Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN TEKNOLOGI DIGITAL DAN EDUKASI KREATIF UNTUK DAYA SAING PRODUK UMKM DESA IWUL, PARUNG, BOGOR Kaspia, Qinara Azra Puja; Putra, Fajar Ariya; Setiawan, Rifai Ady; Fida, Syafatul; Henifa, Henifa; Piliang, Tchinda Eliza; Ramadhan, Muhammad; Prijanisa, Almira Ayumi; Pranoto, Gatot Tri; Syihab, Faizah
SWADIMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 3, No 2 (2025): SWADIMAS EDISI JULI 2025
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Swadharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56486/swadimas.vol3no2.902

Abstract

This community service program aims to enhance the competitiveness of local MSME products in Iwul Village, Parung, Bogor, by applying digital technology and creative education. The main challenges faced by local entrepreneurs include the lack of effective digital marketing strategies and limited skills in creating visually appealing content. The implementing project conducted a series of training sessions and mentoring activities, including the use of social media, digital catalog creation, and visual content design using Canva. Additionally, creative educational activities were provided to elementary school students, and a hydroponic installation was developed to support the village's environmental aesthetics. The results showed an increase in digital marketing awareness among MSMEs and an improvement in technological skills. The creative education initiatives received positive feedback from both students and teachers. Overall, the program successfully contributed to the economic and social empowerment of Iwul Village.Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk UMKM Desa Iwul, Parung, Bogor melalui penerapan teknologi digital dan edukasi kreatif. Permasalahan utama yang dihadapi pelaku UMKM di desa tersebut adalah kurang optimalnya strategi pemasaran digital dan keterbatasan dalam pembuatan konten visual yang menarik. Tim pelaksana melakukan serangkaian pelatihan dan pendampingan, mulai dari penggunaan media sosial, pembuatan katalog digital, hingga pelatihan desain konten visual menggunakan Canva. Selain itu, dilakukan kegiatan edukatif berbasis kreativitas kepada siswa SD dan pembuatan instalasi hidroponik untuk mendukung estetika lingkungan desa. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman pelaku UMKM terhadap pemasaran digital dan meningkatnya keterampilan masyarakat dalam menggunakan teknologi informasi. Program edukasi kreativitas juga mendapat respons positif dari siswa dan guru. Secara keseluruhan, kegiatan ini berhasil memberikan kontribusi nyata terhadap pemberdayaan ekonomi dan sosial masyarakat Desa Iwul.
PELATIHAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI DIGITAL DALAM PENCATATAN KEUANGAN UMKM DENGAN APLIKASI SI APIK DI DESA KALISUREN KECAMATAN TAJURHALANG BOGOR Syihab, Faizah; Widhiastuti, Rosalia Nansih; Harianti, Ati; Luthfiah, Uvi Nur; Mainah, Mut; Henifa, Henifa
SWADIMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 3, No 1 (2025): SWADIMAS EDISI JANUARI 2025
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Swadharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56486/swadimas.vol3no1.654

Abstract

Good financial management is key to ensuring a business's sustainability and success, especially for micro, small, and medium enterprises (MSMEs'). Many MSMEs in Indonesia struggle to survive due to a lack of knowledge in effective financial management. This community service program aims to improve MSMEs' financial and managerial literacy through training in digital technology for financial transactions. This activity was conducted in the Tajurhalang District, Bogor Regency, involving 50 MSME actors. This training introduced the SI APIK application, a financial information system designed to help MSMEs record transactions efficiently and accurately. During the training, participants were guided in creating simple financial reports and understanding the importance of separating personal and business finances. The results of this activity show a significant improvement in the participant's ability to manage business finances, especially in daily transaction recording and financial report preparation. Participants previously not accustomed to routine financial recording can now utilize digital applications to facilitate monitoring and managing cash flow. This program is expected to contribute to the resilience of MSMEs amidst fierce competition and help them grow and develop. The success of this program also highlights the importance of continuous mentoring to ensure the application of the training materials that have been learned.Pengelolaan keuangan yang baik menjadi salah satu kunci utama untuk memastikan keberlanjutan dan kesuksesan usaha, terutama bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Banyak UMKM di Indonesia mengalami kesulitan bertahan karena kurangnya pengetahuan dalam pengelolaan keuangan yang efektif. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan dan manajerial UMKM melalui pelatihan penggunaan teknologi digital dalam pencatatan keuangan. Kegiatan ini dilakukan di Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor, dengan melibatkan 50 pelaku UMKM. Pelatihan ini memperkenalkan aplikasi SI APIK, sebuah sistem pencatatan informasi keuangan yang dirancang khusus untuk membantu UMKM mencatat transaksi secara efisien dan akurat. Selama pelatihan, peserta dibimbing dalam membuat laporan keuangan sederhana dan memahami pentingnya pemisahan antara keuangan pribadi dan usaha. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan peserta dalam mengelola keuangan usaha, terutama dalam hal pencatatan transaksi harian dan pembuatan laporan keuangan. Peserta yang sebelumnya tidak terbiasa dengan pencatatan keuangan secara rutin kini dapat memanfaatkan aplikasi digital untuk memudahkan mereka dalam memantau dan mengelola arus kas. Program ini diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan daya tahan UMKM di tengah persaingan yang ketat dan membantu mereka untuk tumbuh dan berkembang. Keberhasilan program ini juga menunjukkan pentingnya pendampingan berkelanjutan untuk memastikan penerapan materi pelatihan yang telah dipelajari.