Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Konstruksi Hukum Atas Pemutusan Hubungan Kerja: Studi Perubahan Peran Gender dan Perilaku Hukum di Masyarakat Dewinta Asokawati; Agan Sutanto; Zain Arfin Utama
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 3 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i3.1749

Abstract

Pemutusan hubungan kerja secara massal pada tahun 2025 menyebabkan gelombang krisis sosial-ekonomi dan pergeseran struktural dalam kehidupan keluarga di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konstruksi hukum terhadap PHK massal serta dampaknya terhadap perubahan peran gender dan perilaku hukum masyarakat. Dengan pendekatan yuridis normatif dan studi kepustakaan, penelitian ini menunjukkan bahwa kelemahan regulasi, lemahnya pengawasan pemerintah, serta ketidaktepatan mekanisme kompensasi menjadi faktor utama timbulnya ketidakpastian hukum bagi pekerja. Dampak PHK terhadap keluarga sangat kompleks, termasuk perubahan peran istri menjadi pencari nafkah utama, serta tekanan psikologis yang dialami suami akibat kehilangan pekerjaan. Stigma sosial terhadap suami yang tidak bekerja juga menyebabkan perubahan perilaku hukum dalam masyarakat. Diperlukan reformasi hukum yang lebih responsif terhadap aspek keadilan gender dan perlindungan sosial. Temuan ini menegaskan urgensi rekonstruksi hukum yang tidak hanya mengedepankan aspek normatif, tetapi juga memperhatikan realitas sosial ekonomi keluarga pasca PHK massal.
Hukum Sebagai Kenyataan: Teori Sebagai Objek Studi dan Bahan Penelitian Pandam Bayu Seto Aji; Zain Arfin Utama
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 4 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i4.1579

Abstract

Hukum sebagai kenyataan sosial merupakan fenomena multidimensional yang memengaruhi dinamika kehidupan masyarakat. Dalam konteks sosiologi hukum, hukum tidak hanya dipahami sebagai norma tertulis, tetapi juga sebagai produk interaksi sosial yang mencerminkan nilai, budaya, dan sistem kekuasaan dalam masyarakat. Penelitian ini bertujuan menganalisis kedudukan hukum sebagai kenyataan sosial dalam pengembangan teori hukum dan mengevaluasi efektivitas penggunaannya sebagai objek studi serta bahan penelitian dalam memahami realitas hukum di masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dengan metode analisis deskriptif melalui studi kepustakaan yang memanfaatkan bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hukum sebagai kenyataan sosial memiliki peran strategis dalam membentuk teori hukum yang responsif, kontekstual, dan adaptif terhadap perubahan sosial, ekonomi, politik, serta perkembangan global. Selain itu, teori hukum memberikan kerangka analitis yang sistematis untuk menjembatani kesenjangan antara law in books dan law in action sehingga mampu mengatasi kompleksitas praktik hukum di masyarakat multikultural. Penelitian ini menegaskan pentingnya pengembangan sistem hukum yang inklusif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi, pluralisme hukum, serta standar regulasi internasional
Etika Komunikasi dan Aspek Hukum dalam Penggunaan Data Konsumen Oleh Platform Digital Sutinnarto, Sutinnarto; Zain Arfin Utama
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 4 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i4.1918

Abstract

Penelitian ini membahas praktik komunikasi yang dijalankan oleh platform digital dalam pengumpulan dan pemanfaatan data konsumen, dengan fokus pada perspektif etika komunikasi dan aspek hukum perlindungan data pribadi. Di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital, data konsumen menjadi komoditas strategis yang sering kali digunakan tanpa pemahaman utuh dari pihak pengguna. Melalui pendekatan kualitatif dan kajian literatur, penelitian ini menganalisis sejauh mana prinsip-prinsip komunikasi etis—seperti transparansi, kejujuran, dan tanggung jawab—dilaksanakan oleh platform digital saat menyampaikan informasi mengenai penggunaan data. Di samping itu, penelitian ini juga meninjau keberadaan dan efektivitas regulasi hukum di Indonesia terkait perlindungan data pribadi, serta bagaimana regulasi tersebut mendukung atau belum mendukung terciptanya komunikasi yang etis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar platform digital belum sepenuhnya menerapkan prinsip komunikasi etis dalam praktiknya, terutama dalam aspek penyampaian informasi dan mekanisme persetujuan pengguna. Di sisi lain, regulasi yang ada masih mengalami tantangan dalam hal implementasi dan penegakan. Temuan ini menegaskan pentingnya integrasi antara pendekatan etis dalam komunikasi dan kepastian hukum untuk menjamin perlindungan hak-hak konsumen di era digital.