Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pelatihan Usaha Ekonomi Produktif dalam Pengembangan Jiwa Entrepreneurship kepada Jama’ah Majelis Taklim Al-Huda Karang Benda Pangandaran: Pengabdian Muthi, Ibnu; baharuddin; Muntaha; Yuli Sugiarti, Diyah; Apriliantoni; Roby Ashari, Muhammad; Syafaruddin P, Muhammad; Salman Nurwahid, M; Syadzili, Ahmad; Maesaroh, Siti; Mursiyah, Umdatul; Aipah Zachroh, Siti; Wahyuni, Sri
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.1693

Abstract

Belum optimalnya peran perempuan, khususnya ibu rumah tangga, dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui kreativitas dan pemasaran produk keterampilan dalam menghadapi tantangan ekonomi. Hal ini diperparah dengan beberapa tantangan seperti keterbatasan kapasitas SDM dalam pengelolaan usaha, kurangnya pemahaman bisnis dan strategi pemasaran, minimnya kesadaran akan risiko kegagalan, serta belum adanya sistem pelaporan keuangan yang terstruktur. Tujuan pengabdian ini adalah untuk membantu peserta memahami dan mengembangkan jiwa kewirausahaan, serta menumbuhkan minat dan motivasi untuk menjadi wirausaha, termasuk pemahaman tentang biaya dan fasilitas yang diperlukan. Metode pengabdian dilakukan melalui pelatihan dan pendampingan intensif yang terstruktur, dimulai dari tahap persiapan (survei, FGD, analisis SWOT), pelaksanaan (pembelajaran interaktif, diskusi kelompok, tanya jawab, praktik), hingga penutupan (apresiasi, evaluasi internal dan eksternal). Hasil pengabdian menunjukkan bahwa mayoritas responden, sebanyak 86%, mengalami peningkatan pengetahuan dan keterampilan yang signifikan dalam landasan berwirausaha hingga manajemen keuangan, sementara 14% menyatakan cukup meningkat. Kegiatan ini berhasil membangun sinergi kelompok, melakukan transfer pengetahuan secara efektif, dan memberikan pendampingan intensif untuk implementasi materi serta perluasan jejaring. Realisasi kegiatan meliputi pelatihan manajemen organisasi sederhana, implementasi strategi penguatan usaha mandiri dan pemasaran, identifikasi risiko kegagalan usaha, penguatan kompetensi kewirausahaan di berbagai sektor (kuliner, fashion, kecantikan), dan penyusunan sistem pelaporan keuangan. Implikasi dari pengabdian ini adalah secara nyata meningkatkan kompetensi berwirausaha para peserta dan mendukung upaya pemberdayaan masyarakat, khususnya perempuan, untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.
PENGEMBANGAN PRODUKTIFITAS SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN PENDEKATAN UJI KOMPETENSI DAN PEMBINAAN {COACHING} Ashari, Muhamad Roby; Sandra, Muhammad Yopfie; Syadzili, Ahmad; Victorynie, Irnie
PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran) Vol 8, No 2 (2025): PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ptk.v8i2.%p

Abstract

Two of the many methods of human resource development are using competency tests and Coaching.  Many organizations do not find the key to the failures they face, they assume the team or members are not working optimally. Whereas it is very possible that unproductivity occurs because the placement of personnel is not in accordance with their capacity, and there is no proper Coaching of personnel who carry out activities repeatedly even though mistakes always occur. Therefore, it is important to develop human resources with a competency test and Coaching approach. With this method, employees are expected to be able to maximize their potential and feel the expected comfort. So as to produce conditions where the right people are in the right place and maximize all abilities to give their best to the organization and contribute to the development of human resources around them.
INSTRUMEN KEUANGAN SYARI’AH DAN MERDEKA DARI RENTENIR Sandra, Yopfie; Apriliantoni, Apriliantoni; Syadzili, Ahmad
PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran) Vol 8, No 2 (2025): PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ptk.v8i2.490-501

Abstract

Islamic financial instruments were initially only considered as an alternative financial system. However, over time, these instruments have developed into one of the main factors that support economic growth, especially for the lower middle class and the poor. This has encouraged many investors to make Islamic financial instruments their primary choice. One of the significant contributions of Islamic financial instruments is to support inclusive and sustainable economic growth. Sharia-based investment patterns are able to encourage the development of the economic sector without increasing the number of people who are on the poverty line. Zakat and infaq, as an integral part of Islamic financial instruments, have been proven to play a role in distributing wealth to help people experiencing economic difficulties and support sustainable development. With the proper empowerment of Islamic financial instruments, the practices of loan sharks that harm the community can be minimized. Loan sharks often burden the poor with high-interest debt, which instead of helping them, worsens their economic condition. Through the Islamic financial system, the economy can be transformed into a more equitable, stable and inclusive one, so that the benefits are not only felt by the upper middle class, but also by all levels of society.