Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pola Penggunaan Obat Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II Di Instalasi Rawat Inap RSUD Mokoyurli Kabupaten Buol Teti Sutriyati Tuloli; Nur Rasdianah; Madania; Andi Makkulawu; Datu, Yunita
Journal of Community and Clinical Pharmacy Vol. 2 No. 2 (2025): Volume 2, Number 2, 2025
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jccp.v2i2.204

Abstract

Diabetes melitus tipe II merupakan penyakit metabolik yang memiliki karakteristik hiperglikemia, yang dapat disebabkan oleh kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau dapat terjadi karena kedua-duanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan obat antidiabetes pada pasien diabetes melitus tipe II di instalasi rawat inap RSUD Mokoyurli Kabupaten Buol. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang dilakukan secara retrospektif dengan jumlah sampel sebanyak 222 pasien dan yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 81 pasien dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian pada pasien diabetes melitus tipe II dominan diderita oleh pasien perempuan sebanyak (68%) dan lebih banyak berada di rentang usia 45-59 tahun sebanyak (45%). Pola penggunaan obat antidiabetes jenis terapi tunggal maupun kombinasi yang paling banyak yaitu 2 kombinasi obat, levemir + novorapid sebanyak (52%). Penggunaan obat antidiabetes pada pasien diabetes melitus tipe II yang sesuai dengan pedoman Perkeni 2021 masing-masing 100% tepat obat, tepat dosis, dan tepat aturan pakai, sehingga dapat disimpulkan bahwa pola penggunaan obat pada pasien diabetes melitus tipe II di RSUD Mokoyurli Kabupaten Buol sudah tepat.
Pola Penggunaan Obat Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II Di Instalasi Rawat Inap RSUD Mokoyurli Kabupaten Buol Tuloli, Teti Sutriyati; Rasdianah, Nur; Madania; Makkulawu, Andi; Datu, Yunita
Journal of Community and Clinical Pharmacy Vol. 2 No. 3 (2025): Volume 2, Number 3, 2025
Publisher : Jurnal Literasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70075/jccp.v2i3.205

Abstract

Diabetes melitus tipe II merupakan penyakit metabolik yang memiliki karakteristik hiperglikemia, yang dapat disebabkan oleh kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau dapat terjadi karena kedua-duanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan obat antidiabetes pada pasien diabetes melitus tipe II di instalasi rawat inap RSUD Mokoyurli Kabupaten Buol. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang dilakukan secara retrospektif dengan jumlah sampel sebanyak 222 pasien dan yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 81 pasien dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian pada pasien diabetes melitus tipe II dominan diderita oleh pasien perempuan sebanyak (68%) dan lebih banyak berada di rentang usia 45-59 tahun sebanyak (45%). Pola penggunaan obat antidiabetes jenis terapi tunggal maupun kombinasi yang paling banyak yaitu 2 kombinasi obat, levemir + novorapid sebanyak (52%). Penggunaan obat antidiabetes pada pasien diabetes melitus tipe II yang sesuai dengan pedoman Perkeni 2021 masing-masing 100% tepat obat, tepat dosis, dan tepat aturan pakai, sehingga dapat disimpulkan bahwa pola penggunaan obat pada pasien diabetes melitus tipe II di RSUD Mokoyurli Kabupaten Buol sudah tepat.
Profil Penggunaan Obat Pada Pasien Gout Arthritis Dengan Penyakit Penyerta Di Rumah Sakit Umum Gorontalo Nurkamiden, Firman S.; abdulkadir, widy susanti; Tululi, Rahmatiya; Jahja, Bariq; Datu, Yunita; Yambese, Alpiani; Utami, Sri
Jurnal Kesehatan Farmasi Vol 5 No 2 (2023)
Publisher : Jurusan Farmasi, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jkpharm.v5i2.1902

Abstract

Latar Belakang: Gout arthritis merupakan kondisi pembengkakkan pada area persendian yang disebabkan oleh tingginya tingkat asam urat pada tubuh (hiperurisemia), Faktor risiko yang mengakibatkan seseorang terkena asam urat antara lain riwayat keluarga/genetik, hipertensi, gagal ginjal, konsumsi alkohol yang berlebihan, kegemukan (obesitas). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil penggunaan obat pada pasien gout arthritis dengan penyakit penyerta dirumah sakit umum gorontalo Metode: Penelitian menggunakan teknik pengambilan data rekam medis pasien gout arthritis disertai penyakit penyerta yang dirawat diinstalasi rawat inap pada periode September – Desember 2022 Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penderita gout artritis terbanyak berdasarkan kelompok umur yaitu 65-74 tahun (34,8%), karakteristik pasien berdasarkan jenis kelamin paling banyak pada pria yaitu sebanyak 16 pasien (69,6%) sedangkan wanita 7 pasien (30,4%), kadar asam urat tinggi pada pasien pria memiliki presentase 56,6% dibandingkan dengan wanita hanya 21,7 % dan penyakit penyerta terbanyak adalah hipertensi dengan presentase 21,6% dengan jumlah 5 pasien. Pasien menerima berbagai obat, sebagian besar termasuk dalam golongan obat NSAID yang digunakan dengan presentase 14,9% dibandingkan dengan pengobatan gout atrithis Xanthine Oxide Inhibitor (12,3%) & Colchicine (11,6%). Kesimpulan: Pasien dengan penggunaan terapi obat gout artritis paling banyak adalah golongan NSAID dengan presentase 14,9% dan penyakit penyerta terbanyak adalah hipertensi dengan presentase 21,6%