Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kapabilitas Pemerintah Desa Ponggok Terhadap Perubahan UU Desa No. 6 Tahun 2014 dengan Pendekatan Teori Dynamic Governance Neo and Chen Aditya Ramdhani; Anggita Puspa Nirwana; Denissa Angela Sihombing; Gandina Suciyani Fitria H; Dede Sri Kartini
Jurnal Riset Rumpun Ilmu Sosial, Politik dan Humaniora Vol. 4 No. 3 (2025): JURRISH: Jurnal Riset Rumpun Ilmu Sosial, Politik dan Humaniora
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrish.v4i3.5879

Abstract

This research analyzes the adaptive capabilities of Ponggok Village Government in responding to the changes brought by Law No. 6 of 2014 concerning Villages, using the Dynamic Governance framework developed by Neo and Chen. Employing a qualitative method through focus group discussions, interviews, and document analysis, the study investigates the village government’s capacity in thinking ahead, thinking again, and thinking across. Findings show that Ponggok Village successfully adapted to legal reforms by implementing participatory planning, institutional innovation through BUMDes, human resource development, and digital governance. These adaptive efforts demonstrate a responsive and future-oriented local governance model supported by competent actors and agile processes. The case of Ponggok Village illustrates how dynamic capabilities can transform regulatory changes into opportunities for sustainable development.
Perbandingan Implementasi Jaminan Kesehatan Di Negara Indonesia Dan Malaysia: Tinjauan Dari Perspektif Teori Implementasi Edward III: Comparison of Health Insurance Implementation in Indonesia and Malaysia: A Review from the Perspective of Edward III's Implementation Theory Faqih Ragi; Gandina Suciyani Fitria H; Kellyna Najwa Julyanti; Fajri Fhatariki Ghifari; Dian Fitriani Afifah
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 7: Juli 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i7.7966

Abstract

Penelitian ini menganalisis implementasi jaminan kesehatan di Indonesia dan Malaysia menggunakan kerangka teori implementasi kebijakan Edward III, yang mencakup variabel komunikasi, sumberdaya, disposisi implementor, dan struktur birokrasi. Dengan metode kualitatif komparatif, data sekunder dari dokumen resmi, laporan internasional, dan jurnal ilmiah dianalisis secara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Indonesia, melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), telah mencapai cakupan 97% populasi (273 juta jiwa) per Juni 2024, namun belum memenuhi target RPJMN 2020–2024 sebesar 98% dan menghadapi tantangan defisit finansial serta distribusi sumber daya yang timpang. Malaysia mengandalkan sistem kesehatan dual dengan layanan publik bersubsidi tinggi dan sektor swasta yang mendukung medical tourism, tetapi hanya 22–45% populasi memiliki asuransi swasta, dengan ketimpangan akses urban-rural. Indonesia unggul dalam komunikasi kebijakan dan birokrasi terpusat, sementara Malaysia menonjol dalam kualitas sumber daya dan profesionalisme implementor. Rekomendasi meliputi reformasi pembiayaan dan pemerataan sumber daya untuk Indonesia, serta pengembangan skema asuransi universal dan literasi kesehatan untuk Malaysia, guna mendukung pencapaian Universal Health Coverage (UHC) yang berkelanjutan.