Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

EDUKASI PEMBATASAN CAIRAN PADA PASIEN DENGAN PENYAKIT GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RS DR. BRATANATA JAMBI Andini, Febri Tri; Anjeli, Anjeli
Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Vol 10, No 1 (2024): JURNAL ILMU ILMU KESEHATAN
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garuda Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52741/jiikes.v10i1.98

Abstract

Chronic Kidney Disease (CKD) is a progressive and irreversible decline in kidney function where decreased kidney function causes the kidneys to be unable to maintain a balance of metabolism, fluids and electrolytes which can result in uremia. Therefore respondents who undergo hemodialysis need to limit fluid intake. Without limiting fluid intake, fluid will accumulate and cause edema around the body. To inform people of knowledge of chronic kidney disease patients who have hemodialysis by providing education on fluid boundary. The study use descriptive method, the sample on this study to screen 1 person a client with CKD that had hemodialysis, by using questionnaire’s index before and after an educational measure and a media leaflet. Thee result obtained by researcher in the hemodialysis client CKD show there are differences , which before providing client only was able to answer 4 of the 10 of  questionnaires, after providing the manager of fluid the client was able to answer 8 of 10 questions. Beside that the client also able to make an essay to re explain by researcher. The conclusion is by giving education  on fluid restriction to CKD client has very much a bearing on knowing of the precipitation of client having hemodialysis.
Pengalaman Orang Tua Dalam Merawat Anak Yang Menderita Kanker Martawinarti, Rts Netisa; Oktaria, Rina; Andini, Febri Tri
Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Vol 9, No 2 (2023): JURNAL ILMU ILMU KESEHATAN
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garuda Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52741/jiikes.v9i2.91

Abstract

AbstrakKanker merupakan penyakit kronis penyebab penting kematian pada anak. Penyakit kronis yang diderita anak dalam hal ini kanker, dapat memberikan respon yang berbeda-beda pada keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengalaman orang tua dalam merawat anak yang menderita kanker. Metode penelitian ini dimulai dari pencarian data menggunakan lima database yaitu Science Direct, Taylor & Francis Online (Tandfonline), PubMed, DOAJ dan SAGE dengan rentang tahun 2017-2022 dengan jumlah 2.125 artikel. Artikel dicari dengan kata kunci “Understanding Parental Experiences in Caring for Children with Cancer”. Ditemukan 10 artikel memenuhi kriteria yang dinilai menggunakan the JBI critical appraisal tools. Keseluruhan artikel menyebutkan bahwa semua orang tua merasakan kondisi stress ketika pertama kali mengetahui anaknya menderita penyakit kanker, kondisi khusus pada anak menyebabkan setiap anak memerlukan perawatan secara khusus terhadap anak yang menderita kanker oleh orang tua. Kondisi ini menyebabkan orang tua sangat memerlukan dukungan dalam bentuk psikososial, material dan sosial terhadap orang tua dalam merawat anaknya yang menderita kanker. Kesimpulan dari telaah artikel ini adalah  dapat memberikan informasi, pengetahuan dan masukan pada orang tua dan praktisi kesehatan terutama yang merawat anak dengan riwayat kanker sehingga kualitas pemenuhan kebutuhan fisik, psikologis dan sosial anak dengan kanker akibat penyakit dan pengobatan medis dapat ditingkatkan.  Kata kunci: pengalaman orang tua, perawatan anak, kanker 
EDUKASI PEMBATASAN CAIRAN PADA PASIEN DENGAN PENYAKIT GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RS DR. BRATANATA JAMBI Andini, Febri Tri; Anjeli, Anjeli
Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Vol 10, No 1 (2024): JURNAL ILMU ILMU KESEHATAN
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garuda Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52741/jiikes.v10i1.98

Abstract

Chronic Kidney Disease (CKD) is a progressive and irreversible decline in kidney function where decreased kidney function causes the kidneys to be unable to maintain a balance of metabolism, fluids and electrolytes which can result in uremia. Therefore respondents who undergo hemodialysis need to limit fluid intake. Without limiting fluid intake, fluid will accumulate and cause edema around the body. To inform people of knowledge of chronic kidney disease patients who have hemodialysis by providing education on fluid boundary. The study use descriptive method, the sample on this study to screen 1 person a client with CKD that had hemodialysis, by using questionnaire’s index before and after an educational measure and a media leaflet. Thee result obtained by researcher in the hemodialysis client CKD show there are differences , which before providing client only was able to answer 4 of the 10 of  questionnaires, after providing the manager of fluid the client was able to answer 8 of 10 questions. Beside that the client also able to make an essay to re explain by researcher. The conclusion is by giving education  on fluid restriction to CKD client has very much a bearing on knowing of the precipitation of client having hemodialysis.
Pengalaman Orang Tua Dalam Merawat Anak Yang Menderita Kanker Martawinarti, Rts Netisa; Oktaria, Rina; Andini, Febri Tri
Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Vol 9, No 2 (2023): JURNAL ILMU ILMU KESEHATAN
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garuda Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52741/jiikes.v9i2.91

Abstract

AbstrakKanker merupakan penyakit kronis penyebab penting kematian pada anak. Penyakit kronis yang diderita anak dalam hal ini kanker, dapat memberikan respon yang berbeda-beda pada keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengalaman orang tua dalam merawat anak yang menderita kanker. Metode penelitian ini dimulai dari pencarian data menggunakan lima database yaitu Science Direct, Taylor & Francis Online (Tandfonline), PubMed, DOAJ dan SAGE dengan rentang tahun 2017-2022 dengan jumlah 2.125 artikel. Artikel dicari dengan kata kunci “Understanding Parental Experiences in Caring for Children with Cancer”. Ditemukan 10 artikel memenuhi kriteria yang dinilai menggunakan the JBI critical appraisal tools. Keseluruhan artikel menyebutkan bahwa semua orang tua merasakan kondisi stress ketika pertama kali mengetahui anaknya menderita penyakit kanker, kondisi khusus pada anak menyebabkan setiap anak memerlukan perawatan secara khusus terhadap anak yang menderita kanker oleh orang tua. Kondisi ini menyebabkan orang tua sangat memerlukan dukungan dalam bentuk psikososial, material dan sosial terhadap orang tua dalam merawat anaknya yang menderita kanker. Kesimpulan dari telaah artikel ini adalah  dapat memberikan informasi, pengetahuan dan masukan pada orang tua dan praktisi kesehatan terutama yang merawat anak dengan riwayat kanker sehingga kualitas pemenuhan kebutuhan fisik, psikologis dan sosial anak dengan kanker akibat penyakit dan pengobatan medis dapat ditingkatkan.  Kata kunci: pengalaman orang tua, perawatan anak, kanker 
Brisk Walking Exercise Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Riama, Apni; Erwinsyah, Erwinsyah; Andini, Febri Tri
Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Vol 10, No 2 (2024): JURNAL ILMU-ILMU KESEHATAN
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garuda Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52741/jiikes.v10i2.104

Abstract

Latar Belakang : Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup berbahaya di dunia, karena hipertensi merupakan faktor risiko utama yang mengarah kepada penyakit kardiovaskuler seperti serangan jantung, gagal jantung, stroke dan penyakit ginjal yang mana pada tahun 2016 penyakit jantung iskemik dan stroke menjadi dua penyebab kematian utama di dunia. Maka dari itu dirasa perlunya upaya nonfarmakologis untuk mengatasi masalah hipertensi , salahsatunya dengan Brisk Walking Exercise yang merupakan salah satu olahraga yang disarankan untuk penderita hipertensi dalam menurunkan tekanan darah.Tujuan: Tujuan penelitian ini mengkaji adanya pengaruh dari brisk walking exercise terhadap tekanan darah pada pasien hipertensi.Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperiment dengan pendekatan Quasi experiment, menggunakan rancangan pretest-posttest control group design. Sampel pada penelitian ini sebanyak 40 orang. Dari 40 orang, akan dibagi menjadi dua kelompok sama rata, 20 orang akan dijadikan kelompok dan 20 orang akan dijadikan kelompok control.Hasil: ada pengaruh yang signifikan terhadap tekanan darah sistole dan diastole pada kelompok intervensi sebelum dan sesudah melakukan pemberian walking exercise.Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah terapi walking  exercise sangat bermanfaat terhadap penurunan tekanan darah pada kelompok usia produktif yang mengalami hipertensi. Kata kunci : Brisk Walking Exercise , Hipertensi
Brisk Walking Exercise Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Riama, Apni; Erwinsyah, Erwinsyah; Andini, Febri Tri
Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Vol 10, No 2 (2024): JURNAL ILMU-ILMU KESEHATAN
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garuda Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52741/jiikes.v10i2.104

Abstract

Latar Belakang : Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup berbahaya di dunia, karena hipertensi merupakan faktor risiko utama yang mengarah kepada penyakit kardiovaskuler seperti serangan jantung, gagal jantung, stroke dan penyakit ginjal yang mana pada tahun 2016 penyakit jantung iskemik dan stroke menjadi dua penyebab kematian utama di dunia. Maka dari itu dirasa perlunya upaya nonfarmakologis untuk mengatasi masalah hipertensi , salahsatunya dengan Brisk Walking Exercise yang merupakan salah satu olahraga yang disarankan untuk penderita hipertensi dalam menurunkan tekanan darah.Tujuan: Tujuan penelitian ini mengkaji adanya pengaruh dari brisk walking exercise terhadap tekanan darah pada pasien hipertensi.Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperiment dengan pendekatan Quasi experiment, menggunakan rancangan pretest-posttest control group design. Sampel pada penelitian ini sebanyak 40 orang. Dari 40 orang, akan dibagi menjadi dua kelompok sama rata, 20 orang akan dijadikan kelompok dan 20 orang akan dijadikan kelompok control.Hasil: ada pengaruh yang signifikan terhadap tekanan darah sistole dan diastole pada kelompok intervensi sebelum dan sesudah melakukan pemberian walking exercise.Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah terapi walking  exercise sangat bermanfaat terhadap penurunan tekanan darah pada kelompok usia produktif yang mengalami hipertensi. Kata kunci : Brisk Walking Exercise , Hipertensi
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG DAMPAK PENGGUNAAN GADGET PADA ANAK USIA DINI DI TK AL-HIDAYAH KOTA JAMBI: DAMPAK PENGGUNAAN GADGET PADA ANAK USIA DINI DI TK AL-HIDAYAH KOTA JAMBI Nengsih, Novida; Andini, Febri Tri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIMAS)
Publisher : STIKES Garuda Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52741/abdimas.v3i1.97

Abstract

Background: Rapid technological developments have led to an increase in the use of gadgets in early childhood, which has the potential to have negative impacts on their growth and development, such as impaired language development, concentration, and social interaction. Therefore, health education about the impacts of gadget use is very much needed to increase the awareness of parents and teachers in managing gadget use in children. Objective: To provide education to early childhood about the impacts of gadget use in Al-Hidayah Kindergarten, Jambi City Method: The method used in this community service is a counseling method by providing health education about the impacts of gadget use in early childhood in Al-Hidayah Kindergarten, Jambi City. The method used involves LCD media to convey material in the form of illustrated stories, and is accompanied by the provision of leaflets that can be reread at home with parents. Results: children begin to understand the positive and negative impacts of gadget use, as well as the importance of managing gadget use time Conclusion: interesting and participatory education is effective in forming wise behavior in gadget use in early childhood. It is hoped that parents and teachers will continue to supervise and provide alternative activities that support children's physical and social development without relying on gadgets. Keywords: Gadget; Early Childhood, Health Education
The Effectiveness of Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS) For Reducing Pain in Burn Patients: Literature Review Lestari, Siska Tri; Sari, Putri Irwanti; Sari, Fasya Puspa Embun; Mutmainnah, Muthia; Lestari, Maya; Oktaria, Rina; Yusnilawati, Yusnilawati; Mawarti, Indah; Sianturi, Gabriela Pricilia; Afrida, Dwi Afrida; Martawinarti, RTS Netisa; Andini, Febri Tri
Jurnal Pinang Masak Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pinang Masak (JPIMA)
Publisher : Program Studi Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS) is a non-pharmacological therapy method used to reduce pain, including in burn patients. Burns cause complex pain, both acute and chronic, thus requiring multidisciplinary management. This study is a literature review aimed at evaluating the effectiveness of Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS) in reducing pain in burn patients. Data were collected from 10 scientific articles published within the last ten years, including clinical studies, pilot studies, and meta-analyses. The review findings indicate that Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS) is effective in reducing pain intensity, accelerating wound healing, improving sleep quality, and decreasing the need for pharmacological analgesics. Additionally, the use of Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS) has been reported as safe and does not cause significant side effects. However, most of the analyzed studies still have limitations, such as small sample sizes and short intervention durations. Therefore, further research with stronger experimental designs is needed to strengthen clinical evidence and support the implementation of Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS) as part of pain management in burn patients.
PENGARUH PEMBERIAN MADU TERHADAP FREKUENSI DIARE PADA ANAK BALITA DI PUSKESMAS X KOTA JAMBI Oktaria, Rina; Suryati, Suryati; Andini, Febri Tri; Irawan, Yeyen Gustina; Nasution, Riska Amalya
Menara Medika Vol 8, No 1 (2025): VOL 8 NO 1 SEPTEMBER 2025
Publisher : Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mm.v8i1.6690

Abstract

Pendahuluan : Diare merupakan penyebab kematian utama di negara berkembang termasuk Indonesia. Dampak diare jika tidak ditangani dengan tepat akan menimbulkan dehidrasi (kekurangan cairan) dan kematian pada anak. Metodologi : Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain  quasi eksperiment dengan pendekatan control group pre-test post- test. Jumlah dampel dalam penelitian ini adalah 66 orang. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini menggunakan lembar observasi skala tinja bristol (bristol stool scale).  pemberian Madu sebanyak  3 kali sehari pada waktu 07.00, 14.00, dan 20.00 WIB dan madu yang diberikan dalam satu kali pemberian yaitu sebanyak 5 ml selama 5 hari. Hasil : Pada kelompok intervensi nilai sig. 2-tailed kurang dari 0,05 dengan nilai p value adalah 0,003.  Sedangkan pada kelompok kontrol nilai sig.2-tailed yang didapatkan lebih dari 0,05 yaitu 0,120. Diskusi : Madu memiliki kadar gula di dalam madu cukup tinggi sehingga menghambat pertumbuhan bakteri dan tidak mampu berkembang biak. Madu juga dapat mencegah radang pada usus, maag dan tukak lambung. Di dalam pencernaan, madu akan melindungi kolon dari luka sehingga tidak sampai menjadi infeksi. Sehingga diperoleh kesimpulan bahwa pemberian madu pada balita yang mengalami diare diperoleh kesimpulan bahwa madu memiliki pengaruh yang signifikan pada balita yang mengalami diare untuk menurunkan frekuensi diare.