Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Tingkat Literasi Fisik Siswa Kelas 5 SD Berdasarkan Hasil Pre-Test Cannadian Assessment Of Physical Literacy Second Edition (CAPL-2): Penelitian Ai Faridah; Dian Permana; Agung Praseptiana Putra
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.1756

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat literasi fisik siswa sekolah dasar pada aspek aktivitas fisik. Literasi fisik merupakan salah satu indikator penting dalam upaya mewujudkan pola hidup sehat sejak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan subjek seluruh siswa kelas 5 SDN 6 Nagrikaler yang berjumlah 30 orang. Instrumen yang digunakan adalah tes CAPL-2 pre-test yang meliputi aspek aktivitas fisik melalui pengukuran PACER test, plank, dan CAMSA (Canadian Agility and Movement Skill Assessment). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor aktivitas fisik siswa adalah 15,1. Berdasarkan kategori penilaian, sebanyak 1 siswa (3,3%) berada pada kategori Kurang, 9 siswa (30%) berada pada kategori Cukup, 13 siswa (43,3%) pada kategori Baik, dan 7 siswa (23,3%) pada kategori Sangat Baik. Temuan ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa telah memiliki tingkat aktivitas fisik yang baik, namun masih diperlukan intervensi khusus untuk meningkatkan partisipasi aktivitas fisik bagi siswa yang berada pada kategori Kurang dan Cukup. Pengukuran literasi fisik dengan instrumen CAPL-2 terbukti efektif untuk memberikan gambaran objektif sebagai dasar perencanaan program peningkatan aktivitas fisik di sekolah dasar
Pengaruh Metode Bagian Terhadap Hasil Pembelajaran Passing Bawah Bola Voli Siswa Kelas 4 SDN Barutunggul 04 Kabupaten Bandung: Penelitian Mochamad Rivaldi Yuana Prayoga; Dian Permana; Agung Praseptiana Putra
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.2042

Abstract

This study aimed to determine the effect of the section method on the learning outcomes of volleyball underhand passing among fourth-grade students at SDN Barutunggul 04, Bandung Regency. The section method is a learning technique that divides skills into several smaller stages before teaching the overall movement, thus improving students' understanding and skills in underhand passing. The results showed that the section method had a significant positive effect on improving volleyball underhand passing learning outcomes. Students who learned using the section method showed greater improvement in basic underhand passing techniques. This study used an experimental method with a One-Group Pretest-Posttest Design. Twenty students were sampled, therefore, non-probability sampling was used. An observation sheet was used as a guideline in conducting the study, to obtain data on the alignment between the plan and its implementation, and to measure the expected changes. The subjects observed in this study were fourth-grade students at SDN Barutunggul 04. Data analysis used a t-test to identify significant differences.
Pengaruh Modifikasi Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Gerak Dasar Lokomotor Siswa Kelas 1 SDN Kanaan Kabupaten Bandung Dimas Ramadhan; Dian Permana; Agung Praseptiana Putra; Ai Faridah; Bela Santika; Arief Adhitia Hamzah; Rega Esa Putra
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i3.2490

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar gerak dasar lokomotor siswa kelas I SDN Kanaan akibat penggunaan media pembelajaran yang kurang menarik dan tidak sesuai dengan karakteristik siswa usia dini. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh modifikasi media pembelajaran terhadap hasil belajar keterampilan gerak dasar lokomotor, khususnya lompat berpindah. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan desain One-Group Pretest-Posttest. Sampel terdiri dari 10 siswa kelas I yang dipilih melalui teknik total sampling. Instrumen penilaian berupa lembar observasi keterampilan mencakup sikap awal, pelaksanaan gerakan, dan sikap akhir. Media yang dimodifikasi menggunakan ban bekas sebagai alat bantu aktivitas lompat berpindah untuk meningkatkan interaksi dan minat belajar siswa. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan uji-t paired sample. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan skor rata-rata dari 6,20 (pretest) menjadi 7,30 (posttest) dengan nilai signifikansi 0,023 (p < 0,05), yang berarti peningkatan signifikan secara statistik. Efek pengaruh mencapai 53,9% dan termasuk kategori cukup kuat. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran yang dimodifikasi berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar gerak dasar lokomotor.
Pengaruh Latihan Agility Terhadap Kemampuan Menggiring Bola Pada Siswa Ekstrakurikuler Futsal di SDN Panguban 01 Dicky Hasti Prathama; Dian Permana; Agung Praseptiana Putra; Ai Faridah
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i3.2715

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan agility terhadap kemampuan menggiring bola siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler futsal di SDN Panguban 01. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan eksperimen semu (quasi-experimental), dan desain two groups pretest-posttest. Sampel terdiri dari 20 siswa yang dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu kelompok shuttle run dan zig-zag run, masing-masing 10 siswa. Instrumen penelitian berupa tes dribbling dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil analisis menunjukkan peningkatan signifikan kemampuan dribbling pada kedua kelompok. Kelompok shuttle run meningkat dari rata-rata 13,58 detik menjadi 9,33 detik, sedangkan zig-zag run dari 13,21 detik menjadi 9,44 detik. Hasil uji paired t-test menunjukkan nilai signifikansi < 0,05, yang berarti terdapat pengaruh signifikan dari latihan agility terhadap kemampuan menggiring bola. Latihan zig-zag run terbukti lebih efektif dibanding shuttle run. Penelitian ini merekomendasikan latihan agility sebagai bagian dari pembinaan teknik dasar futsal di sekolah dasar.