Panti Asuhan Abul Hasan menghadapi tantangan terkait kesehatan mental anak-anak asuhnya, seperti rendahnya rasa percaya diri (self-esteem) dan keyakinan terhadap kemampuan diri (self-efficacy). Anak-anak ini juga belum pernah mendapatkan edukasi tentang kesehatan mental, sehingga mengalami kesulitan beradaptasi dan semangat belajar yang menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas program Literasi Digital, Olahraga, Konseling, Edukasi, dan Rekreasi (LOKER) dalam meningkatkan self-esteem dan self-efficacy anak-anak panti. Program dilaksanakan selama dua bulan dengan enam kali pertemuan, melibatkan 14 anak laki-laki dari berbagai jenjang pendidikan. Metode yang digunakan mencakup penyuluhan, pelatihan, serta kegiatan interaktif yang terstruktur. Kegiatan meliputi literasi digital, pelatihan Canva, olahraga, konseling, edukasi kesehatan mental, dan rekreasi. Program LOKER berhasil meningkatkan self-esteem dan self-efficacy anak-anak panti asuhan, terlihat dari peningkatan hasil pre-test dan post-test literasi digital dari rata-rata 60 menjadi 88. Kegiatan olahraga, konseling, edukasi kesehatan mental, dan rekreasi juga memberikan dampak positif, termasuk peningkatan keterampilan sosial, pengelolaan emosi, serta motivasi belajar. Keberhasilan program ini menunjukkan pentingnya pelaksanaan intervensi serupa secara berkelanjutan untuk mendukung perkembangan psikologis dan sosial anak-anak panti asuhan di masa depan.