugo Yuberti Yulia Hesti YUSNITA, ERNI Zahra Rahmatika Zamhariri Zamhariri, Zamhariri Zohir, Muhammad Zulfa, Atikah